Bagaimana cara memelihara ular Sanca Kembang ?

Ular Sanca dikenal sebagai jenis ular yang terkenal akan lilitannya, bagaimana cara memelihara ular sanca kembang?

Sebelumnya pemilik harus mempunyai pengalaman dengan ular yang lebih besar dan dapat menyesuaikan ataupun terbiasa (“nyaman”) dengan perawatan serta penanganannya. Tidak cocok sebagai ular untuk pemula. Sanca Kembang biasanya menyesuaikan dengan perlakuan pemilik mereka. Bila dipelihara oleh pemilik yang sudah mengerti mereka akan berprilaku baik dan ular sanca yang besar dan jinak.

Sedikit tambahan dari beberapa referensi, Sanca Kembang hasil tangkapan liar biasanya walaupun sudah jinak, kadang kala menjadi galak serta menyerang karena keget, ataupun kadang kala tanpa alasan yang jelas.

Kandang:

Kadang bisa sederhana ataupun rumit tergantung kemampuan menjaganya. Ingatlah bahwa semakin banyak barang yang ditaruh di kurungan, semikin banyak pula barang yang harus di bersihkan. Sangat banyak pilihan untuk pemilihan kandang untuk Sanca Kembang yang masih kecil, seperti kotak plastic tempat baju, rak melamin, dan kandang-kandang plastic reptile yang banyak di jual di pasaran. Akuarium dari kaca memadai untuk hewan yang lebih kecil. Perlu diingat bahwa penutup kandang kadang kala dapat menimbulkan kesulitan untuk mengatur tingkat kelembaban.

Sanca Kembang yang baru menetas sepertinya cocok di kandang yang kecil juga. Ular kecil di kandang yang besar bisa menjadi stress. Untuk ular yang besar, paling sedikit kandangnya harus mempunyai panajng setengah dari ular tersebut. Semakin panjang semakin baik. Dan juga pilihlah yang lebar karena Sanca Kembang perlu lantai yang lebar. Semua kandang harus memiliki tempat yang panas pada sebuah sudut, dan tempat yang lebih dingin di sudut yang berlawanan. Berapapun umur ular itu, Sanca Kembang sangat kuat maka harus ditaruh di kandang yang kuat dan pengunci yang kuat. Kandang yang baik (kuat dan nyaman untuk ular) sangat dibutuhkan, sehingga kandang ini harus menjadi bahan pertimbangan dalam memelihara ular raksasa.

Alas:

Hanya sedikit alas yang bekerja dengan baik. Koran adalah yang paling murah dan paling mudah untuk dibersihkan: buang yang lama dan ganti dengan yang baru. Cypress mulch bagus untuk mengendalikan kelembaban, tetapi ingatlah bahwa terlalu tinggi kelembaban dapat mengganggu kesehatan, begitu juga kalau terlalu rendah kelembaban. Jangan pernah menggunakan alas yang mengandung Cedar karena mematikan untuk reptil.

Suhu dan Pemanasan

Sediakan ular Sanca Kembang anda dengan titik berjemur 88-92 F (31-33 C) dan suhu kandang 78-80 F (25.5-26.6 C). Suhu ini tidak boleh turun hingga lebih rendah dari 24 derajat C. Sangat penting untuk mengetahui suhu di kandang, dan janganlah menebak. Yang bagus adalah menggunakan termometer digital luar/dalam. Taruh thermometer di dalam kandang, dan ujung lainnya di luar kandang. Sehingga anda dapat mengetahui suhu di luar dan di dalam pada waktu yang sama.

Beberapa hal dan tips yang harus diperhatikan sebelum dan selama memelihara ular sanca kembang antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Harus mempunyai pengalaman
    Harus mempunyai pengalaman merawat ular karena ular sanca memiliki sifat liar dan ganas. Sewaktu-waktu ular ini meskipun terlihat jinak kadang suka menyerang, maka dari itu usahakan anda harus mempunyai pengalaman merawat ular sebelumnya.

  2. Perhatikan kondisi mata dan mulut ular
    Biasanya kondisi ular yang sehat memiliki kondisi mata yang jernih dan sangat terang tanda ada gejaja seperti leleran cairan yang keluar dari mata si ular. Juga anda harus memperhatikan bagian mulut si ular, jika ular yang sehat mempunya gusi yang berwarna pink, bukan malah sebaliknya ular mempunya mulut yang terdapat berbagai luka seperti, sariawan pada gusinya.

