Bagaimana cara menggunakan sildenafil?

image
Sildenafil adalah obat yang digunakan untuk menangani disfungsi ereksi atau kadang disebut impotensi. Selain untuk impotensi, sildenafil juga digunakan untuk mengurangi tekanan di pembuluh darah arteri paru-paru saat terjadi peningkatan (hipertensi pulmonal). Obat ini bekerja dengan menghambat enzim phosphodiesterase-5 (PDE5), sehingga membuat otot polos di pembuluh darah penis dan paru-paru menjadi kendur dan meningkatkan aliran darah. Bagaimana cara menggunakan obat ini?

Untuk menangani tekanan darah tinggi di paru-paru, minum obat ini 3 kali sehari (sekitar 4-6 jam secara terpisah) melalui mulut, dengan atau tanpa makanan, atau seperti yang dianjurkan oleh dokter Anda. Dosis selalu diberikan berdasarkan kondisi kesehatan Anda, bagaimana Anda merespon terapi, dan obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi. Informasikan dokter dan apoteker Anda mengenai semua produk yang sedang Anda gunakan, termasuk obat resep/nonresep dan obat-obatan herbal. Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan ini melebihi dosis yang sudah ditentukan oleh dokter Anda. Memperbanyak dosis tidak menjamin kecepatan proses penyembuhan, dan akan meningkatkan risiko efek samping.

Mengonsumsi Sildenafil dengan Benar

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam menggunakan sildenafil.

Untuk mengatasi impotensi, sebaiknya gunakan sildenafil tidak lebih dari 4 jam sebelum berhubungan seksual. Sildenafil akan lebih efektif jika dikonsumsi 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual. Dalam mengatasi impotensi, sildenafil bukan merupakan obat yang dikonsumsi rutin setiap hari.

Dalam mengatasi hipertensi pulmonal, sildenafil dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Telan tablet secara utuh dengan air, jangan membelah atau mengunyah tablet karena dapat mempengaruhi kerja obat. Sebaiknya obat diminum pada waktu yang sama setiap harinya. Apabila lupa minum obat, segera minum jika jarak waktu dengan dosis berikutnya masih jauh. Bila sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Beri tahu dokter jika kondisi tidak membaik atau semakin memburuk.

Peringatan:

  • Obat ini tidak boleh diberikan pada anak-anak (usia di bawah 18 tahun), walaupun mengalami hipertensi pulmonal, karena konsumsi jangka panjang berisiko menimbulkan kematian.
  • Obat ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan mendengar secara tiba-tiba yang disertai tinnitus.
  • Hentikan penggunaan sildenafil dan segera temui dokter jika terjadi kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada salah satu atau kedua mata.
  • Pada pasien dengan riwayat gangguan penglihatan nonarteritic ischemic optic neuropathy (NAION), gunakan sildenafil dengan hati-hati.
  • Pada pasien dengan riwayat penyakit jantung, sildenafil berisiko menyebabkan serangan jantung saat melakukan hubungan seksual. Karena itu, pemberian obat ini tidak disarankan pada pasien yang mengalami disfungsi ereksi akibat penyakit jantung.
  • Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit retina retinitis pigmentosa.
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herba.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi sildenafil, segera temui dokter.

Sumber : sildenafil