Meski sudah belajar dengan giat, tetap saja kita merasa cemas dan gelisah di detik-detik menjelang ujian. Benak kita pun dipenuhi oleh berbagai macam kekhawatiran yang ujung-ujungnya bikin kita makin cemas.
Bagaimana cara mengatasi kegelisahan sebelum ujian?
Apakah ini pernah terjadi pada anda? anda telah belajar keras untuk ujian anda, tapi saat anda masuk ke ujian, pikiran anda kosong. Saat Anda duduk untuk memulai tes anda, anda melihat telapak tangan berkeringat dan perut anda merasa kosong.
Jika anda merasakan tanda-tanda yang saya sebutkan tadi berarti anda mengalami kecemasan saat ujian. Kecemasan saat ujian ini bisa berakibat pada nilai anda karena anda tidak dapat mengeluarkan kemampuan sejati anda saat tes. Maka dari itu pelajari cara untuk mengelola kecemasan tes sebelum dan selama tes atau ujian.
Meskipun benar-benar normal untuk merasa sedikit gugup sebelum ujian, beberapa siswa menganggap kegelisahan/kecemasan membuat mereka menjadi lemah saat tes. Pikiran campur aduk, ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan takut bisa menimbulkan gejala fisik seperti detak jantung cepat, sakit kepala, atau mual. Entah itu ujian apapun, kegelisahan memiliki kekuatan untuk menggagalkan kerja keras selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Inilah yang dapat anda lakukan untuk tetap tenang di hari-hari menjelang dan selama tes anda.
Bersiaplah.
Ya, ini nampak jelas, namun kesalahan tidak melakukan hal ini sering berulang. Jika anda merasa yakin bahwa anda telah mempersiapkan diri dengan seksama, anda akan merasa lebih percaya diri saat mengikuti ujian.
Tidur nyenyak.
Begadang tidak pernah menjadi jawabannya, memaksakan belajar semalam suntuk bisa memperburuk saraf Anda. Memiliki istirahat yang cukup (9-10 jam per malam) kemungkinan akan lebih bermanfaat daripada membaca ulang teks sampai fajar.
Makan secukupnya.
Makan sarapan bergizi sebelum tes dan bawa makanan ringan bernutrisi. Carilah makanan yang menawarkan nutrisi yang stabil bukan yang mengandung gula tinggi.
Masuk ke kelas lebih awal.
Merasa terburu-buru hanya akan menambah kegelisahan. Kemasi semua yang Anda butuhkan untuk ujian malam sebelumnya dan atur alarm, sehingga anda bisa berangkat ujian tepat waktu.
Miliki sikap mental positif.
Bawalah foto tempat bahagia anda atau datang dengan mantra penguat semangat seperti “Saya bisa melakukan ini” atau “Saya bekerja keras dan pantas mendapatkannya.” Mengintip gambar anda atau melafalkan mantra anda, tepat sebelum tes dimulai. Dan jangan lupa untuk berdo’a.
Baca dengan seksama.
Bacalah tuntunan secara seksama dan bacalah semua soal dan jawaban sebelum membuat pilihan atau memulai esai. Tidak ada yang lebih buruk daripada membuang waktu untuk pertanyaan yang ternyata kita tidak bisa menyelesaikannya. Melambat bisa membantu Anda tetap fokus.
Mulai saja.
Halaman kosong bisa memaksimalkan/ menambah kecemasan anda. Setelah Anda membaca arahan, temukan beberapa pertanyaan yang bisa anda kerjakan untuk membangun kepercayaan diri dan momentum anda.
Jangan memperhatikan apa yang orang lain lakukan.
Semua orang sedang mencoret-coret? Tidak masalah. Perhatikan tes dan diri anda sendiri, dan lupakan siswa lain di ruangan itu.
Lihatlah Jam.
Menyadari bahwa waktu hampir habis dan ada banyak pertanyaan tes yang tersisa dapat membuat sulit untuk melakukan sesuatu yang berguna pada menit akhir itu. Tetaplah melangkah dengan mencoret seluruh tes sebelum tes selesai. Jika ada waktu untuk mengecek ulang, lebih baik lagi.
Fokus pada pernapasan yang tenang dan berpikir positif.
Pernapasan yang dalam bisa memperlambat jantung yang berdebar, jadi latih teknik ini di rumah. Tindakan berkonsentrasi pada pernapasan dan pemikiran bisa mengubah perasaan cemas mereka secara biometrik.
Terkadang hanya dengan mengingat bahwa beberapa kecemasan saat tes adalah bagian normal dari sekolah dapat membantu membuatnya lebih mudah ditangani.
Sumber : 10 Ways to Overcome Test Anxiety | The Princeton Review
Kebanyakan orang pasti sering mengalami kecemasan pada saat melakukan ujian atau ketika sedang melaksanakan tes. Sebuah penelitian menunjukan bahwa beberapa orang lebih cenderung mengalami kegelisahan yang lebih daripada yang lain. Kecemasan ujian adalah pengalaman merasakan saat yang intens akan rasa takut atau panik sebelum dan / atau saat ujian atau penilaian.
