Pada area Mr.P pria khususnya skrotum menghasilkan testosteron dalam jumlah yang cukup banyak. Kalau kadar hormonnya drop, pria akan mengalami banyak masalah seperti kesuburan menurun hingga pengeroposan tulang. Hormon ini bisa dinaikkan dengan makanan tertentu atau terapi.
Lalu bagaimana langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut?
Meskipun sebenarnya rendahnya hormon tersebut normal dialami pria seiring bertambahnya usia, sebenarnya mereka tetap bisa menjaga stabilitas gairah seksual dengan beberapa cara berikut. Simak selengkapnya sebagaimana dilansir dari Quick Easy Fit ini.
Suntikan
Metode suntik testosteron adalah salah satu solusi bagi pria yang mengalami penurunan hormon. Setiap beberapa minggu sekali, suntikan testosteron mampu membantu mereka memproduksi sperma dalam jumlah normal.
Gel
Jika suntikan diberikan kepada pria setiap beberapa minggu sekali, pemakaian gel atau tempelan khusus harus dilakukan lebih sering. Namun pria harus berhati-hati agar orang lain tidak menyentuh gel atau tempelan tersebut.
Zinc
Nutrisi yang satu ini perlu dikonsumsi pria yang mengalami masalah testosteron rendah. Sebab fungsinya adalah mengubah hormon estrogen menjadi testosteron. Makanan kaya zinc contohnya adalah hati, seafood, tiram, biji-bijan, dan kacang-kacangan.
Lemak
Selain zinc, lemak - khususnya tak jenuh - juga nutrisi penting untuk meningkatkan kadar hormon testosteron. Dapatkan asupan terbaik asam lemak omega-3 dari makanan seperti tuna, salmon, selai kacang alami, minyak sayur, minyak zaitun, dan alpukat.
Diet
Pria yang kelebihan berat badan memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi. Jadi jika Anda juga merasa gemuk, lekas lakukan program diet untuk mendapatkan berat badan ideal sekaligus meningkatkan kadar testosteron.
Tidur
Sebuah penelitian dari University of Chicago menyebutkan bahwa pria dengan testosteron rendah identik dengan jadwal tidur kurang dari enam jam. Hormon testosteron bahkan bisa menurun 40 persen jika pria kerap kurang tidur setiap malam.
Stres
Stres membuat tubuh mengeluarkan hormon cortisol yang menghambat produksi hormon testosteron. Selain itu, hormon tersebut juga memicu penimbunan lemak di perut. Jadi sebisa mungkin hindari situasi yang membuat stres untuk menjaga stabilitas testosteron.
Vitamin C
Vitamin C adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan sistem imun dan kadar testosteron. Jadi jangan malas mengonsumsi vitamin C sebanyak 1.000-1.500 miligram setiap hari untuk mengatasi masalah testosteron rendah.