Memiliki daya ingat yang cukup kuat tentunya menjadi keinginan bagi setiap orang. Hal ini berkaitan dengan fungsi otak yang bekerja untuk berpikir hingga ke alam bawah sadar. Namun terkadang kerja otak dapat menurun meskipun di usia yang masih muda. Sehingga membuat anda memiliki daya ingat yang kurang baik, bahkan membuat anda dapat melupakan hal-hal yang penting.
Bagaimana cara meningkatkan daya ingat otak ?
Beberapa tips meningkatkan daya ingat yang bisa Anda gunakan, yaitu :
Olahraga Secara Teratur
Anda bisa mencoba meningkatkan daya ingat dengan cara berolahraga. Meskipun berolahraga hanya menggerakkan bagian fisik, namun olahraga juga bisa meningkatkan kemampuan otak anda. Ketika berolahraga, otak akan bekerja hingga pada kapasitas maksimalnya. Sehingga akan membuat sel-sel syaraf meningkat yang mana bisa memperkuat ikatan antara sel otak dan mencegah dari resiko kerusakan.
Selain itu pula sel syaraf akan turut serta mengeluarkan protein yaitu fakto neurotropis yang mana dapat memicu produksi dari berbagai zat kimia yang baik untuk otak serta meningkatkan kemampuan kognitif. Olahraga yang anda lakukan tentunya tergantung dari kondisi anda. Anda bisa melakukan renang, gym, lari pagi, atau bersepeda kurang lebih 3 kali semingu.
Perhatikan Asupan Makanan
Untuk meningkatkan daya ingat otak, tentunya anda harus memperhatikan nutris yang anda asup. Menjaga asupan nutrisi untuk otak, sebenarnya sangat mudah. Anda cukup banyak mengkonsumsi sayuran serta mengurangi makanan-makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Beberapa nutrisi yang baik untuk otak antara lain adalah MCT (Medium-Chain-Triglycerides) dan omega 3. Untuk omega 3, anda bisa mendapatkannya dengan mudah dari ikan salmon, kedelai, bayam, makanan laut, dan minyak ikan. Sedangkan MCT bisa anda dapatkan dari minyak kelapa.
Menjaga Kualitas Tidur
Untuk menjaga daya ingat agar tetap kuat, anda harus tetap menjaga kualitas dari tidur anda sehari hari. Dengan tidur yang nyenyak dan berkualitas, tentunya bisa membantu pengoptimalan dari kerja otak. Tidur yang cukup minimal 6-8 jam setiap harinya untuk mendukung kinerja otak anda.
Terus Mempelajari Hal Baru
Otak tetap harus terus bekerja agar sel-sel yang ada di dalamnya tetap dapat terhubung satu sama lainnya. Untuk melakukan hal tersebut, anda bisa mencoba untuk terus mempelajari hal-hal yang baru. Dengan mempelajari hal-hal yang baru tertentu biasanya membutuhkan kemampuan kognitif yang bisa membuat daya ingat dapat terjaga kuat. Kuncinya hanya satu, carilah aktivitas yang anda sukai serta dapat menstimulasi otak.
Hindari Multitasking
Multitasking memang terkadang dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari, apalagi bagi anda yang memiliki banyak pekerjaan. Namun menyelesaikan pekerjaan dengan cara multitasking hanya akan menimbulkan dampak negatif dari daya ingat otak anda. Menurut penelitian yang ada, rata-rata manusia membutuhkan waktu sekitar 8 detik untuk bisa menyimpan memori di dalam otak.
Sehingga jika anda melakukan multitasking tentu akan membuat anda tidak fokus bahkan tidak akan bisa berhasil mengingat salah satu hal yang sedang anda kerjakan. Jika anda fokus mengerjakan satu pekerjaan saja maka tentunya akan membuat ingatan menjadi lebih baik.
Prinsip-prinsip dasar belajar dan memori meliputi, kebermaknaan, organisasi, asosiasai, visualisasi, perhatian, minat dan umpan balik:
Kebermaknaan
Salah satu hal yang menentukan sulit tidaknya suatu materi yang dipelajari adalah besarnya makna materi tersebut bagi orang yang mempelajarinya, jika materi itu tidak masuk akal, ia sulit untuk mempelajarinya.
