Mencintai diri sendiri merupakan hal yang penting bagi kepribadian kita. Tidak ada jaminan orang lain akan mencintai diri kita apa adanya sepanjang waktu, kecuali orang tua kita. Oleh karena itu, kalau bukan diri kita sendiri yang mencintai diri kita, lalu siapa lagi ?
Anehnya, masih banyak orang yang merasa sulit untuk mencintai dirinya sendiri, bahkan membenci dirinya sendiri, seakan-akan dirinya terlalu banyak kekurangannya, sehingga dia tidak merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
Menjalin hubungan dengan diri sendiri adalah hal yang paling penting di muka bumi ini. Stephanie Kang, seorang psikolog dari PsychCentral
Berikut adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan, menurut beberapa psikolog, diambil dari artikel yang ada di kompas, untuk lebih mencintai diri sendiri.
1. Penuhi kebutuhan diri sendiri dengan baik
Menurut Julie Hanks, LCSW, terapis dari PsychCentral, langkah pertama untuk mulai bersahabat dengan diri sendiri adalah dengan memerhatikan kebutuhan fisik, rohani, psikis, dan mental kita. Misalnya dengan mengetahui bahwa kita harus mendapatkan cukup tidur 7-8 jam setiap malam, makan tiga kali sehari, olahraga, hingga meluangkan waktu untuk meredakan stres dan beribadah, misalnya. Namun jangan cuma diperhatikan. Semua kebutuhan ini harus dipenuhi dengan cara-cara yang sehat. Misalnya, dengan memastikan menu makanan sehat, mulai berkomitmen untuk olahraga kecil-kecilan, hingga menjadwalkan waktu tidur dan tidak membiasakan begadang.
Hanks juga menyarankan untuk memprioritaskan aktivitas yang membuat kita senang dan bahagia. Tidak perlu yang muluk-muluk. Kesenangan dan kebahagiaan bisa didapat dari hal kecil. Contohnya, jalan-jalan di taman, sesekali makan makanan yang kita suka, berendam di air hangat sambil menyalakan lilin aromaterapi, atau menonton film kesukaan di kala senggang. Meskipun terkesan remeh, hal-hal ini dapat membawa kebahagiaan dan kepuasan pada diri kita secara tidak langsung.
2. Ngobrol dengan diri sendiri
Bicara dengan diri sendiri adalah cara sederhana untuk belajar mencintai diri sendiri. Dengan ngobrol dalam hati atau bicara sendiri di kamar tidur, kamar mandi, atau di depan cermin, kita akan mulai menjalin persahabatan dengan diri sendiri. Ketika ngobrol sendiri, kita akan menempatkan diri sebagai orang lain yang berbicara dengan diri kita. Isi obrolan ini akan membuat kita lebih bisa menilai diri sendiri secara objektif, sehingga menjadi masukan yang membantu. Berbicara dengan diri sendiri pada akhirnya bisa membantu kita lebih fokus dan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Sebagai contoh, tidak ada salahnya bertanya-tanya bila ada hal yang membuat kita merasa tidak nyaman. “Mengapa saya merasakan tidak nyaman? Apa yang membuat saya tidak nyaman?” Nah, berbicara dengan diri sendiri bisa membantu kitaa menemukan jawabannya, sehingga bisa memutuskan akan melakukan apa untuk membuat diri kita merasa nyaman. Satu lagi manfaat ngobrol dengan cerminan diri adalah untuk menyalurkan emosi yang terpendam. Ketika sedang kesal atau marah, kita boleh teriak-teriak sendiri. Tanpa disadari, lama-lama kita akan tenang sendiri.
3. Menerima diri sendiri
Menjalin hubungan baik dengan diri sendiri bisa dimulai dengan menerima diri sendiri apa adanya, termasuk kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Rasa percaya diri akan muncul ketika kita memiliki pandangan yang baik terhadap kepribadian diri. Ingatkan bahwa keindahan yang sebenarnya tidak terlihat dari penampilan luar saja. Ketika kita merasa nyaman dengan diri sendiri, kita akan percaya diri dan berpikir bahwa cantik tidak berkaitan dengan paras yang elok atau tubuh seperti supermodel, namun berkaitan dengan hati dan pikiran. Bila tidak bisa melakukannya sendiri, Stephanie Kang menyarankan untuk coba curhat dan berbagi dengan sahabat, keluarga atau bahkan psikolog yang bisa membantu masalah ketidakpercayaan diri.
