Bagaimana Cara Menumbuhkan Mental Sukses Dalam Diri Kita?

075086600_1436467987-bigstock-Business-Woman-And-The-Concept-26118152 (1)

“Sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan, Sukses adalah mindset. “
~ Jennie S. Bev dalam Rahasia Sukses Terbesar

Semua ingin hidup berkecukupan dan sukses termasuk kamu. Sebenarnya, hal utama yang bisa menjadikan kamu sukses adalah sikap dan mental di dalam diri. Mental positif adalah alat pengembangan diri paling penting dalam kehidupan. Mental yang kuat tak akan muncul dalam diri begitu saja. Layaknya otot, mental harus dilatih setiap harinya agar terbentuk dengan baik – hingga sekuat baja. Dengan bermodal mental yang kuat, kamu mungkin akan mudah melewati berbagai tantangan hidup dan otomatis jadi lebih cepat meraih impianmu. Menyesal setelah melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Tapi, mereka yang punya mental kuat tak akan berlama-lama meratapi kegagalannya

Dengan terbentuknya mental kuat, kamu akan siap menghadapi semua proses mencapai kesuksesan. Pikiran positif bisa menciptakan ketenangan dan rasa percaya diri yang tinggi. Sementara pikiran negatif dapat menciptakan kebencian, kecemasan, dan menjauhkan diri dari situasi yang tenang. Mindset yang terarah akan mampu memagari karakter seseorang agar tak terjerumus ke dalam perilaku merugikan. Sebaliknya, mindset yang dibiarkan kacau menciptakan kebiasaan dan watak yang tak terarah pula. Mungkin orang terbiasa terlambat datang ke kantor karena sering terlambat bangun, kita terlambat bangun karena terbiasa mematikan alarm yang membangunkan kita, dan kita terbiasa mematikan alarm karena tertanam ide dalam mindset kita bahwa:

“Telat sedikit tak akan bermasalah.”

Itu mindset, begitu simpel, begitu kuat. Konstelasinya seperti bola salju yang menggelinding dari hulu ke hilir—kecil mungil, namun lama-kelamaan menjadi besar. Begitu kuatnya pengaruh mindset, ia akan menjadi katalis dalam hidup kita . Namun kita masih bisa memilih untuk menjadikannya sesuatu yang positif atau negatif. Para orang sukses tak pernah mengizinkan mindset negatif menguasai mereka.

Tak banyak orang yang bisa berhasil meraih kesuksesan. Jika dibandingkan, jumlah mereka yang gagal pastilah masih lebih banyak daripada yang mencapai keberhasilan. Mental, salah satu modal untuk meraih sukses yang sayangnya tak dimiliki semua orang.

Jadi, bagaimana menumbuhkan mental sukses dalam diri kita?. Untuk itu, simak cara-cara membentuk mental di dalam diri agar kamu bisa menjadi orang sukses.

  1. Tetapkan impian realistis
    Banyak orang memiliki mimpi yang tidak masuk akal. Daripada kamu stres karena fantasi impian, lebih baik tentukan impian realistis. Impian yang masuk akal akan memotivasi kamu untuk bergerak dan mengambil tindakan nyata. Jika kamu ingin menjadi atlet, tentukanlah atlet di bidang apa. Hal tersebut akan menetapkan langkah jelas kamu menuju impian realistis.

  2. Tanamkan sikap optimis
    Saat kamu ingin melakukan sesuatu pencapaian, ucapkanlah kata “bisa!” dengan yakin. Percaya atau tidak, semangat kamu akan menghasilkan energi positif yang dapat melancarkan proses menuju kesuksesan. Orang sukses pasti selalu berkata pada dirinya bahwa tidak ada hal yang mustahil dilakukan. Sikap optimis akan menjauhkan kamu dari rasa tidak percaya diri dan putus asa.

  3. Berani mengambil keputusan
    Membuat dan mengambil keputusan memang bukan hal mudah. Namun, sebagai orang yang ingin memiliki mental sukses, kamu harus bisa memutuskan dengan sikap bijaksana. Jangan pernah takut menghadapi risiko dari segala keputusan yang telah kamu putuskan. Jadilah pribadi berani dan siap mengatasi segala rintangan menuju kesuksesan.

  4. Kegagalan adalah kesuksesan tertunda
    Menanamkan motivasi untuk belajar dari kegagalan merupakan salah satu poin penting membentuk mental orang sukses. Jika kamu gagal, segeralah berdiri dan jangan larut dalam kekecewaan. Kamu harus mampu mengatur emosi agar bangkit menjadi pribadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa menumbuhkan mental sukses dalam diri kita adalah mengubah mindset kita. Kita harus mempunyai pegangan dan pedoman dalam diri kita. Kita harus mempunyai mental yang kuat dalam diri kita untuk menjadi orang sukses. Dengan adanya mindset dan mental yang kuat kita yakin dan percaya, bahwa kesuksesan akan menghampiri kita. Tidak peduli seberapa banyak kegagalan dalam diri kita. Tetaplah menjadi diri sendiri.

“Berhenti menangisi kesalahan diri sendiri. Setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Saat keputusanmu dalam bersikap atau mengatakan sesuatu ternyata keliru, tak perlu terlalu meratapi kesalahan itu.”

Kemudian, perubahan dalam hidup tak harus ditakutkan. Berani menjawab tantangan akan mengantar mereka satu langkah lebih dekat pada impian . Perubahan merupakan sesuatu yang menantang, yang dapat membentuk mental yang kuat dalam diri kita. Selanjutnya, tetap tersenyum. Selanjutnya yang tak kalah penting adalah berjalan menatap masa depan. Bermental baja berarti tak punya rasa takut menghadapi kerasnya dunia. Setiap keputusan dan segala kosekuensi akan ia pikirkan dengan sebaik-baiknya.

Kesuksesan orang lain tak seharusnya membuat kita merasa iri atau dengki. Mental yang kuat menjadikan kita fokus meraih keberhasilan diri sendiri.

“Salah satu penanda bahwa seseorang punya mental yang kuat adalah ketika dirinya mau mengakui kesuksesan atau keberhasilan orang lain. Dia pun tak enggan untuk mengucapkan kata “selamat” dengan tulus atau ikut berbahagia”.

Kita patut berbangga diri, ucapkanlah terimakasih kepada diri sendiri. Ini merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan mental sukses dalam diri kita.
Sesuai kata yang saya kutip dari instagram Toporoso:

“Dalam diri manusia tersimpan sebuah mutiara. Mutiara itu tidak ada yang menyamai, dan memamng tak pernah bisa sama dengan mutiara lain. Engkau Unik. Jangan sakiti dirimu dengan doktrin rendah dan hina. Ini bukan persoalan siapa yang lebih mutiara dari mutiara lain. Tak perlu mencari dan menjadi mutiara lain. Engkau ya engkau”.

Ferry Jelitawati berkata:

“Kesuksesan itu milik orang-orang yang mengejarnya, bukan orang-orang yang mengharapkanya”.

Daftar Pustaka