Bagaimana caranya merekrut partisipan ketika melakukan penelitian terhadap pengguna?

Dalam melakukan pengumpulan data terkait dengan informasi permasalahan yang diderita pengguna, informasi kebutuhan pengguna maupun informasi tentang kepuasan pengguna, proses merekrut partisipan sebagai obyek penelitian mempunyai peranan yang sangat penting.

Apabila kita salah dalam merekrut partisipan, maka informasi yang kita dapatkan kemungkinan besar menjadi tidak valid, sehingga mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merekrut partisipan sebagai obyek penelitian, dalam rangka pengembangan produk, antara lain [1] :

  • Ketahuilah Pengguna Produk Anda
  • Keahlian dalam memohon pertolongan
  • Persiapan dalam sesi dengan partisipan
  • Berikan penghargaan terhadap partisipan

###Ketahuilah Pengguna Produk Anda

Hal pertama yang harus dilakukan, dan terpenting, dalam proses merekrut partisipan adalah dengan mengetahui siapa calon pengguna produk anda secara mendetail. Oleh karena itu, penentuan posisi calon pengguna dan atau pengguna produk anda adalah kunci utamanya.

Dengan memahami calon pengguna produk anda, maka proses pencarian partisipan yang diharapkan dapat membantu anda untuk mendapatkan informasi yang valid menjadi lebih mudah.

Jangan pernah berharap untuk mendapatkan masukan atau umpan balik (feedback) yang baik apabila anda salah dalam memilih partisipan, karena hanya partisipan yang sesuai dengan target produk anda yang dapat memberikan masukan dan umpan balik yang baik, yang nantinya akan sangat berguna dalam rangka pembuatan atau pengembangan produk anda.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami pengguna produk anda adalah :

  • Sediakan waktu yang cukup untuk mempelajari pengguna dan partisipan anda. Jangan terburu-buru dalam menetapkan siapa target pengguna anda, terutama penentuan partisipan anda. Perlu waktu dalam melakukan observasi terhadap mereka. Observasi dapat dilakukan dengan menggunakan sosial media, lingkungan di sekitar anda atau rekomendasi dan arahan orang-orang dekat anda.

  • Memahami tujuan anda dalam melakukan penelitian terhadap pengguna. Dengan memahami tujuan anda melakukan penelitian, anda akan mendapatkan gambaran global terkait dengan pengguna produk anda.

  • Pastikan anda sudah mempunyai isu-isu utama yang akan dibahas dengan partisipan anda. Selain isu-isu utama, tentukan juga ruang lingkup (scope) penelitian anda terhadap pengguna. Hal ini juga nantinya akan mempengaruhi jumlah partisipan yang akan anda butuhkan.

  • Apabila anda ingin mengembangkan produk yang sudah ada, pilihlah partisipan yang memang telah menggunakan produk anda, sehingga jumlah dan tipe partisipan yang anda pilih tida perlu terlalu banyak dan luas. Tetapi apabila anda ingin membuat produk baru, maka anda akan membutuhkan jumlah dan tipe partisipan yang lebih banyak dan luas.

###Keahlian dalam memohon pertolongan

Setelah anda benar-benar memahami partispan anda, dan telah menetapkan siapa-siapa saja yang menjadi target partisipan, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana kita memohon pertolongan kepada mereka dan mereka bersedia melakukannya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan permohonan pertolongan kepada calon partisipan anda, antara lain [2]:

  • Mempunyai Visi yang baik. Ketika meminta pertolongan kepada partisipan, sebaiknya anda memberikan visi yang jelas, dimana anda dapat meyakinkan kepada mereka bahwa anda sedang menyelesaikan sebuah permasalahan yang besar. Jangan pernah anda menyampaikan solusi anda secara spesifik kepada partisipan, karena yang anda inginkan adalah umpan balik dari partisipan, bukan solusi.

  • Memposisikan fase produk anda. Yang dimaksud dengan memposisikan fase produk disini adalah memposisikan ekspetasi partisipan bahwa anda saat ini berada pada posisi awal dalam pembuatan produk. Yang anda inginkan adalah umpan balik dari mereka, bukan berusaha untuk menjual produk anda.

  • Sampaikan kelemahan anda. Kelemahan disini adalah sampaikan kepada mereka mengapa anda membutuhkan pertolongan mereka, dan seberapa besar dampak yang mereka berikan apabila mereka bersedia membantu anda. Hal ini diperlukan agar partisipan tidak merasa buang-buang waktu dalam membantu anda dan yang lebih penting lagi, partisipan merasa tertantang untuk membantu anda dalam menyelesaikan masalah. Pada dasarnya manusia selalu ingin terlibat dalam penyelesaian suatu masalah.

