Melakukan studi kelayakan adalah salah satu kegiatan utama dalam fase inisiasi proyek atau bisnis. Studi kelayakan ini bertujuan untuk menganalisis proyek atau bisnis dalam hal kelayakan teknis, kelayakan bisnis dan efektivitas biaya. Laporan studi kelayakan harus dikembangkan untuk meringkas aktivitas-aktivitas yang diperlukan dan memberikan pernyataan apakah proyek atau bisnis tersebut realistis dan dapat dilaksanakan.
Langkah-langkah dalam membuat Laporan Kelayakan
Beberapa langkah penting dalam menulis dokumen laporan kelayakan adalah sebagai berikut :
Tulis Deskripsi Proyek
Pada langkah ini, Anda perlu mengumpulkan informasi terkait dengan latar belakang proyek atau bisnis anda. Misalnya, perusahaan Anda perlu meningkatkan penjualan online dan mempromosikan produk / layanan Anda melalu Website. Maka di bagian pertama laporan Anda, Anda dapat menulis deskripsi berikutnya:
“Proyek ini adalah pengembangan situs web untuk mempromosikan produk / layanan di Internet dan meningkatkan penjualan online dengan cara mendorong pelanggan untuk mengunjungi situs web dan melakukan transaksi secara online.”
Jelaskan Kemungkinan Solusi
Dalam langkah ini, Anda harus melakukan analisis secara mendalam untuk memberikan alternatif-alternatif serta membuat deskripsi terkait dengan solusi yang akan anda implementasikan kedalam proyek atau bisnis anda.
Misalnya, proyek e-commence Anda mungkin memiliki deskripsi solusi berikut:
"Proyek ini dapat dilakukan dengan penerapan dua solusi yang mungkin: 1) Toko Online; 2) Situs Web Perusahaan.
Masing-masing solusi harus dianalisis secara hati-hati, dan harus mencakup seluruh informasi yang diperlukan tim manajemen atau pimpinan perusahaan dalam membuat keputusan akhir.
Daftar Kriteria Evaluasi
Langkah penulisan laporan studi kelayakan ini mengharuskan Anda untuk melakukan investigasi secara mendalam solusi=solusi yang anda tawarkan. Misalnya, Anda dapat menambahkan kriteria berikut ke dalam laporan Anda:
"Solusi yang dilakukan dalam proyek ini akan dievaluasi dan dibandingkan dengan menggunakan kriteria-kriteria berikut: 1) Spesifikasi Konsep.; 2) Audit Konten; 3) Spesifikasi Desain Teknis .; 4) Jadwal Peluncuran & Kerangka Waktu. "
Usulkan Solusi Paling Layak
Setelah kriteria digunakan untuk mengevaluasi solusi, langkah berikutnya dalam menulis laporan studi kelayakan adalah menentukan solusi yang paling ekonomis dan layak secara teknis dan memungkinkan perusahaan untuk :
- tetap menggunakan sumber daya proyek secara optimal
- mendapatkan yang terbaik manfaat.
Misalnya, laporan Anda mungkin termasuk:
"Setelah dilakukan evaluasi untuk setiap solusi yang ada, maka solusi yang paling layak untuk proyek ini adalah … "
Tulis Kesimpulan
Langkah terakhir dari proses penulisan laporan studi kelayakan adalah membuat kesimpulan dengan meringkas tujuan proyek dan menuliskan solusi yang paling layak. Sebagai contoh, kesimpulan laporan kelayakan Anda adalah :
"Tujuan proyek ini adalah untuk mengembangkan situs web dengan desain yang baik sehingga akan berkontribusi terhadap peningkatan penjualan online, menarik perhatian target pelanggan, dan menghemat biaya. Solusi yang paling layak untuk proyek telah dipilih dan disetujui dan sekarang kami siap untuk melakukan elaborasi lebih lanjut. "
Format Penulisan
Format penulisan Laporan Studi Kelayakan disesuaikan dengan standar perusahaan,mengingat setiap perusahaan memiliki standar format yang berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Beberapa standar format penulisan yang umum antara lain :
Cover atau Halaman Judul
Halaman judul atau cover harus menyediakan judul yang deskriptif namun ringkas, nama, e-mail, posisi pekerjaan (misalnya penulis), dan juga organisasi Anda. Halaman cover harus terlihat se-profesional mungkin.
Format Isi Laporan
Beberapa saran umum dalam penulisan isi laporan adalah sebagai berikut:
-
Setiap halaman dari isi laporan perlu menyertakan header deskriptif dengan judul disingkat untuk laporan, nama dan halaman penulis nomor (di bagian kanan atas)
-
Gunakan gaya yang sama di seluruh template laporan
-
Jangan gunakan font terlalu besar atau terlalu kecil (font harus memiliki tampilan profesional, ukuran font antara 10-12, tergantung dengan jenis font yang dipilih )
-
Gunakan gaya kutipan yang sama (mis., CBE, APA, dll.) Untuk memformat sumber yang digunakan dalam laporan studi kelayakan Anda