Belajar adalah bagian penting dari kesuksesan akademis seseorang. Sayangnya, sering kali tuntutan akademis yang terlalu tinggi tidak sejalan dengan waktu luang Anda. Untuk mengatasi masalah tersebut, menyusun jadwal belajar adalah strategi utama yang wajib Anda terapkan. Meski terasa mudah, menyusun jadwal belajar sesungguhnya tidaklah sesederhana itu; Anda dituntut untuk memahami prioritas serta mampu menyeimbangkan kebutuhan personal, sosial, dan akademis.
Namun jangan khawatir, berbekal ketekunan dan sedikit upaya, siapa pun bisa menjalankan jadwal belajar secara konsisten demi mencapai kesuksesan akademis yang diinginkan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Luangkan waktu tidak lebih dari 5 menit untuk membuat jadwal belajar Anda
Buatlah jadwal belajar berdasarkan skala prioritas Anda dan luangkan 5 menit berikut ini:
- Tentukan berapa banyak waktu yang Anda perlukan untuk belajar
- Buat daftar topik apa pun yang mungkin ada dalam ujian, dengan topik yang lebih penting di bagian atas
- Buat jadwal untuk setiap ujian, yang mencakup potongan waktu 10–30 menit yang dipersembahkan untuk setiap topik
- Mulai belajar
Kunci sukses di sini adalah tidak selamanya tentang perencanaan dan prioritas. Anda ingin menghabiskan buku lebih cepat daripada melakukanya nanti. Jadi, penting bagi Anda untuk membuat rencana dengan cepat dan kemudian mulai menerapkannya.
2. Banyak waktu untuk belajar yang cenderung bertentangan dengan kegiatan yang lain
Pilihlah waktu belajar yang tepat dan tidak bertentangan dengan kegiatan lain. Jika seseorang meminta Anda untuk pergi makan atau hangout, atau bahkan meminta untuk belajar bersama Anda, maka pilihlah waktu yang berbeda untuk belajar! Sehingga Anda tidak harus memilih antara kehidupan sosial atau dunia akademik Anda.
Cobalah untuk membuat segalanya mudah pada diri Anda dengan menggunakan waktu luang Anda untuk belajar sehingga tidak perlu mengorbankan kesempatan bersosial Anda.
3. Tetapkan tujuan yang lebih kecil dan beri penghargaan pada diri sendiri
Saat belajar, entah menghafal materi atau memahami sebuah konsep, pasti ada tujuan yang bisa dicapai dengan kemajuan yang dapat diukur.
“Bersiaplah untuk ujian” bukanlah tujuan yang nyata. Tetapkan tujuan yang lebih kecil seperti menghafal seperangkat persyaratan kecil, atau bisa menyelesaikan satu jenis masalah sulit. Pastikan tujuannya bisa diukur. Dan kemudian pahamilah diri Anda untuk menyelesaikan tugas dengan cara apa pun yang memberi kepuasan bagi Anda (misalkan meluangkan waktu bersama teman, menonton episode acara TV favorit Anda, pergi makan, dll.)
Studi menunjukkan bahwa Anda akan belajar paling baik saat Anda memutuskan untuk belajar dalam interval kecil. Bahkan jika Anda memiliki banyak materi untuk dipelajari, cobalah memecahkannya dengan sedikit makanan ringan , jalan kaki, atau istirahat lainnya dalam rangka memberi Anda cukup waktu untuk belajar dan mempertahankan apa yang Anda pelajari.
4. JUST DO IT
Bagian yang paling sulit adalah memulai. Lakukan saja! Banyak kali menunda-nunda adalah produk sampingan dari perasaan terbebani. Penundaan ini kemudian akan membuat Anda semakin terbebani, yang membuat masalah menjadi lebih buruk. Dengan cepat berkembang menjadi lingkaran setan.
Bila Anda mendapati diri Anda takut belajar, katakan saja pada diri Anda bahwa Anda akan melakukannya hanya dalam waktu 15 menit dan kemudian berhenti. Lebih sering daripada tidak, hanya memulai membawa Anda untuk bekerja lebih jauh daripada yang Anda perkirakan. Begitu Anda mengatasi kecemasan awal itu dan mulai menggali topik yang perlu Anda pelajari, kemungkinan akan jauh lebih mudah untuk tetap fokus pada tugas yang ada.
Keempat langkah ini akan membuat Anda jauh lebih dekat dengan target yang Anda inginkan! Semoga berhasil!
Sumber : How to Stick to a Study Schedule - uCribs