Oleh karena itu sudah banyak yang menyadari bahwa untuk mengingat, orang harus membuat materi tersebut bermakna demikian halnya pada materi pelajaran fiqih dalam meningkatkan daya ingat, guru harus membuat materi tersebut lebih bermakna. Karena apabila dengan mengetahui maknanya dan mengetahui materi, maka semakin mudah kita mempelajari materi baru. Hal- hal yang berkaitan dengan prinsip kebermaknaan antara lain:
Keakraban
Pada umunya semakin banyak kita tahu tentang suatu materi tertentu, semakin mudah kita mempelajari informasi baru yang berkaitan dengan materi fiqih, apabila guru membuat materi tersebut lebih akrab dengan murid, maka ini merupakan salah satu untuk meningkatkan daya ingat siswa.
Pola
Apabila kita dapat menemukan suatu pola, keteraturan atau prinsip umum dalam suatu materi, kita akan memahami dan mengingatnya lebih mudah.
Akronim dan Akrostik
Metode akronim dan akrostik adalah kata yang dibentuk dari huruf atau huruf-huruf awal, masing-masing bagian dari kelompok kata atau istilah gabungan. Berbagai hasil penelitian telah menunjukkan bahwa :
Akronim dan akrostik sangat membantu sesuatu menjadi bermakna untuk diingat.
Akronim dan akrostik mengelompokkan item-item suatu informasi, sehingga orang tidak perlu mengingat terlalu banyak.
Akronim dan akrostik mengubah kegiatan menjadi kegiatan terbimbing.
Organisasi
Pentingnya kategori-kategori atau organisasi dalam aktivitas menghafal, telah dibuktikan oleh suatu riset, mengorganisasikan apa yang kita pelajari kedalam kelompok-kelompok/ kategori yang jelas adalah pekerjaan yang sangat bermanfaat.37 Herman mengatakan bahwa informasi yang diorganisasikan dapat dihafalkan empat kali lebih cepat dari pada informasi yang ditayangkan secara acak.
Asosiasi
Dalam aktivitas ingatan sering terjadi sangkutan aktivitas asosiasi. Asosiasi ini sebenarnya erat pula dengan masalah tanggapan. Asosiasi dapat diartikan sebagai hubungan antar tanggapan. Mengasosiakan adalah menghubungkan tanggapan yang satu dengan tanggapan yang lain dalam jiwa. Asosiasi baru terjadi apabila tanggapan-tanggapannya kuat.
Asosiasi adalah mengaitkan suatu informasi dengan sesuatu yang telah tertanam dalam benak kita akan memudahkan kita memanggil ulang kembali informasi itu dan menggunakannya dalam konteks lain.
Asosiasi merupakan prinsip yang sangat penting dalam meningkatkan daya ingat, karena kunci untuk mendapatkan daya ingat yang istemewa adalah bagaimana cara kita mengasosiakan berbagai hal dalam memori kita.
Dapat disimpulkan bahwa asosiasi dapat membantu kita dalam belajar, oleh karena itu semakin banyak fakta yang berkaitan dengan suatu hal atau materi dalam pikiran kita, semakin kuat materi tersebut tertanam di dalam ingatan kita.
Visualisasi
Dalam mengingat perlu adanya visualisasi, karena memvisualisasikan informasi abstrak menjadi lebih konkret.
Minat/ interes
Perhatian seseorang dipengaruhi oleh minat. Kita menaruh perhatian pada hal-hal yang menarik minat kita, dengan demikian hal-hal tersebut yang paling kita ingat. Apabila suatu hal tidak penting bagi kita, kita cenderung tidak mengingatnya. Oleh karena itu setiap upaya untuk meningkatkan daya ingat kita hingga tingkat potensi, maka harus dimulai dengan tingkat minat kemauan.
Umpan balik
Umpan balik adalah cara pembelajaran alami dan penting yang membantu kita meminimalisasi kesan yang salah sehingga tidak terbentuk ingatan yang tidak akurat. Umpan balik dalam proses belajar ini menjelaskan dua fungsi.
Pertama, mengetahui bagaimana kita membuat kemajuan dalam mempelajari sesuatu yang akan membantu memelihara minat kita dalam kegiatan itu.
Kedua, dengan umpan balik memungkinkan kita untuk mencari langkah/ cara guna memperbaiki kesalahan/ meningkatkan hasil belajar.