Penggunaan masker yang rutin adalah salah satu kunci mendapatkan kulit mulus layaknya bintang Korea.
Bagaimana cara memilih masker wajah dari Korea?
Memiliki kulit secantik artis-artis Korea pasti menjadi impian banyak wanita. Rupanya, penggunaan masker yang rutin adalah salah satu kunci mendapatkan kulit mulus layaknya bintang Korea. Oleh karena alasan itu, masker-masker dari brand Korea sekarang menjadi buruan banyak orang. Sebut saja Innisfree, Nature Republic, dan Laneige.
Untuk memperkaya pengetahuan Anda mengenai masker dari Korea, kami akan mengulas beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan sebelum memilih produk.
Apa yang membuat masker dari Korea diminati banyak orang?
Segala sesuatu yang erat kaitannya dengan Korea memang sedang menjadi perhatian banyak wanita, khususnya di Indonesia. Saat melihat kulit artis-artis Korea yang glowing, merona, dan tampak flawless, mungkin tersimpan keinginan untuk memiliki kulit secantik mereka. Berawal dari keinginan itu, mungkin Anda mulai mencari produk-produk apa saja yang biasa digunakan artis-artis Korea ini.
Bisa jadi, hal tersebut yang membuat masker dari brand-brand Korea menjadi booming belakangan ini. Tidak hanya itu, masker Korea juga unggul dari segi formula karena mengutamakan bahan-bahan alami yang aman dan sudah teruji. Akibatnya, banyak orang yang tidak merasa ragu untuk mencoba masker dari brand Korea.
Sebelum Anda menentukan masker Korea yang tepat untuk kulit Anda, kami akan membahas poin-poin penting yang dapat dijadikan acuan. Yuk, langsung kita bahas!
Pilih berdasarkan karakteristik brand
Walaupun setiap brand di bawah ini mengeluarkan berbagai jenis masker, Anda dapat menemukan ciri khas yang membedakan satu brand dengan brand lainnya.
1. Nature Republic, salah satu pelopor skincare berbahan Aloe vera
Nature Republic adalah brand Korea yang populer di Indonesia. Brand ini dikenal setelah Aloe Soothing Gel yang dikeluarkannya menjadi buruan banyak orang. Sampai-sampai, banyak brand lain yang ikut membuat produk serupa dengan bahan baku yang sama. Selain pada soothing gel, Anda juga dapat menemukan bahan Aloe vera dalam masker-masker yang diproduksi brand ini. Manfaatnya tentu sama, yaitu untuk menenangkan, melembapkan, dan menghaluskan tekstur kulit.
2. Innisfree, menawarkan masker-masker berbahan alami
Innisfree berupaya untuk memadukan kekayaan alam dan kecantikan melalui produk-produknya. Oleh sebab itu, seluruh produk dari brand ini hanya menggunakan bahan alami yang mayoritas diambil langsung dari pulau Jeju di Korea. Bahkan, Innisfree berkomitmen untuk senantiasa menjadi brand yang ramah lingkungan dan turut menjaga kelestarian alam.
3. Laneige, menghidrasi kulit untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat
Mengusung konsep “Luminous Beauty”, Laneige menyadari bahwa kunci kecantikan adalah kulit yang terhidrasi dari dalam. Karena alasan tersebut, Laneige mulai menciptakan produk-produk yang fokus untuk melembapkan kulit. Laneige percaya bahwa kulit yang terhidrasi adalah solusi dari berbagai masalah kulit. Dengan demikian, kulit akan mulai membangun pertahanan yang secara bertahap dapat menjadikannya lebih cerah, berkilau, dan sehat.
4. The Face Shop, menggunakan kekayaan alam dari berbagai belahan bumi
Hampir sama dengan Innisfree, produk-produk The Face Shop juga mengandalkan bahan-bahan alami. Namun, jika Innisfree fokus pada sumber daya yang ada di Korea, The Face Shop memanfaatkan bahan alami dari berbagai belahan dunia. Dengan beragam sumber alam tersebut, The Face Shop menciptakan produk kecantikan yang tepercaya. Sebagai brand Korea pertama yang berkomitmen pada alam, The Face Shop berusaha memenuhi kebutuhan harian kulit Anda.
Pilih jenis masker yang nyaman untuk Anda gunakan
Mungkin saat Anda browsing tentang masker dari Korea, Anda akan menemukan banyak sekali jenisnya. Akan tetapi, kami akan membahas tiga jenis masker yang dapat digunakan berbagai tipe kulit, mudah ditemukan, dan banyak manfaatnya.
