Bagaimana caranya saya mengelola waktu dalam sehari ?

mengelola waktu dalam sehari

Mengelola waktu disini dalam artian mengelola waktu yang baik dan benar untuk pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada masa menjadi mahasiswa.

Bagaimana caranya saya mengelola waktu dalam sehari ?

1 Like

Mengatur waktu secara rapi dan efektif bukanlah pekerjaan yang mudah apalagi berupaya untuk mentaatinya secara konsisten dan persisten. Sebagai anak muda dan mahasiswa anda pasti akan memiliki sekian banyak kegiatan dan tantangan baru, peran dan sekaligus tanggung jawab serta prioritas lain yang harus anda lakukan. Semua kegiatan dan tuntutan itu akan selalu bersaing merebut waktu dan perhatian anda.

Masa adaptasi dari masa remaja yang sebelumnya menjalani pendidikan menengah ke masa dewasa muda yang mulai merintis pendidikan tinggi di perguruan tinggi membuat dan menuntut terjadinya perubahan besar di dalam menata manajemen waktu anda. Perubahan besar itu antara lain karena beberapa hal berikut ini:

  1. Meningkatnya peran dan tanggung jawab untuk belajar mandiri;

  2. Banyaknya aktivitas baru yang harus diikuti, misal olah raga baru, asosiasi mahasiswa dan/atau kelompok belajar baru, kegiatan kemahasiswaan di dalam atau di luar kampus;

  3. Teman-teman dan pengalaman baru;

  4. Tuntutan untuk lebih banyak mengambil putusan mandiri tanpa campur tangan dari orang tua atau keluarga;

  5. Tempat tinggal dan lingkungan baru;

  6. Kebutuhan yang lebih besar untuk misalnya melakukan hal-hal rutin sehari-hari secara mandiri, misal berbelanja, memasak, mencuci, membersihkan kamar, membayar beberapa tagihan rutin;

  7. Mungkin pula anda harus bekerja paruh waktu atau mengurus keluarga yang tinggal bersama anda.

Kunci dari manajemen waktu adalah perencanaan (planning)! Tanpa ini, anda tidak akan pernah berhasil menata waktu apalagi meraih hasil optimal. Betapapun enggannya anda karena terkesan membosankan, namun menyusun daftar panjang kegiatan ini-itu yang harus dilakukan, menyisihkan waktu sejenak untuk berpikir mana dari daftar itu yang harus dipilih terlebih dahulu untuk dilaksanakan esok hari, lusa, minggu depan atau bulan depan, adalah momen paling kritis bagi anda untuk mengontrol waktu ‘hidup’ anda sendiri.

Berikut ini langkah-langkah untuk membantu anda menyusun atau menata manajemen waktu:

  1. Buatlah buku agenda atau kalender atau catatan khusus, baik secara manual ataupun elektronik;

  2. Tulis semua tanggal, hari, waktu yang berkaitan dengan kegiatan akademik anda. Misal, tanggal ujian tengah dan akhir semester, tanggal paling akhir menyerahkan tugas kelas, tanggal terakhir batas pembayaran uang kuliah, tanggal perwalian akademik dengan dosen wali, tanggal pendaftaran rencana studi, dstnya;

  3. Tulis semua tanggal, hari, dan waktu untuk kegiatan yang bersifat sosial dan personal. Misal, kapan punya janji untuk konsultasi ke dokter, kapan harus bayar tagihan listrik, tagihan uang sewa kamar, jadwal kompetisi olah raga, jadwal untuk pulang ke rumah orang tua di daerah, atau untuk berkunjung ke sanak famili, dstnya;

  4. Susun prioritas kegiatan yang terdapat di dalam daftar b dan c di atas, mulai dari yang paling utama hingga paling tidak utama, sehingga menghasilkan sebuah jadwal rutin mingguan. Contoh, anda dapat menyusun jadwal dengan membagi serangkaian kegiatan anda ke dalam 4 (empat) kelompok yaitu:

    • Aktivitas akademik yang sudah ‘fixed’ (sebagai prioritas paling utama):

      • Jadwal kuliah kelas
      • Jadwal praktikum
      • Jadwal ke perpustakaan
      • Jadwal tutorial wajib
      • Jadwal belajar mandiri (di luar kelas) harian
    • Aktivitas sosial atau personal yang sudah ‘fixed’ (juga sebagai prioritas paling utama):

      • Jadwal rutin makan, minum obat
      • Jam tidur
      • Waktu berolah raga
      • Jadwal beribadah, perjalanan ‘mudik’
      • Merawat hewan peliharaan
    • Aktivitas akademik pendukung (sebagai prioritas tetapi peringkat di bawah paling utama):

