Bagaimana cara merawat larva ikan gabus ?

Ikan gabus

Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di berbagai daerah: bocek dari riau, aruan, haruan

(Mly.,Bjn), kocolan (Btw.), bogo (Sd.), bayong, bogo, licingan (Bms.), kutuk (Jw.), kabos (Mhs.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan

berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793).

Bagaimana cara merawat larva ikan gabus ?

Langkah Perawatan Larva Ikan Gabus Dari Penetasan

image

Langkah Perawatan larva Ikan gabus dari penetasan, setelah kita melakukan proses pemijahan yang diteruskan dengan proses penetasan, setelah telur – telur ikan gabus menetas barulah kita lakukan perawatan terhadap larva ikan gabus tersebut.

Untuk langkahnya kita harus menyiapkan tempat yang dipakai untuk meletakkan larva ikan gabus tersebut, kita gunakan Aquarium untuk meletakkan larva – larva ikan gabus tersebut, karena di Aquarium memudahkan kita dalam mengontrol kondisi larva – larva ikan gabus tersebut. biarkan larva – larva ikan gabus tersebut hidup di Aquarium mulai dari umur 2 hari hingga 15 hari, dengan kepadatan 5 larva per liter air.

Perlu diingat juga telur – telur ikan gabus yang baru menetas dan menjadi larva jangan langsung dikasih makan, biarkan larva tersebut hidup selama dua hari, dikarenakan larva – larva tersebut masih memiliki cadangan makanan.

image

Pada masa larva – larva ikan gabus tersebut berumur 2 hari hingga 15 hari, kita harus selalu rutin melakukan pengontrolan, mengenai jatah makan larva – larva tersebut, juga harus kita perhatikan dengan jatah perhari 3 kali mulai dari pagi,siang, dan sore. karena hal tersebut penting sebagai nutrisi tumbuhnya larva.

Kita pun juga harus memperhatikan kondisi air di dalam Aquarium yang dipakai untuk meletakkan larva – larva ikan gabus tersebut, dan apabila kondisi air didalam Aquarium sudah mulai kotor, maka harus segera kita ganti dengan air yang baru, dan perlu diperhatikan dalam penggantian air ini, kita pun juga harus ekstra berhati – hati jangan sampai larva ikut terbuang.