Bagaimana cara tupai menipu ular derik? Ekor tupai adalah salah satu alat paling serba guna dibanding ekor mamalia lainnya.
Pertama, tupai memanfaatkan ekornya untuk keseimbangan saat berjalan di dahan yang sulit. Jika jatuh, tupai akan menggunakan ekornya sebagai parasut yang menangkap udara dan memperlambat kejatuhannya. Saat berlari cepat di tanah, tupai menggunakan ekornya sebagai kaki kelima dan kemudi yang membantunya mengubah arah. Jika diserang burung pemangsa, tupai dapat berlindung di bawah ekornya yang besar dan tebal sehingga mustahil bagi burung untuk mencengkeramnya dengan cakar. Pada musim panas, ekornya bisa menjadi payung pelindung yang efektif. Sedangkan pada musim dingin, ekornya menjadi selimut indah, lembut, dan hangat yang membantu menahan panas dan energi berharga yang diperlukannya selama musim dingin.
Baru – baru ini terungkap pemanfaatan ekor tupai yang menarik lainnya. Ular adalah salah satu pemangsa tupai paling berbahaya tetapi tupai telah menemukan cara melindungi diri dengan ekornya dari kelompok ular derik. Ular punya indra penglihatan yang buruk tetapi punya cara lain untuk ‘mengindra’ mangsanya, yaitu dengan mengunakan organ pengindra panas yang sangat sensitif. Organ ini terdiri dan dua lubang kecil yang masing – masing berada di sisi kepala, di antara mata dan hidungnya. Lubang ini dapat mendeteksi radiasi sinar inframerah dengan sangat akurat sehingga ular dapat mengetahui ukuran, bentuk, jarak, dan arah mangsa dengan merasakan energi panasnya. Ia dapat merasakan hingga 0,2 derajat Celsius lebih tinggi dari suhu lingkungannya.
Saat seekor tupai bertemu dengan ular derik, ia akan mengaliri ekornya dengan darah sehingga suhunya meningkat. Karena ular hanya dapat mengetahui sesuatu jika benda itu hangat, cara ini membuat tupai tampak dua kali lebih besar dibanding ukuran sebenarnya. Ini cukup membuat ular derik yang hati hati akan menyelinap pergi meninggalkan tupai itu dengan damai. Yang paling menakjubkan pada teknik cerdas ini adalah bahwa tupai tak akan menghangatkan ekornya untuk jenis ular lain. Ia hanya melakukannya pada ular – ular yang punya organ pengindra panas.