Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah?
1. Lidah Buaya
Kandungan di dalam tanaman satu ini mampu menumbuhkan kulit baru, lho. Kandungan yang dimiliki oleh lidah buaya seperti ligmin dan asam amino, berkat kedua kandungan tersebut, lidah buaya dapat dijadikan pilihan sebagai bahan alami untuk menghilangkan bekas luka di wajah kamu, Ladies.
Caranya sangat sederhana, kamu hanya perlu mengoleskan lendir atau gel tanaman lidah buaya pada bekas luka kamu. Lakukan perawatan ini 2 hingga 3 kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal.
2. Minyak Zaitun dan Madu
Perpaduan antara minyak zaitun dan madu sering kali digunakan untuk mengobati bekas luka, khususnya bekas luka bakar.
Caranya, oleskan madu atau minyak zaitun pada area bekas luka di wajah kamu, lalu diamkan selama 15-20 menit. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa melakukan cara ini dengan melakukan pemijatan agar minyak zaitun dan madu bisa meresap ke dalam kulit.
. Masker Oatmeal
Selain dikonsumsi, oatmeal juga memiliki banyak manfaat untuk perawatan wajah.
Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam oatmeal dapat membantu mempercantik kulit wajah kamu, Ladies. Selain itu, oatmeal juga dapat membantu memudarkan bekas luka di wajah.
Untuk melakukan treatment yang satu ini, kamu hanya perlu membuat masker oatmeal dengan campuran perasan dua tetes air lemon dan satu sendok bubuk kayu manis. Lalu oleskan masker ini ke seluruh wajah, diamkan selama 20-30 menit sampai masker mengering. Setelah itu, bilaslah dengan air hangat. Lakukan cara ini secara rutin, agar bekas luka di wajah kamu hilang dan memudar.
4. Minyak Kelapa
Untuk menghilangkan bekas luka di wajah, kamu juga bisa memanfaatkan minyak kelapa, Ladies. Minyak kelapa dikenal karena mengandung analgesic dan juga anti peradangan yang sangat kuat. Kandungan inilah yang akan membantu proses pemudaran bekas luka di wajah kamu.
Caranya, kamu harus menghangatkan minyak kelapa terlebih dahulu, di sini kamu harus teliti, ya, Ladies, pastikan minyak kelapa benar-benar hangat dan jangan sampai panas. Setelah itu, oleskan minyak kelapa yang hangat itu ke wajah yang sudah dibersihkan sebelumnya.
Ketika menggunakan minyak kelapa ini, kamu juga perlu memijat lembut wajah kamu, setelah itu diamkan.
Pastikan setelah menggunakan minyak kelapa, kamu tidak membasuhnya, ya. Sebaiknya cara ini kamu lakukan sebelum tidur.
5. Mengkudu dan Timun
Mengkudu dan timun juga sering digunakan sebagai bahan untuk mengobati bekas luka, khususnya bekas luka di wajah.
Cara menghilangkan bekas luka di wajah dengan mengkudu dan timun adalah, cukup haluskan mengkudu dan timun lalu oleskan di bekas luka. Kemudian, diamkan selama kurang lebih 15-20 menit lalu bersihkan dengan air.
Tidak ada cara yang diketahui untuk membuat bekas luka benar-benar hilang, tetapi banyak yang akan menjadi lebih ringan seiring waktu.
Karena itu, para pendukung penyembuhan alami percaya bahwa ada solusi yang dapat mempercepat proses pencerahan dan membuat bekas luka menjadi kurang terlihat. Berikut adalah beberapa solusi yang efektif bagi sebagian orang.
- Lidah buaya
- Buang “kulit” hijau tua dari sisi daun lidah buaya yang lebih rata.
- Keluarkan gel hijau muda yang hampir jernih.
- Oleskan gel langsung ke bekas luka Anda menggunakan gerakan melingkar.
- Setelah setengah jam, cuci gel dengan air segar dan dingin.
- Ulangi dua kali setiap hari.
- Vitamin E
- Potong kapsul vitamin E di atas bekas luka dan peras minyak ke bekas luka (Anda mungkin perlu lebih dari satu kapsul untuk mendapatkan cairan yang cukup untuk cakupan penuh).
- Selama sekitar 10 menit, pijat minyak di dan sekitar bekas luka.
- Setelah sekitar 20 menit, cuci minyak dengan air hangat.
- Ulangi proses ini minimal 3 kali sehari.
- Madu
- Sebelum tidur, tutupi bekas luka Anda dengan lapisan madu.
- Bungkus bekas luka yang tertutup madu dengan perban.
- Biarkan selama satu malam penuh.
- Di pagi hari, lepaskan perban dan cuci madu dengan air hangat.
- Jadikan ini bagian dari rutinitas Anda setiap malam.
- Minyak kelapa
- Panaskan beberapa sendok makan minyak kelapa, cukup untuk mencairkannya.
- Pijatkan minyak ke dalam bekas luka selama sekitar 10 menit.
- Biarkan kulit menyerap minyak selama minimal satu jam.
- Ulangi dua hingga empat kali setiap hari.
- cuka sari apel
- Campurkan 4 sendok makan air suling dengan 2 sendok makan cuka sari apel.
- Celupkan bola kapas ke dalam campuran sari air dan dengan murah hati oleskan bekas luka Anda.
- Biarkan kering.
- Lakukan ini setiap malam sebelum tidur, cuci area di pagi hari.
- Lavender dan minyak zaitun
- Campurkan tiga tetes minyak esensial lavender ke dalam tiga sendok makan minyak zaitun extra-virgin.
- Pijat campuran ke area bekas luka selama sekitar 5 menit.
- Biarkan minyak di tempatnya selama sekitar 30 menit.
- Bilas area tersebut dengan air hangat.
- Ulangi proses ini minimal tiga kali sehari.
- lemon
- Potong irisan dari lemon segar.
- Gosok lembut sisi lemon yang berair pada bekas luka saat Anda memeras jus ke dalam bekas luka.
- Bersantai sekitar 10 menit sebelum membilas area dengan air dingin.
- Lakukan ini setiap hari pada waktu yang hampir bersamaan.
- kentang
- Iris kentang menjadi potongan-potongan tebal sedang.
- Dengan gerakan memutar, gosok irisan kentang pada bekas luka Anda.
- Setelah irisan kentang mulai mengering, buang dan terus gosok dengan irisan lain.
- Lanjutkan menggosok dan mengganti selama sekitar 20 menit dan kemudian biarkan bekas luka mengering selama 10 menit.
- Bilas area tersebut dengan air dingin.
- Ulangi proses ini setidaknya satu kali setiap hari.
- Rosehip dan kemenyan
- Campur minyak esensial rosehip bagian yang sama dan minyak esensial kemenyan.
- Pijat campuran rosehip-frankincense ke bekas luka.
- Tunggu selama 45 menit sebelum membilas area tersebut dengan air hangat.
- Ikuti prosedur ini tiga kali sehari.
- Bubuk soda kue
- Campurkan air suling - sedikit waktu - menjadi dua sendok makan soda kue sampai membentuk pasta.
- Basahi bekas luka Anda dengan air suling dan kemudian oleskan pasta ke bekas luka basah.
- Pegang pasta di tempatnya dengan kompres hangat selama 15 menit.
- Bilas area dan ulangi setiap hari.
Sebelum mencoba salah satu solusi di atas, cuci bersih dan keringkan bekas luka dan area di sekitarnya. Juga, hanya gunakan solusi ini pada bekas luka - bukan luka terbuka. Jika salah satu dari solusi ini menyebabkan iritasi, hentikan penggunaan segera.