      • Jadwal diskusi kelompok untuk membuat tugas kelas
      • Jadwal mentoring (tentatif alias tidak diwajibkan oleh fakultas)
    • Aktivitas sosial atau personal pendukung (penting tetapi bukan prioritas utama):

      • Jadwal berkunjung ke sanak famili dan teman
      • Jadwal berbelanja bahan makanan, mencuci pakaian, membersihkan kamar
      • Nonton pertunjukan konser musik, teater, kompetisi olah raga
      • Jadwal ke museum, pertemuan pemuda di lingkungan tempat tinggal
      • Jadwal rapat dalam organisasi kemahasiswaan
      • Jadwal untuk berkomunikasi rutin dengan orang tua yang tidak tinggal serumah dengan anda
  5. Pastikan jadwal rutin mingguan anda itu terdiri dari perpaduan yang seimbang di antara komponen/kelompok di atas. Di titik inilah anda jarus belajar bijak untuk secara hati-hati tapi bersungguh-sungguh memilih mana yang menjadi prioritas pertama, kedua, dan seterusnya. Ingat, bahwa bagaimanapun anda sedang menjalani pendidikan tinggi sehingga sudah layak dan sewajarnya jika anda meletakkan aktivitas nomor 1 di atas di tempat tertinggi. Di sinilah makna penting dari keseimbangan, maksudnya anda harus belajar menyusun jadwal yang isinya seimbang di antara keempat kelompok di atas. Perlu diketahui bahwa tujuan penyusunan jadwal rutin mingguan tersebut bukanlah agar semua aktivitas itu terlaksana, melainkan lebih pada memastikan bahwa hal-hal yang butuh untuk dikerjakan pada akhirnya memang benar anda lakukan.

  6. Pastikan bahwa anda mematuhi jadwal rutin mingguan yang anda susun. Misal, hadir di kelas pada semua perkuliahan, kerjakan tugas dan belajar mandiri yang telah terjadwal, hindari kebiasaan menunda pekerjaan (procrastination).

sumber : LinkedIn

1 Like

Tidak sedikit orang yang telah berusaha keras terhadap pekerjaannya masih merasa gagal. Dibalik itu, ada juga beberapa orang yang telah melakukan pekerjaannya secara santai, tetapi dapat hasil yang jauh lebih baik ketimbang orang-orang yang bekerja keras sebelumnya.

Lantas, apa yang membuat orang-orang santai dapat melakukan tugasnya menuju sukses dengan optimal?

Tentunya, banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, salah satu faktornya adalah mengatur atau memanajemen waktu dengan sangat baik. Berikut adalah hal-hal yang telah saya rangkum dari sebuah website terkait cara mengatur waktu dengan baik.

1. Tidak menunda-nunda sebuah pekerjaan.
Kita sebagai manusia yang memiliki perasaan alami yakni ‘malas’ seringkali menunda-nunda pekerjaan yang telah diberikan. Khususnya para pekerja atau pelajar yang telah diberikan waktu deadline yang cukup panjang. Tentu hal tersebut merupakan hal yang bisa dibilang cukup menyenangkan karena kita tidak perlu terburu-buru mengerjakannya.

Padahal, hal tersebutlah justru yang membuat seseorang memiliki sikap malas. Selain dari itu, hal tersebut juga menandakan bahwa orang tersebut melakukan tugas hanya agar dilihat oleh atasan atau dosen. Oleh karena itu, ubah pemikiran kita menjadi bekerja dan mengerjakan tugas adalah untuk kebaikan diri sendiri, sehingga lebih cepat selesai akan semakin lebih baik. Lebih dari itu, kita juga akan dilihat baik oleh rekan-rekan dan teman sekitar.

2. Prioritas
Terkadang, ketika seseorang memiliki banyak tugas yang harus dikerjakan, mereka merasa bingung terhadap hal apa yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pendekatan terhadap prioritas apa saja yang telah kita buat.

Menyusun prioritas dari tinggi ke rendah merupakan hal yang harus dilakukan. Karena hal tersebut, tentunya akan memberikan perbedaan mengenai hal-hal apa saja yang harus didahulukan terlebih dahulu. Sehingga kita dapat menyelesaikannya secara perlahan, mulai dari tugas yang paling penting hingga tugas dengan prioritas terakhir, tugaspun akan lebih cepat diselesaikan tentunya.

3. Mencatat setiap tujuan yang dimiliki
Banyak orang yang telah melakukan kerja keras terhadap tugasnya, tetapi tidak sukses seperti apa yang diharapkan. Salah satu faktor kegagalannya adalah dikarenakan mereka tidak memiliki visi atau tujuan. Tentu hal tersebut merupakan kesalahan yang cukup fatal. Kerja keras harus selalu diimbangi dengan adanya visi yang baik terhadap tujuan kita masing-masing.