1. Sheet mask: praktis digunakan kapan pun dan di mana pun
Berbeda dari jenis masker lain, setiap kemasan sheet mask hanya berisi satu lembar masker yang hanya boleh digunakan satu kali. Setiap lembarannya terbuat dari kertas atau pulp kelapa yang disertai cairan vitamin, serum, atau mineral lain sebagai nutrisi untuk kulit Anda.
Dengan kemasannya yang tipis dan tidak memakan banyak tempat, sheet mask dapat Anda bawa saat pergi berlibur sehingga kulit tetap terjaga kelembapannya. Setelah menggunakan sheet mask, Anda juga tidak perlu membilasnya dengan air. Jadi, rasa lelah atau malas tidak lagi menjadi alasan untuk menghapuskan penggunaan masker.
2. Sleeping mask: mengembalikan nutrisi kulit saat tidur
Menurut ahli kulit, saat malam hari, sistem imun bekerja secara maksimum sehingga kulit akan memperbaiki diri. Puncak proses regenerasi sel kulit terjadi antara pukul 23.00 hingga tengah malam. Oleh sebab itu, malam hari adalah waktu yang tepat untuk memberi nutrisi bagi kulit Anda. Selain toner, serum, atau essence, Anda dapat menggunakan sleeping mask agar proses regenerasi kulit menjadi maksimal.
Sleeping mask diyakini mampu menembus kulit sehingga nutrisi yang ada pada masker tersebut dapat diserap kulit lebih optimal. Sama seperti sheet mask, masker ini tidak perlu Anda bilas, melainkan harus didiamkan semalaman. Keesokan paginya, Anda akan bangun dengan kulit yang lebih lembap, segar, cerah, dan terlihat kenyal. Teksturnya yang berupa gel ringan membuat produk ini cepat terserap dan tidak terasa lengket.
3. Clay mask: mengangkat sisa kotoran hingga ke pori-pori
Tidak seperti kedua masker sebelumnya, penggunaan clay mask perlu dibilas dengan air. Masker yang satu ini bersifat menyerap dan menarik kotoran yang mungkin tertinggal di kulit wajah. Clay mask mampu membersihkan hingga ke pori-pori. Oleh sebab itu, masker jenis ini cocok untuk pemilik kulit berminyak atau Anda yang mengharapkan masker dengan kemampuan membersihkan.
Akan tetapi, disarankan untuk tidak menggunakan clay mask secara berlebihan. Anda cukup menggunakannya 1-2 kali seminggu. Jika tidak, kulit Anda akan menjadi kering dan tipis. Selain itu, agar kelembapan kulit Anda tetap terjaga, kami menyarankan Anda untuk memakai toner dan moisturizer setelah menggunakan clay mask.
Pilih masker yang kandungannya sesuai dengan permasalahan kulit Anda
Dengan banyaknya jenis masker Korea yang dapat ditemui, mungkin Anda bingung harus memilih yang mana. Kami sarankan Anda untuk mengenal terlebih dahulu masalah kulit yang sedang Anda alami. Jika sudah, memilih masker yang pas tentu menjadi lebih mudah.
1. Jika bermasalah dengan kulit kusam, pilih yang mengandung brightening agent
Berbagai hal dapat menyebabkan regenerasi kulit terhambat. Mulai dari pola makan, pola istirahat, dan faktor lingkungan. Jika keadaan ini terus berulang, kulit akan kehilangan cahaya alaminya dan menjadi kusam. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat memilih masker dengan kandungan pearl extract, citrus extract, atau kaolin untuk membuat kulit lebih cerah. Kandungan-kandungan tersebut berperan sebagai brightening agent yang secara perlahan akan mengikis kekusaman pada kulit wajah Anda.
2. Untuk jenis kulit sensitif, pilih yang minim bahan kimia
Jika Anda memiliki jenis kulit sensitif, Anda perlu lebih teliti dalam memilih masker. Pilihlah produk yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat memicu iritasi, seperti paraben, pewangi, atau pewarna. Apabila Anda masih kurang yakin, gunakan masker yang sudah dinyatakan lulus uji hypoallergenic.
3. Untuk kulit kering, pilih masker yang tinggi akan kandungan pelembap
Untuk Anda yang memiliki masalah dengan kulit kering, masker dengan kandungan glycerin, hyaluronic acid, dan vegetable oil pas untuk Anda. Kandungan tersebut memiliki daya melembapkan yang tinggi sehingga kulit Anda akan terhidrasi dan terhindar dari kekeringan. Tidak hanya itu, bahan-bahan tersebut juga akan menjadi perlindungan bagi kulit Anda. Dengan demikian, elastisitas dan kesehatan kulit perlahan akan kembali.