4. Bergaul dengan orang-orang yang positif
Salah satu cara menjalin hubungan dengan diri sendiri yang baik dan sehat adalah mengelilingi diri sendiri dengan orang-orang yang menyayangi kita. Berkumpul dengan orang-orang yang positif, penyanyang dan penuh cinta, bisa menjadi sebuah keuntungan. Kita bisa terbawa suasana dan kebiasaan yang positif. Hal ini bisa membuat kita jadi lebih baik.
5. Kurangi mengonsumsi berita negatif
Rasa ingin tahu yang mendalam kadang menjerumuskan kita pada sumber negatif, salah satunya yang populer sekarang ini bisa didapatkan lewat media sosial. Menurut Kang, mengasup berita-berita kebencian, kejahatan atau kekerasan bisa membuat kita terbebani, merasa takut dan akhirnya membuat diri sendiri tidak sehat pemikirannya. Maka dari itu, coba batasi membaca berita-berita negatif yang bisa membuat berpikiran negatif terus menerus. Buat jadwal membuka twitter, facebook, instagram sesedikit mungkin, perbanyak berinteraksi dengan orang-orang positif. Lalu, temukan betapa berharganya diri kita di dunia ini.
Selain itu, artikel yang ditulis oleh Emma Kaes ini dapat menjadi inspirasi untuk lebih memupuk rasa cinta kita kepada diri kita sendiri,
1. Jangan terlalu menuruti omongan orang lain
Ingatkan dirimu bahwa kamu gak perlu memaksakan dirimu melakukan sesuatu yang dilakukan oleh orang lain. Dan kamu nggak perlu takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Beranilah berbeda, karena mereka nggak berhak mengatur hidupmu. Waktumu di dunia ini sangat berharga, jadi jangan membuang waktumu untuk mengurusi omongan orang lain. Belum tentu mereka lebih baik darimu.
2. Jauhi mereka yang selalu berusaha merendahkanmu
Sebaiknya kamu menjauhi orang-orang yang membawa efek negatif ke dalam hidupmu. Jangan khawatir kehilangan mereka yang tidak peduli denganmu. Mereka hanyalah sekumpulan toxic people yang berusaha menjatuhkanmu. Karena teman-teman yang baik akan selalu memotivasimu untuk melakukan perbuatan baik, bukan malah sebaliknya. Kualitas lebih baik dari kuantitas.
3. Maafkanlah kesalahanmu di masa lalu
Apapun kesalahan yang pernah kamu perbuat di masa lalu, kamu harus berusaha merelakannya dan memaafkan dirimu sendiri. Kamu bukanlah manusia sempurna yang tidak luput dari kesalahan dan masa lalu yang kelam. Kamu harus segera move on dengan masa lalumu dan bersiaplah untuk menorehkan tinta baru dalam babak hidupmu.
4. Ciptakan perubahan dalam hidupmu
Hanya karena sesuatu tersebut membuatmu bahagia, nggak bearti kamu harus tetap melakukannya selamanya. Kamu harus berani membuat perubahan yang berdampak baik untukmu. Lakukan kegiatan positif yang belum pernah kamu lakukan. Tinggalkan sesuatu yang membuatmu terkekang.
5. Beri dirimu kesempatan untuk mencoba ide baru
Jangan takut untuk mencoba hal baru. Kamu harus menciptakan peluang dan ide baru yang sesuai dengan dirimu, sehungga kamu bisa nyaman dengan ide tersebut. Buatlah ide seunik mungkin, keluarlah dari zona nyamanmu dan berpikirlah out of the box.
6. Dengarkan intuisimu dan jujurlah dengan diri sendiri
Terkadang manusia sering mengabaikan intuisi dan kata hati mereka. Padahal intuisi sangat penting untuk mencapai tujuan hidup. Mulailah dengarkan suara hatimu. Karena rasa percaya diri muncul ketika kamu mengetahui apa yang akan kamu kerjakan, dan yang kamu lakukan itu benar adanya.
7. Percayalah pada kemampuanmu
Segala sesuatu pasti akan terjadi jika kamu percaya, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kamu pun bisa melakukan segala sesuatu, kuncinya adalah ketahui dirimu sendiri dan percayalah bahwa kamu mampu melakukannya.
8. Jalani hidupmu dengan semestinya
Salah satu anugrah terindah yang kamu peroleh dalam hidupmu adalah sebuah kesempatan. Hidupmu bukan hanya diantara hidup dan mati. Selagi kamu hidup, kamu harus bisa menjalani hidupmu sebaik mungkin. Kamu bisa hidup seperti aliran arus. Jangan terlalu serius dengan hidupmu.