Bagaimana cara memperoleh kebutuhan pengguna yang tepat?

Seperti yang kita ketahui bahwa mencari kebutuhan pengguna bukan merupakan hal yang mudah. Adakah cara / tips untuk mendapatkan kebutuhan pengguna yang sesuai?

Untuk menganalisa dan mendapatkan daftar kebutuhan pengguna (user) terhadap sistem yang akan dibangun juga bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Mengingat beragamnya pola pikir dan cara pandang pengguna terhadap pengembangan software sering membuat proses analisa kebutuhan pengguna (requirement gathering) terhambat. Berikut ini beberapa tips atau langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menganalisa kebutuhan pengguna terhadap sistem yang akan kita buat.

  1. Selalu menjaga hubungan yang baik dengan pihak perusahaan (instansi). Hal ini cukup penting karena akan memperlancar proses pembangunan software.

  2. Wawancarai seluruh stakeholder atau pihak-pihak yang terkait dengan sistem (software) yang akan dibangun. Sebagai contoh dalam sistem perpustakaan sekolah, tentu stakeholder utama yang berkenaan dengan sistem yaitu petugas perpustakaan, kepala perpustakaan, kepala sekolah dan juga siswa. Hasil wawancara dapat dicatat atau akan lebih baik lagi jika direkam untuk selanjutnya diubah ke dalam bentuk transkrip wawancara.

  3. Lakukan pengamatan secara langsung proses yang terjadi di perusahaan (instansi), sehingga kita dapat mengetahui secara lebih rinci mengenai permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan proses bisnisnya. Jika diperlukan dapat direkam ke dalam bentuk video.

  4. Lakukan benchmarking terhadap sistem sejenis atau perusahaan lain yang sudah menerapkan sistem sejenis. Hal ini penting untuk mengetahui pola umum dan kebutuhan sistem yang akan dibangun. Selain itu juga dapat sebagai masukan sehubungan dengan teknologi terkini yang tepat untuk pengembangan sistem tersebut.

  5. Setelah proses analisa kebutuhan dirasa cukup, buatlah daftar sederhana yang menggambarkan mengenai software yang akan dibangun termasuk batasan-batasannya. Sampaikan ke pengguna (user) dan jika perlu sertakan bukti approval dari pengguna (misalnya dengan tanda tangan) sehingga di kemudian hari tidak terjadi perubahan terhadap spesifikasi software yang dibangun.

sumber