Bagaimana cara pertolongan pertama apabila digigit ular berbisa?

Ular

Ular merupakan salah satu binatang yang banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Salah satu mekanisme pertahanan ular apabila terganggu atau terancam adalah dengan menggigit. Luka akibat gigitan ular bisa berasal dari ular berbisa atau yang tidak berbisa, umumnya ular menggigit saat aktif, yaitu di pagi dan sore hari.

Bagaimana cara pertolongan pertama apabila digigit ular berbisa ?

Salah satunya yang paling penting adalah dengan mengingat warna, ukuran, dan jika anda mengetahui jenisnya, ketahui jenis ular yang menggigit anda saat itu. Tepat setelah digigit ular, bersihkan bagian yang digigit ular dan letakkan posisi bagian tubuh yang tergigit ular, lebih rendah dari bagian tubuh lainnya. Jangan berusaha untuk mengisap bisa ular dari tempatnya, ataupun dengan menyayat kulit lokasi gigitan ular.

Apa yang harus dilakukan jika Anda atau teman Anda digigit ular berbisa?

  1. Tetap tenang, dan usahakan untuk mengingat tempat kejadian, jenis, warna, serta ukuran ular.

  2. Penderita diharapkan untuk beristirahat dan meminimalisir gerakan.

  3. Bersihkan tempat gigitan, hindari membilas dengan air, kemudian tutup dengan kain kering yang bersih.

  4. Lepaskan cincin atau jam tangan dari anggota tubuh yang digigit, supaya tidak memperparah anggota tubuh yang membengkak.

  5. Longgarkan pakaian yang dipakai, namun tidak usah sampai melepasnya.

  6. Segera cari pertolongan medis.

Apa yang tak boleh dilakukan saat digigit ular berbisa?

  1. Menggosok dengan zat kimia, atau mengompres dengan air panas atau es pada luka gigitan.

  2. Mengikat atau memberi torniket terlalu keras pada luka gigitan. Beberapa sumber menyebutkan pemasangan torniket bisa diberikan di bawah 30 menit pertama apabila timbul gejala cepat dan tidak ada anti-bisa.

  3. Minum minuman alkohol atau kopi.

  4. Mencoba mengejar dan menangkap ular.

Apabila ular yang menggigit Anda tidak berbisa, maka dokter akan memberikan terapi antibiotik dan serum anti tetanus sesuai dengan indikasi, sedangkan pada kasus yang lebih berat dapat diberikan antivenom. Untuk mengurangi gejala nyeri yang ada, penderita dapat meminum antinyeri seperti parasetamol.

1. Tetap Tenang

Setiap orang bertemu ular saja sudah panik, stres dan ketakutan setengah mati, apalagi kalau sampai tergigit. Panik dan cemas adalah hal yang wajar, terutama kita sering melihat di televisi bahwa kemungkinan besar digigit ular maka akan mati. Namun, tetap tenang supaya penanganan bisa dilakukan secara benar.

2. Menjauhi Lokasi

Ketika baru saja digigit ular, selain tetap tenang, Anda perlu menjauhi lokasi tempat Anda digigit oleh si ular. Yang penting adalah Anda berada di tempat yang aman lebih dulu karena selalu ada kemungkinan untuk gigitan yang berikutnya. Sebelum hal tersebut terjadi, lebih baik pindah dan menjauhlah.

Mungkin Anda adalah tipe orang yang berani, namun tidak disarankan untuk membalas dendam pada ular yang sudah menggigit Anda. Yang paling utama setelah tergigit adalah memikirkan keselamatan diri sendiri lebih dulu. Jauhkan diri dari si ular dan lokasi tempat kejadian perkara supaya ular tak mampu menjangkau Anda kembali.

3. Tidak Banyak Bergerak

Supaya dapat diatasi dengan baik, korban gigitan ular selalu diharapkan untuk tenang dan tidak panik, dan ini juga termasuk untuk tidak banyak bergerak. Membatasi gerakan adalah hal yang penting ketika baru saja digigit oleh ular. Tujuan pembatasan gerak adalah agar racun tak makin menyebar di dalam tubuh.

Ketika racun makin menyebar, maka otomatis tubuh Anda pun semakin dalam bahaya. Penyebaran racun mampu memperbesar risiko kematian apabila penanganannya pun terlambat. Aktivitas fisik yang tak dibatasi bisa membuat racun menjalar ke pembuluh darah dengan cukup cepat, maka tenangkan diri, menjauh dari lokasi dan hindari banyak gerakan tubuh.

4. Melepas Semua Perhiasan dan Aksesoris

Ketika digigit ular, ingatlah untuk melepaskan segala perhiasan dan aksesoris yang kiranya menempel di tubuh, seperti kalung, gelang, maupun cincin. Hal ini juga sangatlah penting dikarenakan ada kemungkinan pembengkakan setelah digigit ular, jadi sebelum tubuh membengkak, lepaskan segala aksesoris dan perhiasan yang tengah dikenakan. Saat sudah telanjur bengkak, maka perhiasan akan menjadi lebih uslit untuk dilepaskan.

5. Memosisikan Tubuh dengan Benar

Selain membatasi gerakan, ada pula posisi tubuh yang dianggap lebih tepat dan aman. Ketika gigitan ular ada pada area tangan, Anda perlu mengupayakan supaya tangan tak terangkat tinggi-tinggi apalagi setara dengan jantung. Jadi intinya, area gigitan perlu dipastikan untuk ada di bawah level jantung.

6. Mengikat Area Atas yang Digigit Ular

Banyak orang tahu tentang cara pengikatan, namun tak terlalu mengerti bagaimana harus melakukannya. Asalkan ada pita, kain panjang atau tali yang cukup untuk mengikat, maka akan sangat membantu. Gunakan salah satu dari benda tersebut sebagai pengikat area atas anggota badan yang kena gigitan ular.