Ada dua jenis kecemasan yaitu kecemasan rendah dan kecemasan tinggi. siswa yang mengalami kecemasan rendah mungkin merasa sedikit gugup dengan ujian yang akan datang namun masih dapat memusatkan perhatian mereka pada studi mereka atau pertanyaan yang diajukan selama penilaian. Biasanya kecemasan rendah siswa tidak terpukul dengan pikiran mengganggu atau merasa dilemahkan oleh ujian. siswa yang mengalami kecemasan tinggi menunjukkan reaksi cemas segera saat terpapar situasi ujian yang ditakuti.Mereka berusaha menghindari situasi dengan tidak mengikuti ujian, atau mungkin akan bertahan, namun dengan sangat ketakutan. Kecemasan yang tinggi bisa membuat beberapa orang merasa panik.
Berikut adalah cara bagaimana mengatasi kecemasan saat ujian :
Jika kita mengalami kecemasan tingkat tinggi sebelum ujian, kita harus memperhatikan pola tidur sepanjang malam, nutrisi, olahraga, dan menerapkan beberapa rutinitas relaksasi. Kita terkadang melupakan langkah-langkah kecil ini karena mereka dapat merasa dikuasai ketakutan ujian sehingga hanya memfokuskan diri untuk belajar.
Cara paling efektif untuk belajar adalah menghadiri kelas secara teratur, mencatat dengan baik, mengerjakan pekerjaan rumah, dan sebaliknya menjadi siswa yang aktif. Jika kita telah melakukan hal ini, kita sudah jauh di depan siswa yang belum pernah melakukan ini.
Belajarlah setiap hari dan selalu mengerjakan latihan-latihan soal dan mengulang apa yang telah dipelajari pada saat sekolah di rumah. Buatlah jadwal untuk membuat sebagian besar waktu belajar kita. Sisihkan waktu sebanyak yang kita rasa kita butuhkan. Bisa jadi 20 menit sehari, bisa jadi 2 jam sehari. Kita bisa menyesuaikan ini jika kita merasa membutuhkan lebih banyak waktu setelah belajar selama beberapa hari. Tetap mengikuti jadwal ini sehingga ketika tiba waktunya untuk ujian, kita tahu bahwa kita telah siap sebaik mungkin.
Simpan semua catatan dan tugas yang diberikan oleh pengajar. Biasanya soal yang ada pada saat ujian tidak jauh beda dari tugas-tugas yang telah diberikan oleh pengajar. Jika salah satu catatan kita hilang, ini bisa membuat rasa panik semakin bertambah pada saat ujian. Dan menjadikan rasa gelisah yang semakin menambah beban ujian.
Ketika malam hari menjelang hari H ujian sebisa mungkin kita jangan terlalu banyak belajar. Lebih baik beristirahat dan menenangkan pikiran. Kita hanya perlu mengulangi sedikit hal-hal yang kita lupa pada saat belajar sebelumnya.
Tetap rileks dan santai saat memasuki ruangan ujian. Apabila diperbolehkan membawa minum lebih baik kita membawanya agar bisa membantu menghilangkan rasa gugup saat menghadapi ujian.
Hindari orang yang menimbulkan kegelisahan saat belajar. Kita mungkin memiliki teman atau kenalan tertentu yang juga menderita kegelisahan dan selalu menyuarakan ketakutan mereka. Ini tidak berarti kita tidak dapat berteman dengan mereka, tapi mungkin lebih baik mengambil beberapa ruang dari mereka saat Anda mencoba untuk belajar. Kita mungkin berusaha keras untuk mengatasi kecemasan kita sendiri, dan membiarkan pikiran negatif mereka mengatasi kita bisa membuat kita kembali ikut merasakan kecemasan tersebut.
Ganti pikiran yang tidak masuk akal dengan logika. Begitu Anda telah menetapkan bahwa rasa takut itu tidak masuk akal, Anda dapat menggantinya dengan pemikiran yang lebih seimbang dan logis. Ini akan membawa pikiran Anda kembali ke kenyataan dan membantu memecah ketakutan yang tidak masuk akal.
Ketika ujian berlangsung datanglah tepat waktu atau sebisa mungkin lebih awal untuk ujian. Jangan lupa juga untuk membaca semua peraturan dan instruksi yang ada pada ujian tersebut.
Sumber :
Mengatasi Kegelisahan saat ujian
Kegeliasahan saat akan menghadapi ujiaa umum dirasakan setiap orang. Tingkat stress yang normal dapat membantu anda bekerja, berpikir lebih cepat, lebih efektif, dan umumnya memperbaiki kinerja anda. Namun, jika kegelisahan yang anda alami terasa luar biasa maka kinerja anda akan menurun. Menyadari apa yang menyebabkan kegelisahan muncul akan membantu mengurangi dampakanya.
Cara mengurangi kegelisahan
Kegelisahan sebelum ujian dapat diatasi dengan berbagai cara diantaranya :
- Merevisi pelajaran yang diujikan
Bukalah kembali catatan atau textbook anda untuk menyegarkan kembali ingatan anda tentang materi tersebut. Sebaiknya lakukan secara rutin dan jauh jauh hari sebelum ujian dilaksanakan.