Mencatat visi-visi tersebut bisa pada sticky note di smartphone atau laptop, tetapi bagi yang suka dengan cara lama seperti menempelkannya pada tembok kamar ataupun langit-langit juga tidak kalah berguna. Karena hal tersebut juga mampu meningkatkan kreativitas seseorang dengan menghiasnya sehingga kamarpun terlihat indah.

4. Sabar
Sabar merupakan hal yang sangat utama dalam mengatur waktu. Tanpa kesabaran, tentunya kita akan melakukan hal-hal apa saja yang menurut kita baik pada saat itu. Padahal, tidak semua hal yang menurut kita baik itu benar-benar baik, terkadang ada hal-hal yang perlu waktu dan kesabaran untuk dipertimbangkan dalam memilih sebuah pilihan khususnya dalam memilih aktivitas. Kesabaran disini juga digunakan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Seperti yang dikatakan pepatah oleh banyak orang bahwa untuk mengejar kesuksesan itu tidak instan, perlu banyak kesabaran untuk menunggu dan menunggu dalam melalui proses kesuksesan. Oleh karena itu, perlu sekali meningkatkan sikap sabar dan tentunya juga memiliki emosi yang stabil. Sehingga menghadapi proses kesuksesan dan mengatur waktu akan dapat dilalui dengan baik tanpa banyak tekanan maupun pikiran negatif.

Terimakasih.
Sumber: www.teknikhidup.com

1.Buat Rencana untuk Waktu Fleksibel kita

Saat ini waktu adalah hal yang sangat penting untuk kita,terlebih lagi sebagai siswa maupun mahasiswa waktu adalah ibarat orang yang sedang menggali emas(menggali ilmu),dalam Web tersebut dijelaskan bagaimana cara mengatur waktu baik dan benar hal utama yang harus di perhatikan adalah membuat jadwal kegiatan sehari hari seperti jadwal kuliah,makan,hingga ibadah,tanpa mekesampingkan hobi,olahraga,dan refreshing.

2. Belajarlah untuk mengatur prioritas kita

Dalam hal ini kita akan mencoba atau berjudi tentang mana yang lebih prioritas ambil contoh kecilnya saja seperti presentasi dan belajar kita harus tau mana yang akan kita ambil,kita harus tau mana yang dari keduanya memiliki prioritas atau nilai yang paling tinggi karena bagi mahasiswa untuk belajar keduanya, memang mungkin tapi apabila terus menerus semakin naiknya semester maka kita harus mengambil salah satu langkah yang berani dari keduanya dianggap prioritas utama agar kestabilan tetap terjaga.

3. Membagi tugas yang panjang meskipun memliki waktu terbatas

Hal lain yang akan membantu kita dalam manajemen waktu adalah dengan memgerjakan tugas-tugas panjang yang biasanya kita tidak ingin melakukannya atau terlalu sulit menjadi beberapa kegiatan yang lebih kecil dengan cara meskipun ada waktu terbatas atau sedikit selama itu berguna maka kita juga akan menyicil waktu tersebut.

Ini akan mengurangu stres maupun waktu kita karena sedikit demi sedikit sudah selesai. Kita misalnya, dapat meluangkan waktu 10 menit setiap hari untuk bekerja pada tugas yang tidak menyenangkan atau panjang. Dengan menggunakan pendekatan ini, secara bertahap anda akan memiliki beberapa kemajuan, kita akan merasa lebih baik dan pada akhirnya anda akan dapat menyelesaikan aktifitas dengan cepat daripada terus menerus menunda hal tersebut.

4.Tidak menunda nunda hal kecil

Hal ini sering di remehkan oleh setiap orang dengan alasan “tugas e sitik digarap engko iso” nah ini salah satu penyakit orang indonesia memang ketika mendapatkan tugas kecil diri kita bisa mengerjakan hanya dengan waktu cukup singkat tapi banyak dari mereka yang lupa,capek,bahkan juga ketiduran.

Cobalah untuk tidak menunda kegiatan untuk lain waktu, karena di bawah tekanan waktu anda lebih mungkin untuk melakukan kekeliruan dan mengambil keputusan yang tergesa gesa hingga menyebabkan kekeliruan.

5.Hindari hal yang dapat mengaggu anda ketika sedang berfikir

Hal ini juga biasanya sering dilakukan banyak orang indonesia,mereka biasanya ketika belajar ataupun sedang mengerjakan tugas di barengi dengan menonton televisi,ngopi bahkan tidak sedikit bermain game hal ini salah karena ketika kita sedang belajar ataupun mengerjakan tugas otak harus terfokus pada satu hal tapi sedikit dari orang indonesia yang tidak dapat belajar kalau tidak sambil mendengarkan music karena menurut mereka saat belajar dengan me play music otak juga akan berjalan secara bebarangen tidak menganggu fokus pikiran tapi kita harus juga mana hal yang kita mampui dan laksanakan.

