Bagaimana cara merawat anakan kenari ?

image

Merawat kenari anakan tentu berbeda dengan kenari dewasa, bagaimana cara meawat kenari anakan dengan baik?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika merawat anakan kenari adalah sebagai berikut :

1. Kenari muda butuh pakan berprotein tinggi

Setiap jenis burung pada kelompok umur manapun tentu membutuhkan nutrisi tinggi untuk pertumbuhan sel, bulu, perkembangan fungsi organ-organ tubuhnya, dan kebutuhan dasar lainnya. Yang agak berbeda adalah kadar zat gizi tertentu, yang harus disesuaikan dengan umurnya.

Kenari, maupun jenis burung lainnya, membutuhkan pakan berprotein tinggi ketika masih anakan. Sejumlah ahli unggas merekomendasikan kadar protein dalam pakan kenari anakan sekitar 20 – 22 %. Hal ini terutama untuk memacu perkembangan dan fungsi organ-organ tubuhnya yang memang belum sempurna, juga untuk pertumbuhan badannya.

Ketika burung sudah remaja (4 – 7 bulan), kebutuhan protein tidak lagi sebesar fase anakan, biasanya hanya 14 – 16 %. Tetapi ketika burung sudah dewasa (8 bulan atau lebih), maka kebutuhan protein akan kembali meningkat menjadi 17 – 20 %. Jadi, fase anakan membutuhkan pakan dengan kadar protein paling tinggi.

Sebagian protein bisa didapatkan dari pakan kenari atau canary seed yang berkualitas, atau diselingi dengan pakan khusus seperti BirdFood yang bisa diberikan 1-2 seminggu, atau bisa juga diselingi dengan pemberian pakan kenari seperti biasanya.

BirdFood sebenarnya didesain untuk kenari yang mau dilombakan. Tetapi mengingat pakan ini mempunyai kandungan protein tinggi, bisa juga diberikan kepada kenari muda yang berumur kurang dari 4 bulan, tetapi dengan porsi pemberian cukup 1-2 kali dalam seminggu.

Tidak sedikit juga penggemar kenari yang membuat sendiri pakan kenari racikannya dengan mencampurkan beberapa pakan biji-bijian yang berprotein tinggi.

Kenari muda juga membutuhkan vitamin dan mineral. Sebagian terdapat dalam pakan bijian, tetapi biasanya belum mencukupi kebutuhan hariannya. Karena itu, perlu disokong melalui pemberian buah dan sayuran, misalnya oyong / gambas.

Sayuran yang diberikan untuk kenari muda atau bakalan sebaiknya memiliki warna hijau gelap, karena kaya vitamin A dan C, serta mengandung beberapa mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi, dan magnesium. Sayur-sayuran berwarna hijau tua juga merupakan sumber karotenoid, yang bermanfaat untuk memerangi radikal bebas.

Buah-buahan juga penting bagi kenari muda atau bakalan. Buah-buahan sebaiknya diberikan dalam jumlah 1/4 saja. Jangan lupa kupas kulitnya dan buang bijinya, terutama untuk apel atau peer. Ada beberapa buah yang tidak boleh diberikan kepada burung kicauan, termasuk kenari, misalnya alpukat dan buah cokelat.

Untuk memastikan kecukupan sebagian besar vitamin dan mineral esensial, yang kemungkinan masih kurang terkandung dalam pakan, Anda bisa memberinya BirdVit (2-3 kali seminggu), dan BirdMineral (1-2 kali seminggu).

2. Kenari muda butuh penjemuran yang cukup.

Kenari muda, yang umurnya masih di bawah 4 bulan, juga membutuhkan cahaya matahari untuk mendukung pertumbuhan, menguatkan tulang, serta bermanfaat dalam penyebaran minyak yang melapisi bulu-bulunya sehingga tampak kuat, berkilau dan antiair.

Cahaya matahari mengandung banyak provitamin D, yang dibutuhkan burung muda. Hanya saja, penjemuran harus memperhitungkan waktu yang tepat, Waktu yang tepat untuk menjemur burung dimulai pada pagi hari hingga pukul 09.30. Hindari penjemuran burung melewati pukul 10.00, karena intensitas cahaya matahari sudah cukup terik dan bisa membuat burung mengalami dehidrasi maupun iritasi pada matanya.

3. Kenari muda butuh extra fooding secara tepat

Extra fooding (EF) juga sangat diperlukan untuk kenari. Bahkan burung kenari maupuun burung jenis finch lainnya memerlukan pakan tambahan di luar pakan utamanya. Pakan tambahan yang bisa diberikan kepada kenari muda antara lain telur rebus, telur semut rangrang (kroto) dan egg food.

