Bagaimana caranya Airbnb melakukan customer research ?

Airbnb merupakan applikasi dengan jaringan pasar daring yang memfasilitasi penggunanya untuk memesan penginapan rumahan atau properti dalam jangka waktu pendek. Lalu bagaimana Airbnb melakukan customer research ?

Saya akan membahas customer research Airbnb yang ada di china.

Pertama kita harus mengetahui pasar atau penyewaan jangka pendek yang ada di china terlebih dahulu:

1. Permintaan tinggi di kota tingkat kedatangan turisnya tinggi.
Beijing, Shanghai, dan Shenzhen merupakan kota yang menarik banyak pengunjung domestik maupun internasional. Selain berwisata, mereka datang untuk mencari kerja, pendidikan, dan perawatan medis. Mereka membutuhkan penginapan dalam waktu jangka pendek dengan harga menengah.

2. Permintaan yang baik di kota tingkat kedatang turisnya rendah.
Salah satu contoh yaitu sanya atau hawai versi china. Biaya hidup yang lebih rendah membuat harganya lebih terjangkau bagi traveller.

3. Kota tingkat kedatang turisnya tidak ada atau daerah pedesaan.

Jessie Chen, seorang Product Designer di San Francisco, menggunakan personas untuk mengetahui customer dri Airbnb.

Ada 5 personas berdasarkan penelitian Jessie chen tersebut, yaitu :

1. Generasi muda yang belum menikah, tinggal bersama orangtua.
Seorang wanita bernama Caroline, yang masih muda, senang berpergian. Ia merasa bahwa Airbnb merupakan produk yang bagus. Tetapi disisi lain, orang tua nya merasa ini hal yang aneh, mengingat ada orang asing yang tinggal di rumahnya.

1

2. Orang barat, Pemilik rumah atau apartment
Phil Huang memiliki pekerjaan dengan pendapatan yang cukup dan mampu membeli rumah atau apartment di kota-kota besar. ia miliki pola pikir barat dan bersedia saja untuk menyewakan rumah atau apartment iasendiri ke orang asing.

2

3. Orang China kelahiran Amerika, menyewakan rumah atau apartment
Natasia bukan orang china tulen tetapi mencintai budaya china. Ia tinggal dan bekerja di Tiongkok. Ia senang dengan konsep Airbnb, karena benar-benar mau menyewakan rumah atau kamar kepada orang asing. Ia juga menikmati pengalaman menginap di rumah Airbnb saat berpergian.

3

4. Profesional, tidak pernah mendengar Airbnb, menyewa rumah
Ivan Xu belum pernah mendengar tentang Airbnb dan tidak pernah menggunakan situs web Airbnb. Ia biasanya menggunakan pihak ketiga untuk memesan hotel, seperti Ctrip n Yilong. Setelah mengetahui Airbnb, Mereka tidak percaya bahwa orang asing dapat menyewa rumah atau kamar. Mereka bersedia untuk mencoba Airbnb ketika bepergian ke luar China.

4

5. Profesional yang masih muda, dengan keluarga, memiliki rumah atau apartment
Jingjing Xu belum pernah mendengar tentang Airbnb dan tidak pernah menggunakan situs web Airbnb. Namun, ia memiliki rumah atau apartment dan ingin untuk menyewakannya. Setelah mengetahui Airbnb, ia terlihat ingin menjadi tuan rumah Airbnb dengan persyaratan ketat untuk para tamu. Ia juga bersedia bepergian menggunakan Airbnb ketika berpergian dengan keluarganya.

5

Dapat disimpulkan bahwa untuk dilingkungan China, Airbnb belum bisa diterima secara langsung oleh calon pengguna karena adanya budaya, tetapi rata-rata generasi muda yang memiliki pola pikir kebaratan, mulai menerima bahkan senang dengan konsep Airbnb.

Sumber