Dalam membudidayakan ikan mas, hama dan penyakit sudah menjadi sebuah resiko yang harus sebisa mungkin dihilangkan. Bagaimana cara mengendalikan hama penyakit pada ikan Mas ?
Hama
Hama pada ikan mas sangatlh bervariatif. Mulai dari organisme yang berukuran besar, seperti ular, kodok biawak hingga yang berukuran kecil seperti larva, kutu dan bergai jenis serangga. Hama ini biasanya menyerang ikan secara langsung untuk dijadikan santap makanan. Ada dua jenis hama, yakni:
- Hama pesaing: menggangu budidaya dengan mengambil sumber daya.
- Hama pengganggu: merusak habitat budidaya.
Dari dua jenis hama tersebut, yang sering menjadi masalah dalam pembudidayaan ikan mas ialah:
-
Bebeasan (Notonecta)
Pencegahan: memasang saringan halus dari kain kasa atau kawat di pintu masuk air dalam kolam.
Pemberantasan: memercikkan minyak tanah pada permukaan air kolam.
-
Ucrit (Larva cybister)
Pencegahan: membersihkan kolam dan lingkungan sekitarnya dari maerial organik. Pasang juga kawat halus pada pintu masuk air dalam kolam.
Pemberantaan: menangkap ucrit secara manual. Bisa menggunakan seser atau serokan.
-
Ikan gabus
Pencegahan: jemurlah dasar kolam hingga kering sebelum memulai budidaya ikan.
Pemberantasan: memanacing ikan gabus dengan memberi umpan ikan kecil atau kodok.
-
Belut dan kepiting
Pemberantasan: memancing belut pada lubangnya pada malam hari. menaburi sekam padi pada lubang belut agar kepiting musnah.
Penyakit ikan mas
Ada dua hal yang menjadi sumber penyebab sakit pada ikan, yaitu buruknya kondisi lingkungan dan organisme patogen. Penyakit yang disebabkan lingkungan dikarenakan kurangnya nutrisi, buruknya kualitas air atau keracunan zat berbahaya.
Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh organisme patogen ialah penyakit infeksi yang menular. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus, protozoa dan parasit.
Untuk mengendalikan penyakit ikan mas harus diketahui faktor penyebabnya. Ada beberapa penyakit yang sering menyerang budidaya ikan mas, yaitu:
-
Bintik putih (White spot)
Pencegahan: menjaga kualitas air. Sirkulasi air kolam berjalan dengan lancar.
Pengobatan: diobati dengan cara direndalam dalam larutan methylene blue 1% (1 gram dalam 100 cc air). Ambillah 2-4 cc dan campurkan ke dalam 4 liter air. Rendam selama 24 jam.
-
Bengkak insang dan badan
Pencegahan: jemur dan keringkan kolam sebelum budidaya dimulai. Berikan kapur tohor dengan dosis 200 gr/m2 saat pengolahan tanah dasar kolam.
Pengobatan: belum ada obatan yang efektif.
-
Cacing insang dan kulit
Pencegahan: rendam dalam laritan formalin 250 gr/m3 air selama 15 menit atau rendam dalam methylene blue 3 gr/m3 selama 24 jam.
Pengobatan: belum ada obat yang efektif.
-
Kutu ikan (Argulosis)
Gejala: bercak merah pada sirip, kulit da insang. Ikan terlihat kurus.
Pengobatan: rendam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan dosis 20 gr/L air selama 15 menit
Referensi:
http://www.ilmuhewan.com/jenis-dan-cara-mengendalikan-hama-penyakit-pada-ikan-mas/