Bagaimana cara mengidentifikasikan makhluk hidup?

animal

Identifikasi makhluk hidup adalah upaya mencocokkan suatu jenis makhluk hidup dengan kategori tertentu yang telah diklasifikasikan dan diberi nama secara ilmiah oleh para ahli.

Bagaimana cara mengidentifikasikan makhluk hidup ?

Makhluk hidup yang ada disekitar kita sangat beraneka ragam. Keanekaragaman tersebut ditujukkan dengan adanya variasi bentuk, penampilan, warna serta ciri lainnya. Dari tumbuhan dan hewan yang ada di bumi ini, yang beraneka ragam dan besar jumlahnya itu, tentu ada yang telah kita kenal dan ada pula yang belum kita kenal. Yang kita kenal mungkin juga dikenal orang lain tetapi mungkin juga tidak. Sebaliknya pun dapat terjadi, tumbuhan yang tidak kita kenal itu belum dikenal juga oleh siapapun, maka belum dikenal pula oleh dunia ilmu pengetahuan.

Beragamnya makluk hidup di muka bumi ini mendorong diperlukannya suatu cara pengelompokan agar makhluk hidup mudah dipelajari. Pengelompokan ini disebut Klarifikasi makhluk hidup. Klasifikasi makhluk hidup dilakukan untuk mengelompokkan makhluk hidup sesuai dengan kelompoknya menurut kesamaan sifat fisik yang dimiliki. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam menyebut namanya dan spesiesnya. Saat ini dikenal dengan Sistem Klasifikasi Enam Kingdom. Sistem ini menganut bahwa virus dimasukkan dalam kingdom tersendiri, oleh karena itu tingkatan klasifikasi ada enam kingdom, yaitu Virus, Protista, Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia.

IDENTIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Apabila ilmuan menemukan suatu makhluk hidup yang belum diketahui golongannya, termasuk tumbuhan ataukah hewan. Langkah seorang ilmuan yang pertama adalah mengidentifikasi, yaitu mengenal makluk hidup tersebut.

Identifikasi (pencandraan) adalah pengamatan terhadap makhluk hidup yang akan diklasifikasi. Yang diamati adalah ciri-ciri dan sifat-sifat makhluk hidup tersebut. Pengamatan meliputi morfologi, fisiologi, anatomi, kromosom, dan tingkah laku. Pada tahap ini akan menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian menentukan apakah keduanya sama atau tidak.

Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat pembanding berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi.

Suatu jenis kunci identifikasi yang paling sederhana dinamakan kunci dikotomi (bentuknya menggarpu), kunci ini cocok untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup termasuk dalam kelompok mana. Lihatlah contoh diagram pada Gambar berikut ini

Diagram contoh identifikasi makhluk hidup

Tahapan yang dilakukan dalam menggunakan kunci determinasi atau identifikasi untuk menentukan nama suatu kelompok makhluk hidup adalah sebagai berikut:
a. Mengambil objek yang lengkap, jika tumbuhan maka bagian yang diambil harus selengkap mungkin, mulai dari akar, batang, daun, bunga, dan buah serta biji.
b. Mengamati objek, jika perlu gunakan lup untuk memperbesar objek.
c. Mencocokkan hasil pengamatan dengan kunci determinasi yang memuat ciri-ciri objek tersebut.
d. Menentukan nama atau kelompok objek dan menuliskan rumus determinasinya.

Kunci Determinasi HewanKunci Determinasi Tumbuhan

Contoh pengaplikasian menggunakan kunci determinasi hewan :
Misalnya kita ingin menentukan sapi termasuk jenis apa
Perhatikan kunci determinasi hewan,

  • Nomor (1) : termasuk homoiotermis sehingga diarahkan ke nomor (2) pada bagian kanan
  • Nomor (2) : hidup didarat sehingga diarahkan ke nomor (3)
  • Nomor (3) : memiliki bulu sehingga diarahkan ke nomor (4)
  • Nomor (4) : ada kelenjar susu sehingga sapi termasuk kedaam jenis mamalia

SUMBER :
http://www.kuttabku.com/2017/01/identifikasi-makhluk-hidup-beserta-urutan-atau-tingkatan-takson-pada-sistem-klasifikasi-2-3-4-5-dan-6-kingdom-dalam-biologi-modern.html (diakses pada tanggal 26 September 2017)

Dalam mengkaji keanekaragaman makhluk hidup, para ilmuwan telah membuat sistem klasifikasi yang biasa kita gunakan. Sebenarnya, untuk keperluan pribadi, kita juga dapat membuat sistem klasifikasi sederhana berdasarkan karakter yang kita inginkan. Hal lain yang tak kalah penting setelah pengklasifikasian makhluk hidup,kita harus dapat melakukan proses identifikasi suatu organisme. Identifikasi merupakan suatu proses yang dapat kita lakukan untuk menentukan atau mengetahui identitas dari suatu jenis organisme. Banyak metode yang dapat kita gunakan untuk mengetahui identitas suatu jenis organisme, diantaranya dengan konfirmasi langsung kepada ahlinya, mencocokkan dengan spesimen, atau dengan menggunakan suatu instrumen yaitu kunci identifikasi atau kunci determinasi. Kunci determinasi tersebut merupakan serangkaian pertanyaan yang dapat menggiring kita sehingga dapat mengetahui nama dari jenis organisme yang ingin kita ketahui identitasnya.

Identifikasi dimulai dengan pengumpulan spesimen, pengamatan sifat-sifat tertentu (determinasi) dan pencocokan. Sehingga, apabila kalian akan melakukan identifikasi suatu jenis, kalian harus memperhatikan ciri-ciri tubuh hewan, meliputi susunan kulit, susunan alat gerak, susunan bagian tubuh (kepala, badan, dan ekor), susunan gigi, dan lubang hidung. Sedangkan pada identifikasi tumbuhan, ciri-ciri yang harus diperhatikan meliputi bunga (bagian-bagian bunga dan susunan bunga), daun (bentuk daun, tepi daun, pangkal dan ujung daun, pertulangan daun dan sifat-sifat permukaan daun) dan buah.

Suatu jenis kunci identifikasi yang paling sederhana dinamakan (dikotomi) bentuknya garpu, Kunci ini cocok untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup termasuk dalam kelompok mana.

image

Pada umumnya suatu spesies diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi. Kunci ini terdiri atas serangkaian petunjuk yang merupakan ciri-ciri morfologi suatu makhluk hidup, dengan ciri setiap petunjuk terdiri atas dua pernyataan yang berlawanan dan pernyataan-pernyataan ini membawa kita pada petunjuk selanjutnya. Jika salah satu ada yang cocok, maka pernyataan yang lain gugur, demikian seterusnya sampai akhirnya nama jenisnya diketahui.

Identifikasi Makhluk Hidup (diakses pada tanggal 26 September 2017)