Bagaimana cara meningkatkan hubungan bilateral antar negara?

Hubungan bilateral

Hubungan bilateral antar negara diharapkan terjalin secara sustainable, diperlukan strategi khusus untuk hal tersebut. Bagaimana caranya ?

Hubungan bilateral adalah kerjasama disegala bidang yang dibangun oleh dua negara saja. Oleh karena itu, peningkatan hubungan bilateral antar negara sangat tergantung dengan siapa hubungan tersebut dilakukan. Setiap negara mempunyai kepentingan dan kondisi yang berbeda-beda.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melihat pola-pola hubungan yang dapat mengindikasikan adanya kesinambungan dan perubahan (Continuity and Change) dalam semua aspek Hubungan Internasional, seperti yang dinyatakan oleh Toma dan Gorman bahwa:

Faktor pendukung utama untuk kesinambungan (Continuity) Hubungan Internasional adalah aktor negara-bangsa, yang dengan atribut kedaulatan dan penggunaan power untuk meraih kepentingan nasional, berupaya untuk mempertahankan perannya sebagai aktor utama dalam hubungan Internasional. Sedangka pendukung perubahan (Change) adalah globalisasi ekonomi, kemajuan teknologi, ancaman terhadap lingkungan hidup, peningkatan power dan influence dari actor non-negara” (Toma dan Gorman, 1991).

Selain itu, menurut McClelland, “Hubungan internasional merupakan studi tentang interaksi antar jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu, termasuk keadaan relevan yang mengelilingi interaksi”(McClland, 1990).

Sehingga untuk menjaga keberlanjutan atau sustainability hubungan bilateral, perlu kiranya memperhatikan hal-hal berikut

  • Setiap perilaku dipengaruhi oleh interaksi yang dialaminya di masa lalu dan bahwa interaksi adalah sumber daya perilaku.

  • Pengalaman interaksi di masa lau, sehingga pelaku dapat memperkirakan apa yang akan terjadi dan masing-masing dapat bertindak dengan perkiraan tersebut (McClelland,1990).