Bagaimana cara mendefinisikan konteks didalam analisis risiko ?

Analisis Risiko adalah suatu metode analisis yang meliputi faktor penilaian, karakterisasi, komunikasi, manajemen dan kebijakan yang berkaitan dengan risiko.

Bagaimana cara mendefinisikan konteks didalam analisis risiko ?

Mendefinisikan konteks artinya membuat ukuran standar untuk mengelola risiko dan membuat lingkup serta kriteria untuk proses kelanjutannya. Dalam mendefinisikan konteks, tujuan analisis risiko, kriteria risiko, dan program analisis risiko ditentukan dan disetujui. Untuk analisis risiko spesifik, mendefinisikan konteks harus sesuai dengan definisi dari eksternal, internal, dan konteks manajemen risiko serta klasifikasi atas kriteria risiko:

  1. Membuat konteks eksternal membutuhkan pengetahuan yang banyak mengenai lingkungan dimana organisasi dan sistem beroperasi termasuk:

    • Kultur, politik, hukum, prosedur, lingkungan kompetitif, ekonomi, dan sebagainya
    • Faktor pendukung bisnis dan tren yang memiliki dampak terhadap tujuan organisasi
    • Persepsi dan nilai dari pemegang saham luar
  2. Membuat konteks internal dan eksternal membutuhkan pemahaman atas:

    • Kemampuan organisasi dalam hal sumber daya dan pengetahuan
    • Arus informasi dan proses pembuatan keputusan
    • Pemegang saham dalam
    • Tujuan dan perencanaan yang dibuat untuk pencapaian tujuan tersebut
    • Persepsi, nilai, dan kultur
    • Kebijakan dan proses
    • Standar dan model referensi yang diadopsi oleh organisasi
    • Struktur (seperti tata kelola, otoritas, dan tanggung jawab)
  3. Membuat konteks atas proses manajemen risiko termasuk atas:

    • Mendefinisikan tanggung jawab dan akuntabilitas
    • Mendefinisikan sejauh mana aktivitas manajemen risiko akan dilaksanakan termasuk hal spesifik yang terkait dan tidak terkait
    • Mendefinisikan sejauh mana proyek, proses, fungsi atau aktivitas dalam hal waktu dan lokasi
    • Mendefinisikan hubungan antara proyek khusus, atau aktivitas dengan proyek lain atau aktivitas dalam organisasi
    • Mendefinisikan metodologi dalam analisis risiko
    • Mendefinisikan kriteria risiko
    • Mendefinisikan bagaimana manajemen risiko dilakukan dan dievaluasikan
    • Mengidentifikasi dan menspesifikasi keputusan dan tindakan yang harus dibuat
    • Mengidentifikasi lingkup atau pembelajaran yang dibutuhkan, ukurannya, tujuannya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembelajaran tersebut.
  4. Mendefinisikan kriteria risiko terkait dengan memutuskan bahwa:

    • Sifat dan tipe dari dampak yang termasuk dan bagaimana pengukurannya
    • Cara menunjukkan kemungkinan keterjadiannya
    • Cara mendeterminasikan level risiko
    • Kriteria yang dibutuhkan dalam menentukan kapan risiko tersebut membutuhkan penanganan
    • Apa dan bagaimana risiko akan mulai diperhitungkan Kriteria dapat berdasarkan sumber seperti:
    • Tujuan atas proses yang disetujui
    • Kriteria yang diidentifikasi dalam spesifikasi
    • Sumber data umum
    • Kriteria industri yang diterima secara umum seperti level keamanan integritas
    • Risiko yang dapat diterima oleh organisasi