Ketika telah mengerjakan startup, desain, atau proyek kita harus sadar bahwa kita memerlukan validasi pelanggan untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Bagaimana cara untuk memulai hal ini?
-
Mengembangkan pertanyaan penelitian
Pertama, kita akan mulai dengan mengidentifikasi pertanyaan penelitian yang harus ditanyakan pada customer. Kita dapat memilih metode penelitian dan pertanyaan apa yang akan diajukan kepada mereka Berdasarkan apa yang ingin diketahui tentang calon pengguna. -
Pertanyaan kontekstual
Pertanyaan kontekstual membantu kita menempatkan diri dalam posisi pengguna Anda - kita mampu merasakan bagaimana perasaan mereka, apa yang membuat keputusan, atau situasi apa yang mungkin terjadi saat menggunakan produk kita. Memahami konteks membantu kita menempatkan produk kita di tempat yang tepat bagi pengguna untuk menemukannya, dan berbicara kepada mereka dengan cara yang benar. -
Pertanyaan perilaku
Pertanyaan perilaku membantu kita memahami apa yang akan dilakukan pengguna saat mereka berinteraksi dengan produk kita. -
Contoh pertanyaan penelitian untuk Anda mulai
Berikut ini beberapa template umum untuk pertanyaan penelitian:
Bagaimana perasaan pengguna tentang [melakukan sesuatu yang Anda ingin mereka lakukan]?
Kapan / di mana / bagaimana pengguna [melakukan sesuatu yang Anda ingin mereka lakukan]? (waktu hari / minggu / bulan / tahun, memicu peristiwa, memicu lokasi, perangkat, dll.)
Seberapa penting [fitur yang Anda buat atau pertimbangkan]? -
Langkah selanjutnya
Pertanyaan penelitian yang sudah dirancang akan memandu metode penelitian dan pertanyaan yang kita tanyakan kepada calon pengguna.Langkah selanjutnya yang harus dilaukan adalah:
- Memilih metode penelitian yang tepat
- Riset pelanggan dengan survei online
- Riset pelanggan dengan wawancara dan observasi
- Menganalisis dan melaporkan penelitian pelanggan
