Bagaimana cara mengembangkan Minimum Viable Product (MVP) dengan tepat?

Minimum Viable Product (MVP) adalah suatu teknik pengembangan sebuah produk atau sebuah situs web baru yang dikembangkan dengan menggunakan fitur yang cukup untuk dapat memenuhi pengguna awal. Set fitur terakhir yang lengkap hanya dirancang dan dikembangkan setelah mempertimbangkan umpan balik dari pengguna awal produk.
v3

Cara mengembangkan Minimum Viable Product dengan cara menentukan ide dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti; Bagaimana proses membangunnya? Bagaimana tampilan versi pertama produk? Apa yang harus diprioritaskan dan apa yang harus ditunda?

MVP merupakan salah satu hasil terpopuler dari metodologi Lean Startup. Idenya sangat sederhana:

  • Membangun serangkai fitur yang cukup layak untuk menguji asumsi kunci Anda.
  • Mempelajari lebih jauh konsumen Anda dan masalah yang ingin Anda pecahkan.

Dengan kata lain, itu merupakan sebuah versi produk yang hanya menampilkan fitur paling penting sehingga dapat mengumpulkan kevalid-an sebanyak mungkin dengan upaya yang kecil.

Namun, tidak semudah itu, untuk membangun MVP merupakan metode coba-coba atau eksperimental yang bertujuan untuk menemukan pendekatan yang tepat agar dapat merancang keberhasilan produk atau bisnis. Eksperimen selalu memiliki variabel yang sangat banyak, hasil berbeda, dan kegagalan. Jadi, tidaklah mengejutkan begitu banyak orang memiliki pendapat dan pengalaman yang beragam.

Agar pengembangan MVP dapat dilakukan secara cepat maka lakukan beberapa pendekatan berikut:

  • Pastikan apa masalahnya
  • Pastikan solusinya
  • Membangun, menakar dan mempelajari

Selain itu, temukan juga beberapa asumsi dari konsumen, pesaing, segi harga, solusi yang ada, cara penerapan dan marketing penjualan produk. Setelah ditemukan beberapa asumsi selanjutnya tentukan resiko yang paling tinggi. Saat memperhitunkan resiko, harus menggunakan data dan intuisi.
sumber 1
sumber2