Bagaimana cara menghilangkan kebiasaan malas ?

kebiasaan malas

Penyebab rasa malas :

  1. Terbiasa Menunda-nunda
    Kebiasan menunda-nunda adalah kebiasaan yang sering tidak kita sadari. Kebiasaan ini biasanya beranggapan bahwa barangkali masih ada waktu esok, masih lama waktunya, santai dulu sajalah dan lain sebagainya. Orang tipe seperti ini biasanya kurang memiliki kesibukan sehingga kehidupannya hanya digunakan untuk santai.

  2. Bersandar kepada Orang Lain
    Kebiasan bersandar kepada orang lain juga cukup berpengaruh terhadap lahirnya rasa malas. Anggapan bahwa sudah ada orang lain yang bisa terkadang membuat diri terhanyut. Alhasil lebih memilih diam dan tiduran daripada melakukan hal yang sama.

  3. Tidak Mempunyai Prioritas
    Prioritas itu penting. Ada prioritas berarti ada pilihan. Ada pilihan berarti ada kesibukan. Orang yang malas biasanya tidak tahu mana yang lebih penting untuk dikerjakan terlebih dahulu. Bisa jadi hal-hal kecil seperti ini membuat banyak orang kecewa. Selain terlihat culun, terkadang juga kurang menggunakan akal sehat.
    Dari berbagai interaksi, sering orang yang tidak mempunyai prioritas cenderung mengikuti arus teman-temannya. Baik itu yang bermanfaat maupun tidak bermanfaat semua diikuti. Bila sudah seperti ini bisa menyebabkan hal-hal yang penting tidak dikerjakan.

Dari 3 penyebab rasa malas diatas, bagaimanakah strategi/cara yang tepat untuk menghilangkan rasa malas tersebut?

Cara Sederhana untuk Mengatasi Kemalasan

1. Meruntuhkan tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil

Kita sering menghindari tugas karena kita menganggapnya terlalu besar, terlalu berlebihan, terlalu melelahkan, atau terlalu banyak menghabiskan waktu.
Memecah tugas menjadi beberapa tugas yang lebih kecil dapat memecahkan masalah ini. Kemudian, masing-masing tidak akan tampak begitu sulit atau menakutkan. Alih-alih memiliki satu tugas besar, kita akan memiliki serangkaian tugas kecil, yang tidak memerlukan banyak usaha.

Pendekatan ini bisa diterapkan tidak hanya pada tugas, tapi juga untuk tujuan dan hal lain yang harus atau perlu kita lakukan.

2. Istirahat, tidur dan olahraga

Dalam beberapa kasus, kemalasan adalah karena lelah dan kurang energi. Jika ini benar, maka diperlukan istirahat yang cukup, tidur yang cukup dengan tidak begadang, dan olahraga agar tubuh tetap segar.

3. Motivasi

Dalam beberapa kasus, alasan kemalasan adalah karena kurangnya motivasi. kita dapat memperkuat motivasi melalui penegasan, visualisasi dan pemikiran tentang pentingnya melakukan tugas tersebut untuk mencapai tujuan.

4. Miliki visi tentang apa dan siapa yang kita diinginkan

Seringkali merefleksikan orang yang kita inginkan, tujuan yang ingin kita capai, dan kehidupan yang kita inginkan, dapat memotivasi kita untuk bertindak.

5. Pikirkan manfaatnya

Pikirkan manfaat yang akan kita dapatkan jika kita mengatasi kemalasan, daripada memikirkan kesulitan atau hambatannya. Berfokus pada kesulitan dalam melaksanakan tugas, menyebabkan keputusasaan, menghindari tindakan dan kemalasan. Penting agar kita memusatkan perhatian dan perhatikan pada manfaat, bukan pada kesulitan.

6. Berpikir tentang konsekuensi yang akan didapatkan

Pikirkan apa yang akan terjadi, jika kita menyerah pada kemalasan, maka tugas akan lama terselesaikan . Berpikir tentang konsekuensi tidak bertindak, juga bisa mendorong kita untuk mengambil tindakan.

7. Melakukan satu hal pada satu waktu

Fokus pada melakukan satu hal pada satu waktu. Jika kita merasa memiliki banyak hal yang harus dikerjakan, mungkin akan merasa terbebani dan membiarkan kemalasan mengatasinya, untuk itu diperlukan manajemen waktu yang tepat dan selalu ditaati.

8. Visualisasi

Imajinasi Anda memiliki pengaruh besar pada pikiran, kebiasaan dan tindakan Anda. Visualisasikan diri Anda melakukan tugas dengan mudah, penuh semangat dan antusias. Lakukan sebelum memulai dengan tugas atau sasaran, dan juga saat Anda merasa malas, atau saat pikiran Anda berbisik kepada Anda untuk meninggalkan apa yang Anda lakukan.

9. Repeat Affirmations

Katakan pada diri sendiri:
“Saya bisa mencapai tujuan saya.”
“Saya memiliki energi dan motivasi untuk bertindak dan melakukan apapun yang saya mau atau yang harus saya lakukan.”
“Melakukan sesuatu membuatku lebih kuat.”
“Melakukan sesuatu membuat segalanya terjadi.”

10. Hindari Penundaan

Hindari menunda-nunda, yang merupakan bentuk kemalasan. Jika ada sesuatu yang harus dilakukan, daripada tugas yang harus dikerjakan menumpuk, lebih baik dikerjakan secara dicicil. Dengan menghindari penundaan maka tidak akan pernah mengalami sks (sistem kebut semalam).

11. Belajar dari orang sukses

Saksikan orang-orang sukses, dan bagaimana mereka tidak membiarkan kemalasan menang. Belajarlah dari mereka, bicarakan dengan mereka dan kaitkan dengan mereka.Carilah informasi tentang bagaimana kehidupan yang dijalani oleh orang-orang sukses.

Mengatasi kebiasaan kemalasan dicapai melalui serangkaian tindakan dan aktivitas sehari-hari, saat kita memilih untuk bertindak, bukannya tetap pasif. Setiap kali kita mengatasi kemalasan, kita menjadi lebih kuat. Setiap kali kita memilih untuk bertindak, kita meningkatkan kemampuan untuk menang, mencapai tujuan dan memperbaiki hidup.

Sumber : Remez Sasson