- Ambillah waktu istirahat secukupnya
hindari belajar system kebut semalam sehingga akan membuat anda begadang semalam suntuk. Hal itu akan meningkatkan tingkat kesetresan otak anda, akibatnya saat ujian anda akan mengantuk ataupun tuidak bisa focus. Istirahat juga diperlukan saat sedang belajar, sisihkan beberapa waktu anda untuk melakukan olah raga, jika anda terlalu lelah jangan memaksakan diri, tidurlah untuk beberapa saat.
- Makan
Otak juga butuh asupan energy dan gizi yang cukup agar performanya baik. Makanlah makanan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi otak anda.
- Berpikirlah tentang kemungkinan terburuk
Memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi mampu membuat anda berfikir untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga saat ujian anda sudah siap dengan berbagai kemungkinan bahkan yang
terburuk sekalipun.
- Selalu berpikir positif
jangan pernah memikirkan bahwa anda akan gagal, anda tidak bisa, ataupun hal hal lainnya yang membuat anda semakin down. Berpikirlah positif anda pasti bisa, dan abaikan orang orang yang membuat
anda semakin gugup.
Kegugupan sebelum ujian memang
sering dialami sebagian besar orang, hal itu memang normal. Tapi jangan sampai
gugup membuat kinerja anda menurun dan membuat nilai ujian buruk. Untuk itu
perlu sekali mengatasi kegugupan tersebut agar tidak menimbulkan bencana,
cobalah beberapa tips diatas.
Sumber : How to Deal With Exam Anxiety (with Pictures) - wikiHow
Semua orang pasti mengalami kegelisahan saat sehari sebelum ujian. Inilah hal yang wajar, tetapi hal ini dapat diatasi dengan berbagai cara, seperti :
PELAJARI CARA BELAJAR YANG EFISIEN
Cara yang pertama adalah dengan mengetahui cara belajar yang efektif dan efisien bagi anda. Hal ini sangat penting karena dengan belajar yang efektif dan efisien sesuai dengan kondisi otak anda, maka anda akan dengan cepat menghafal dan memahami pelajaran yang anda pelajari
BENTUK SUATU KEBIASAAN
Yang kedua adalah dengna membuat pola hidup anda menjadi lebih baik. Hal ini sangatlah berguna karena dengan membiasakan diri maka diri anda akan terbiasa dan akhirnya tubuh anda sangat mudah dalam melakukan kegiatan yang sudah anda biasakan. Dan belajar adalah suatu kebiasan yang wajib dilakukan oleh semua pelajar.
PELAJARI TEKNIK RELAKSASI
Yang ketiga adalah dengan cara memahami teknik relaksasi yang cocok dengan tubuh anda. Ini juga faktor pendukung yang sangat berguna karena, dengan anda melakukan relaksasi meskipun beberapa saat tubuh anda bisa kembali segar dan siap untuk mendapatkan materi lagi. Selain itu dengan relaksasi anda juga bisa meningkatkan percaya diri anda untuk menghadapi ujian esok hari.
JANGAN LUPA MAKAN DAN MINUM
Meskipun anda sangat serius dalam belajar, tetapi jangan lupa untuk makan dan minum karena, jika kalian tidak makan dan minum maka tubuh anda akan kekurangan energi dan dari gejala ini tubuh anda mudah mengalami stress.
OLAHRAGA
Seserius-serius anda belajar anda pasti akan bosan. Dan salah satu cara untuk menghilangkan kebosanan adalah dengan cara berolahraga dengan teratur, selain dapat menghilangkan kebosanan dengan olahraga ternyata juga bisa menghilangkan kebosanan.
TIDUR YANG CUKUP
Tidur adalah hal yang sangat penting dalam kesehatan tubuh. Jika tubuh mendapatkan istirahat yang cukup maka otak kita bisa berkonsentrasi lagi. tetapi jika tubuh tidak mendapat istirahat yang cukup maka otak kita tidak akan maksimal dalam berkonsentrasi. Dan jika otak kita kurang berkonsentrasi maka kemungkinan mendapatkan stress sangat besar.
KOMUNIKASI DENGAN GURU
Hal ini yang mulai akhir-akhir ini jarang dilakukan oleh pelajar. Dengan berkomunikasi atau berinteraksi dengan guru, kemungkinan guru yang berkomunikasi dengan anda akan memberikan saran dan masukan yang nantinya mungkin meredam stress anda.
BERBICARA DENGAN KONSELOR
Jika kalian sudah terkena stress, lebih baik anda berbicara dengan psikiater agar mendapatkan bimbingan dari psikiater sehingga pikiran anda bisa kembali tenang.
Dan itulah semua cara-cara untuk meredamkan kegelisahan sebelum ujian yang kemungkinan sangat bermanfaat.
Sumber : http://lifestyle.kompas.com/read/2012/10/10/11225551/8.cara.atasi.kecemasan.saat.ujian