6. Selalu rencanakan waktu untuk kegiatan tak terduga

Hal ini berkaitan dengan poin 3 dan 4 dengan kita sudah melaksanakan tugas yang ringan,maka kita akan memiliki waktu luang yang dapat berguna ketika kita(mahasiswa) diberikan tugas yang banyak dan diberikan deadline pengumpulan hari itu juga oleh dosen/pembimbing akademik maka kita siap untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk menegerjakan tugas tersebut tanpa bingung lagi,tanpa tidak tergesa gesa,dan mengurangi efek kekiliruan yang semakin kecil.

Sumber:

Waktu adalah uang. Kalimat tersebut merupakan pepatah yang kerap kali dilupakan masyarakat Indonesia saat ini. Banyak orang Indonesia yang kurang menggunakan waktunya dengan baik, sehingga terkesan membuang-buang waktu. Padahal, manajemen waktu yang baik sangatlah penting, khususnya bagi para mahasiswa. Menjadi seorang mahasiswa berarti kita harus belajar sekaligus bersosialisasi. Kita harus dapat memanfaatkan setiap menit pada setiap harinya berharga. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan hal tersebut.

Hal pertama yang dapat kita lakukan, yaitu mengubah pola pikir kita tentang waktu. Matthew Iscoe mengatakan “Hanya ada 24 jam dalam sehari, dan hal itu merupakan fakta bagi semua orang. Jadi, bila kamu melakukan triliunan hal sekaligus, maka itu bukan time management, tetapi self-management”. Hal ini berarti kita harus dapat mengorganisir hal-hal yang ingin kita lakukan, mulai dari prioritas tertinggi sampai terendah. Dengan melakukan hal ini, maka kita dapat mengubah pola pikir akan hal apa yang harus dilakukan secepatnya dan hal mana yang tidak perlu dilakukan, sehingga kita dapat menghemat waktu.

Yang kedua adalah belajar memilah. Kita harus dapat memilah kegiatan yang akan kita lakukan. Maksudnya adalah bila kita melakukan kegiatan yang kita sukai, maka waktu yang kita pergunakan tidak akan sia-sia. Sebaliknya, bila kita melakukan suatu kegiatan tidak disukai, maka sebenarnya kita hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Jadi jika kita melakukan kegiatan dengan sepenuh hati, maka waktu yang dilewati tak akan terbuang sia-sia.

Kemudian yang harus kita lakukan adalah menghiraukan gangguan. Singkirkan kebiasaan kebiasaan yang buruk pada diri kita yang dapat menjadi gangguan. Misalnya, kita yang memiliki kewajiban untuk belajar, justru waktu belajarnya terganggu akibat kita terlalu sibuk dengan social media maupun dengan gadget yang kita miliki. Memang, aktif di dunia sosial sangatlah penting. Tapi, jangan sampai hal tersebut membuat kita lupa akan kewajiban dan sebaiknya, kita dapat menjadwalkan kapan waktu kita mengerjakan kewajiban kita dan kapan untuk bersosialisasi di dunia maya. Michael Kawula, seorang self-described Self Employed King, mengatakan tentang betapa teknologi dapat menjadi gangguan terbesar dalam diri seseorang. Beliau juga mengatakan bahwa kita harus focus terhadap apa yang dapat membantu kita mencapai kesuksesan dan menjauhi hal yang membuat kita terjerumus kedalam hal yang salah.

Berikutnya, dalam mengerjakan sesuatu, jangan pikirkan kapan tenggat waktu hal tersebut. Kita harus mengerjakan segala sesuatu secepatnya, karena dengan menyelesaikan kewajiban secepatnya, berarti kita dapat menggunakan waktu tersebut untuk hal lainnya yang berguna, yang berarti kita telah dapat mengelola waktu dengan baik. Cindy Sullivan, seorang certified professional organizer mengatakan, bahwa kita harus meluangkan waktu untuk berpikir secara strategis dan dengan level yang lebih tinggi dibandingkan berpikir tentang apa yang bertenggat waktu hari ini.

Terakhir, batasi pilihanmu. Hapuskan pilihan-pilihan yang tidak perlu dan tidak sesuai dengan masalah yang dihadapi. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh memilih sesuka hati, tetapi dengan membatasi pilihan, berarti kita telah meminimalisir waktu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Selain masalah dapat cepat terselesaikan, juga waktu yang dikeluarkan lebih singkat dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain.

Tidak peduli berapa banyak ruang untuk memanajemen diri, utamakanlah tugas dan tanggung jawab yang dimiliki. Bila kita melakukan semua hal diatas dengan baik, maka kita dapat memanfaatkan waktu secara optimal dan membuat setiap menit di setiap harinya berharga.

Daftar Pustaka

1 Like