Bagaimana cara mengelola strabismus?

Strabismus

Strabismus, meski bukanlah suatu kegawatan, namun seringkali mengganggu bagi para penderitanya. Bagaimana cara mengobati strabismus? Apakah selalu harus dioperasi, atau apakah ada cara lainnya?

Strabismus atau mata juling bisa menyerang siapa saja, biasanya disebabkan karena otot penggerak bola mata terlalu kuat atau terlalu lemah, sehingga bola mata terlihat melirik ke arah tertentu.

Tidak jarang kasus strabismus pada anak disebabkan karena tidak menggunakan kacamata yang sesuai ukurannya. Biasanya dokter akan mencoba untuk melihat apakah strabismus akan hilang bila diberi resep kacamata yang benar dan sesuai.

Namun bila tidak hilang juga, bisa dilakukan operasi untuk memperkuat otot mata yang lemah atau memperlemah otot mata yang terlalu kuat. Operasi ini dilakukan oleh dokter mata, sehingga akan dirujuk bila pasien ingin melakukan operasi.

Sumber:
Kuliah
Medscape

Strabismus atau mata juling juga dapat disembuhkan dengan terapi, biasanya untuk anak-anak kecil, dibawah 7 tahun.

Menurut Dr. Jeffrey Cooper, terapi yang biasa dilakukan adalah :

Orthoptics

Orthoptics adalah istilah kedokteran untuk prosedur melatih otot mata, yang dilakukan oleh orthoptists dan/atau optometrists.

Secara teknis, terdapat perbedaan antara Orthoptics dan Vision Therapy. Orthoptics lebih fokus terhadap masalah otot mata, dan treatmentnya memfokuskan untuk penguatan otot mata.

Sedangkan pada Optometrists,melihat sistem kontrol dari sisi neurological mata dan melakukan treatment terhadap seluruh sistem mata. Sedangkan pada Vision Therapy meningkatkan seluruh sistem saraf dan reflexive behavior, sehingga dapat menghasilkan penyembuhan yang sempurna.

Optometric Vision Therapy

Optometric Vision Therapy adalah program perawatan non-surgical, secara pribadi dan dilakukan supervisi terhadap pasien. Program ini didesain untuk melakukan perbaikan pergerakan mata dan penurunan fungsi visual-motor mata. Vision Therapy juga menambahkan beberapa prosedur yang didesain untuk meningkatkan kemampuan otak dalam mengontrol :

  • eye alignment, kesejajaran mata
  • eye teaming,
  • eye focusing abilities, kemampuan mata untuk fokus
  • eye movements, pergerakan mata dan/atau
  • visual processing. pemrosesan visual

Menurut Nathan Bonilla-Warford, seorang optometrist (vision therapy dan orthokeratology), keefektifan treatment pada penderita mata juling dengan Vision Therapy tergantung beberapa hal :

  • Semakin cepat penderita mata juling ditreatment, dihitung mulai dari pembentukan mata juling, dengan vision theraphy, semakin efektif hasilnya.

  • Strabismus karena penyakit atau kecelakaan (injury) akan lebih susah ditreatment dengan vision therapy.

  • Tipe strabismus juga mempengaruhi keefektifan vision therapy. Exotropia (mata ke sisi luar) lebih mudah ditreatment dibandingkan Esotropia (mata ke sisi dalam) atau Hypertropia (mata ke sisi atas atau bawah).

Beberapa hasil treatment vision therapy yang sukses terhadap pasien strabismus didokumentasikan oleh Dr. Susan Barry dalam bukunya yang berjudul “Fixing My Gaze.

Apabila kedua treatment diatas tidak dapat menyembukan Strabismus, maka jalan operasi mata menjadi pilihan yang harus dipilih oleh seorang pasien dalam rangka penyembuhan Strabismus itu sendiri.

Tipe-tipe Strabismus


American Association of Certified Orthoptists