Bagaimana cara memotret menggunakan cahaya api dengan menarik ?
1 Like
Memotret Cahaya dari Api
- Anda bisa meningkatkan Exposure Value (EV) pada kamera digitral Anda agar pasokan cahaya yang masuk ke dalam sensor bisa diperbanyak. Cek buku panduan kamera DSLR Anda bagaimana menigkatkan nilai EV itu. Ata, tingkatkan nilai ISO dengan konsekuensi, foto akan terlihat lebih noise.
- Jika Anda tidak mau menggunakan fitu itu, tunggulah sampai api itu berkibar ke arah objek. Ini akan membuat bagian depan si aobjek mendapat penerangan yagn cukup meskipun hanya dari depan.
- Untuk menghindari noise pada foto, pakailah resolusi yang maksimal yang bisa dijangkau oleh foto tersebut. Resolusi yang kecil pada foto yang memiliki cahaya sangat minim berpotensi untuk menciptakan noise yang cukup menganggu.
- Jangan tergesa-gesa memotret. Objek yang gelap tidak selalu dapat difokuskan oleh kamera digital dengan cepat. Oleh karena itu, objek yang gelap seringkali menciptakan foto yang kabur. Kalau perlu, non-aktifkan fitur Auto Focus dan beralihlah ke mode Manual Focus. Tapi mata Anda harus jeli sampai kamera mendaptakan fokus paling optimal.
Tips dan Trik
Risiko gagal yang mengakibatkan objek utama tidak terlihat sama sekali atau kabur merupakan risiko yang harus ditanggung. Akan tetapi, bukan berarti memotret dalam kegelapan menjadi sesuatu yang mustahil. Tingkatkan nilai EV untuk mengantisipasinya. Masing-masing kamera digital memiliki fitur yang berbeda-beda. Hindari penggunaan lampu kilat karena nilai artistiknya akan hilang. Cobalah pula untuk menggunakan resolusi gambar yang tinggi pula agar noise di dalam foto bida direduksi sedemikian rupa. Apabila berhasil, Anda akan memperoleh foto kreasi yang cukup menarik karena dengan cahaya seadanya, hanya bagian tertentu pada pada objek itu saja yang akan terlihat. Mirip dengankreasi pemotretan dari cahaya depan (tergantung ke arah mana objek itu menghadap).
Referensi
JUD, Jubilee Enterprise. 2016. Rahasia Foto Keren Pakai Kamera Digital. Yogyakarta : CV Jubilee Solusi Enterprise.