Bagaimana cara menjaga suhu kandang kelinci agar optimal dan baik bagi kesehatan kelinci?

Kelinci

Suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan kelinci mengalami gangguan kesehatan dan produktivitas. Bagaimana cara menjaga suhu kandang kelinci agar optimal dan baik bagi kesehatan kelinci?

1. Awasilah suhu lingkungan sekitar kelinci.

Suhu ideal untuk kelinci adalah antara 13° C sampai 21° C. Kelinci dapat menoleransi suhu sampai 29° C, jika benar-benar terdesak, namun suhu yang lebih tinggi dari itu akan meningkatkan risiko kelinci terkena sengatan panas (heat stroke).

Jika Anda menyimpan kelinci di luar ruangan, perhatikan suhunya. Musim kemarau adalah saat-saat yang mengkhawatirkan. Jika kelinci dibiarkan di luar dalam kandangnya saat musim kemarau tiba, bulu kelinci akan membuat panas terjebak di tubuhnya sehingga kelinci akan segera kepanasan.

Jauhkan kandang kelinci dari matahari. Tutupi semua jendela dengan tirai jika dibutuhkan. Jika hal ini tidak menunjukkan perbedaan yang berarti, pertimbangkan untuk memindahkan kandang ke bagian rumah yang lebih dingin, seperti ruang bawah tanah. Jika jenis AC Anda adalah AC Window, sebaiknya tutup pintu ke kamar tersebut dan simpanlah kelinci di sana. Jika Anda memiliki AC Central, sebaiknya tutuplah semua ventilasi udara dan arahkan udara sejuk ke kamar kelinci untuk menghemat tagihan listrik. Anda juga bisa membeli AC Standing untuk ruangan tertentu.

2. Pastikan kandang kelinci memiliki ventilasi udara yang baik.

Gunakan kipas angin untuk mendinginkan kelinci Anda. Posisikan kipas berosilasi agar mengarah ke kandang kelinci. Dengan begitu, udara sejuk akan sampai ke kandang kelinci dan dapat menjaga kelinci tetap sejuk. Pastikan kelinci bisa menghindari angin dari kipas angin jika ia ingin. Anda bisa membuat tempat persembunyian bagi kelinci dengan kotak kardus.

Kandang berkawat bisa membuat udara mengalir dengan bebas dari segala sisi. Jika kelinci Anda berada di kandang di luar rumah, jagalah agar ia terlindungi dan jangan sampai penutup kandangnya menghalangi ventilasi udara. Alas di kandang kelinci juga harus memiliki daya serap yang baik dan tidak beracun seperti jerami, serbuk kayu aspen, CareFresh (kertas daur ulang), atau Eco-Straw dengan bahan dasar gandum. Bahan-bahan ini bisa mengalirkan udara dengan mudah dan tidak menahan udara.

Kipas angin yang ditempelkan di langit-langit di atas kandang juga pilihan lain yang bagus. Dengan mengombinasikan kipas angin berdiri dan kipas angin langit-langit, area kelinci Anda akan memiliki ventilasi yang baik.

3. Gantungkan handuk basah di atas kandang kelinci.

Cara ini sangat efektif jika dikombinasikan dengan kipas angin yang menyala. Handuk ini tidak hanya berperan sebagai penutup, namun kelembapan sejuknya bisa juga membantu menjaga kandang kelinci tetap sejuk.

Gunakan handuk mandi berukuran normal (sekitar 75 x 105 cm). Basahilah dengan air dingin, peras, dan letakkan di atas kandang. Cobalah untuk menutup keseluruhan kandang dengan handuk. Anda harus memastikan untuk tidak mengganggu ventilasi kandang. Pastikan juga bahwa handuk yang digunakan tidak menetes. Anda tidak boleh membasahi kelinci Anda.

4. Gunakan es untuk menyejukkan kandang.

Letakkan beberapa bungkus es di bawah kandang kelinci. Hal ini akan mendinginkan bagian bawah kandang. Anda juga bisa membekukan botol air dan meletakkannya di dalam kandang untuk membuat tempat sejuk bagi kelinci untuk berbaring saat cuaca sedang panas. Jangan oleskan es secara langsung ke tubuh kelinci karena dapat menurunkan suhu tubuh kelinci dengan terlalu cepat.

Sumber:Cara Menjaga Kelinci agar Tetap Sejuk: 11 Langkah (dengan Gambar)