Secara umum, burung kenari biasa diberikan telur puyuh rebus sebagai pakan tambahannya. Selain itu. telur puyuh rebus juga dipercaya bisa meningkatkan birahi kenari dengan cepat. Karena itu, beberapa penggemar memberikan telur puyuh rebus secara berkala (tidak terlalu sering), untuk mencegah kenari over birahi. Ini berlaku untuk kenari dewasa.

Berbeda dari perawatan kenari dewasa, telur rebus untuk kenari muda bisa diberikan secara terus-menerus, misalnya setiap hari, dengan porsi 1/2 butir, yang diberikan pada pagi dan sore hari. Sebab, seperti dijelaskan sebelumnya, kenari muda membutuhkan pakan berprotein tinggi. Pemberian telur puyuh rebus juga dapat menambah variasi pakannya.

Selain telur rebus, pakan tambahan untuk kenari adalah telur semut rangrang atau kroto. Untuk kroto, pilih yang masih berbentuk kapsul, bukan dalam bentuk larva atau sudah menyerupai bentuk semutnya. Masukkan kroto kapsul k edalam wadah pakan terpisah dengan jumlah 5 – 7 butir, yang diberikan setiap hari.

Burung yang masih sangat muda, misalnya umur 1-2 bulan, perlu dilatih dulu agar terbiasa memakan kroto. Sebab, burung kenari dewasa yang sebelumnya tak pernah makan kroto, sulit dilatih agar mau makan kroto. Jadi, pengenalan pakan ini harus dimulai sejak dini.

Eggfood menjadi pilihan terbaik sebagai pengganti telur puyuh dan kroto. Disebut eggfood, karena bahan dasar pembuatannya menggunakan telur rebus yang dicampur dengan bahan lain. Jika tertarik membuat eggfood untuk kenari Anda, silakan buka kembali artikelnya di sini.

4. Kenari muda butuh kalsium dan fosfor

Burung muda, jenis apapun, sangat membutuhkan mineral, khususnya kalsium (Ca) dan fosfor §, karena dua mineral inilah yang berperan penting dalam proses penulangan, serta pertumbuhan paruh, kuku, dan bulu.

Sumber mineral antara lain bisa diperoleh melalui tulang sotong yang dapat digantang di dalam sangkar. Boleh juga tulang sotong digerus dulu, lalu dicampurkan bersama pakan bijian dalam wadah. Bisa juga menggunakan cara lebih praktis, yaitu menggunakan BirdMineral.

5. Pemasteran untuk kenari muda.

Waktu yang tepat untuk memaster burung kenari, sesuai dengan anjuran Om Likin Solusindo dan Om Helmy Asalvo, adalah umur 25 – 30 hari. Jika Anda tidak berkesempatan memiliki kenari bahan semuda itu, bisa juga menggunakan burung yang berumur kurang dari 3 bulan untuk menjalani program pemasteran.

Pemasteran kenari muda bisa menggunakan beberapa metode yang dirasa efektif. Misalnya dengan suara dari kicauan burung masteran. Tentu saja burung master harus dalam kondisi rajin bunyi / gacor. Bisa juga dengan memakai media suara burung dari mp3 atau perangkat elektronik lainnya. Metode terakhir ini memang lebih murah, mudah. dan bisa juga efektif. Semuanya tergantung dari penempatan, waktu, dan pengaturan suara yang diputarnya.

Memaster burung muda akan lebih efektif jika kita menempatkan burung master dan kenari muda dalam satu ruangan. Dengan demikian, proses perekaman akan berjalan lebih sempurna dan lebih cepat daripada di luar ruangan (cek kembali detail pemasteran secara efektif di sini).

Satu hal lagi yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam merawat kenari muda adalah merangsangnya agar rajin bunyi, sekaligus meningkatkan level kicauannya. Solusi yang sudah terbukti efektif, karena dipraktikkan ribuan kicaumania di Indonesia, adalah memperkenalkan kenari muda dengan TestoBirdBooster (TBB).

Hal ini bisa Anda lakukan ketika burung sudah berumur 3-4 bulan. Penggunaan awal adalah 3 hari berturut-turut, setelah itu cukup diberikan sekali dalam seminggu.

Merawat kenari muda memang tidak semudah membalik telapak tangan, butuh proses dan waktu cukup lama untuk menikmati hasil dari perawatan kita. Om Likin dan Om Helmy sependapat, hasil perawatan sejak masih anakan baru bisa dilihat paling cepat pada saat kenari sudah berumur 1 tahun, bahkan terkadang baru terlihat saat umur 2 tahun.