  • Tunjukkan bahwa mereka akan menjadi “tumpuan” anda. Ketika partisipan merasa bahwa mereka menjadi “tumpuan” anda dalam menyelesaikan suatu masalah, maka mereka akan merasa lebih dibutuhkan dan akan melakukan yang terbaik. Oleh karena itu, sampaikan kepada mereka, mengapa bantuan dari mereka mempunyai peran yang sangat penting dalam penyelesaian masalah. Hal tersebut akan membuat mereka terlihat “smart” dan berguna.

  • Minta bantuan mereka dengan baik. Anda harus meminta pertolongan mereka secara langsung dan terbuka. Berikan informasi yang utuh hal-hal apa saja yang anda butuhkan dari mereka, misalnya, terkait komitmen mereka, waktu dan usaha mereka serta pikiran-pikirannya.

###Persiapan dalam sesi dengan partisipan

Persiapkan dengan sebaik-baiknya terkait sesi anda dengan partisipan anda. Beberapa hal yang biasa dilakukan dalam sesi dengan partisipan antara lain [3]:

  • Melakukan Survei terhadap partisipan. Dalam hal ini,partisipan diminta untuk mengisikan survei yang telah anda buat sebelumnya. Pastikan bahwa survei anda sudah dibuat dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak jelas, sehingga membingungkan partisipan. Semakin buruk pertanyaan-pertanyaan yang ada pada survei tersebut, semakin kecil tingkat keseriusan partisipan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.

  • Melakukan wawancara terhadap partisipan. Ketika melakukan wawancara, pastikan bahwa anda dan partisipan berada pada lingkungan yang nyaman. Apabila kondisi lingkungan tidak mendukung, maka proses wawancara tidak akan berlangsung dengan baik. Misalnya anda melakukan wawancara di tempat yang ramai dan panas, maka partisipan dan mungkin anda sendiri akan merasa sangat terganggu dengan kondisi sekitar yang dapat mengakibatkan partisipan ingin sesegera mungkin menyudahi sesi wawancara tersebut.

  • Meminta partisipan untuk melakukan aktifitas. Aktifitas disini adalah aktifitas-aktifitas yang dapat membantu anda untuk lebih memahami permasalahan dan solusi yang ada. Misalnya, anda meminta partisipan untuk mengerjakan suatu tugas sehingga anda dapat lebih memahami dimana letak kesalahan atau permasalahan yang ada, atau anda meminta partisipan untuk ber-aktivitas pada solusi yang anda tawarkan sehingga anda dapat mengetahui apakah solusi tersebut benar-benar dapat menyelesaikan masalah yang ada.

Dalam sesi ini, selain kondisi lingkungan yang nyaman, pastikan bahwa alat-alat yang dibutuhkan dalam melakukan aktifitas tersebut dapat bekerja dengan baik.

###Berikan penghargaan terhadap partisipan

Pemberian penghargaan disini adalah sebagai bentuk penghargaan anda terhadap bantuan yang akan dan atau sudah mereka berikan kepada anda. Apabila anda akan memberikan penghargaan dalam bentuk barang, maka sebaiknya anda sampaikan sebelumnya.

Pemberian barang bisa berupa uang, cinderamata ataupun jasa-jasa lainnya. Apabila dalam sesi wawancara dan melakukan tugas membutuhkan waktu yang lama, maka sebaiknya anda juga menyediakan makanan dan minuman bagi mereka.

Mengapa hal itu penting ?

Karena dengan adanya penghargaan atau insentif, terutama dalam bentuk barang, maka selain mereka akan merasa lebih dihargai, mereka juga akan “bekerja” dengan anda lebih profesional.

Pintar-pintarlah dalam memberikan penghargaan terhadap mereka, terutama apabila budget yang anda miliki sangat terbatas.

Referensi :

[1] Elizabeth Goodman, Mike Kuniavsky, Andrea Moed, Observing the User Experience, Second Edition: A Practitioner’s Guide to User Research, Morgan Kaufmann, 2012

[2] Rob Fitzpatrick, The Mom Test: How to talk to customers & learn if your business is a good idea when everyone is lying to you, CreateSpace Independent Publishing Platform, 2013

[3] Deborah Hinderer Sova, Jakob Nielsen, **234 Tips and Tricks for Recruiting **
Users as Participants in Usability Studies
, Nielsen Norman Group

1 Like