Bagaimana cara menjaga tidur yang berkualitas?

Meskipun tidur bukan terlihat seperti aktivitas yang sulit, namun kenyataannya banyak sekali orang yang mengalami gangguan tidur atau tidurnya menjadi tidak berkualitas. Kira-kira apa saja penyebab tidur yang tidak berkualitas tersebut?

Beberapa hal yang dapat meningkatkan kualitas tidur adalah sebagai berikut:

  1. Menambah waktu tidur bila kurang tidur di hari-hari sebelumnya
    Kualitas tidur dapat berkurang apabila lama waktu tidur yang dihabiskan kurang dari waktu tidur yang diperlukan. Hal ini dapat menyebabkan adanya “hutang” tidur. Hutang ini dapat dibayar dengan menambah waktu tidur tersebut.
  2. Olahraga di siang hari
    Olahraga yang teratur dapat membantu tidur agar lebih berkualitas. Ada sumber yang berpendapat bahwa olahraga sebelum makan dapat membantu dengan baik. Pada sore menjelang malam, pilihlah olahraga yang ringan seperti yoga atau peregangan. Bila Anda berusia 50 tahun atau lebih, konsultasikan dengan dokter seperti apa olahraga rutin yang baik untuk Anda.
  3. Makan makanan yang tepat
    Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti whole grain atau sereal dapat membantu triptofan, asam amino pemicu tidur, untuk meningkat.
  4. Membuat jadwal tidur
    Orang dewasa butuh tidur rata-rata 7-9 jam per hari. Cobalah untuk tidur lebih teratur untuk membantu tubuh agar membentuk jam tidur internal secara otomatis sehingga Anda akan tidur dan bangun di jam yang benar. Akan sangat membantu bila kamar Anda gelap, sejuk, dan tenang.
  5. Hilangkan beban pikiran
    Jangan biarkan pekerjaan atau tugas yang belum terselesaikan menjadi beban pikiran sebelum tidur. Luangkan waktu untuk melakukan hal tersebut, seperti setelah makan malam.
  6. Tidak tidur siang terlalu panjang
    Jangan tidur siang terlalu larut, karena dapat mengganggu jadwal tidur Anda. Bila jadwal tidur terganggu, kurangilah tidur siang.
  7. Hindari Kafein
    Kafein dapat membuat seseorang terjaga, dan tidak hanya didapat dari kopi saja; teh, minuman ringan, dan coklat juga mengandung kafein.
    Obat dekongestan (biasanya untuk batuk dan pilek) juga dapat mengganggu tidur.

Perlu diingat bahwa hal-hal di atas tidak digunakan sebagai pengganti saran medis, dan hanya bersifat umum saja. Bila masih berlanjut, mungkin saja gangguan tidur tersebut disebabkan penyakit atau gangguan tubuh lainnya. Konsultasikan ke dokter bila berlanjut.

Sumber:

National Sleep Foundation: "The Sleep Environment."
MedlinePlus, The National Institutes of Health: "Sleeping Difficulty."
FamilyDoctor, American Academy of Family Physicians: "Insomnia: How to Get a Good Night’s Sleep."
Barry Krakow, MD, medical director, Maimonides Sleep Arts and Sciences, Ltd., Albuquerque, N.M.; author, Sound Sleep, Sound Mind: Seven Keys to Sleeping Through the Night.
University of Maryland Sleep Disorders Center: "Sleep Hygiene: Helpful Hints to Help You Sleep."
American Academy of Sleep Medicine: "Sleep Hygiene – The Healthy Habits of Good Sleep."
WebMD Feature: "The Best Mattress for a Good Night’s Sleep."
WebMD Feature: "Snuggle Up with the Perfect Pillow."
American Academy of Sleep Medicine: "Sleep Tips for Women."
WebMD the Magazine: "Trouble Sleeping? Some Bedtime Snacks Can Help You Sleep."
American Academy of Sleep Medicine: "Insomnia Advice: Expert Q&A."
Mayo Clinic: "Types of Relaxation Techniques."
U.S. Dept of Health and Human Services Office on Women’s Health: “Insomnia.”