  3. Perhatikan kondisi kulit dan tubuh ular
    Banyak sebagian orang tidak pernah memeperhatikan bagian kulit dan tubuh dan asal membeli dan memeliharanya. Ular yang mempunyai kondisi kulit yang sehat, memeiliki kulit yang lentur dan baik dengan mempunyai otot pada tubuh si ular yang teraba penuh. Juga kulit yang bersih dan mengkilat juga dapat di pastikan ular itu sehat.

    Ular yang tidak sehat mempunyai kulit yang kasar dan kering, sisik ular sering mengelupas dan terdapat benjolan-benjolan di bawah kulit ular.

  4. Keagresifan
    Mungkin sebagian besar orang tidak pernah mementingkat hal ini. Sebagian besar ular mempunyai tingkat keagresifan masing-masing jenis ular, terutama ular sanca kembang ini. Jika anda ingin memelihara ular anda sebaiknuya pilihlah ular yang jinak namun masih memepunyai insting ular yang masih mempunyai sipat liar. Karena jika ular mempunyai sipat insting liar karena untuk menangkap dan menerkam mangsanya seprti di habitat aslinya, kita tidak akan repot memberi makan. ular sangat senang memakan mangsa yang masih hidup seperti, tikus, ikan dan terkadang ayam.

    Tingkat keagresifan ular sangat penting dan berhubungan dengan daya tubuh dan nafsu makannya.

  5. Pemilihan jenis kelamin
    Pemilihan jenis kelamin anda juga harus tahu jika anda ingin menjadi pecinta ular. Nah jika anda ingin mengetahui apakah ular ini jenis kelaminnya jantan atau betina anda pastinya harus tahu. Jika ingin mengetahu jenis ular jantan, ular jantan memiliki ekor yang panjang dengan pangkal ekor yang besar juga mempunyai tubuh yang ramping. Sedangkan betina memiliki ukuran ekor yang pendek dengan pangkal ekor yang sangat kurus atau kecil juga mempunyai badan yang besar di bandingkan dengan ular jantan.

    Ular jantan sangat agresif dibandingkan dengan ular betina.

  6. Kandang
    Kandang untuk ular anda harus tahu juga mencari kandang yang baik untuk ular yang anda sayang. Jika ular yang kecil usahakan menggunakan kandang yang kecil seperti, di laci lemari, aquarium ukuran kecil dan di botol plastik yang berukuran kecil. karena jika ular anda yang masih kecil, jika di berikan kandang yng besar akan mengakibatkan ular itu strees dan tidak mau makan juga sampai menyebabkan kematian. jika anda mempunyai ukuran ular yang besar.

    Buatlah kandang setengah dari ukuran ular tersebut, karena menjaga ular anda tetap nyaman dan terhindar dari stress.

Sumber:
http://www.boshewan.com/2015/03/cara-tips-memelihara-ular-sanca-kembang.html

Tips merawat ular phyton reticulatus

Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan memelihara ular python reticulatus adalah berada pada tingkatan Mahir. Dimana sebelumnya pemilik harus mempunyai pengalaman dengan ular yang lebih besar dan dapat menyesuaikan ataupun terbiasa (“nyaman”) dengan perawatan serta penanganannya. Tidak cocok sebagai ular untuk pemula. Sanca Kembang biasanya menyesuaikan dengan perlakuan pemilik mereka . Bila dipelihara oleh pemilik yang sudah mengerti mereka akan berprilaku baik dan ular sanca yang besar dan jinak.

Sedikit tambahan dari beberapa referensi, Sanca Kembang hasil tangkapan liar biasanya walaupun sudah jinak, kadang kala menjadi galak serta menyerang karena keget, ataupun kadang kala tanpa alasan yang jelas.

Tingkat keagresifan

Tingkat keagresifan ular sangatlah penting untuk diperhatikan. Hendaknya pilihlah ular yang jinak tetapi masih memiliki insting liarnya. Insting liar disini diperlukan oleh ular untuk menangkap mangsanya karena kita pastinya akan memberikan makanan yang masih hidup semisal tikus putih. Percuma saja kita memelihara ular tetapi tidak dapat memangsa mangsanya hidup-hidup. Tingkat keagresifan ini sangat berhubungan langsung dengan nafsu makan ular tersebut.

Kondisi mata dan mulut

Kondisi mata yang sehat terlihat jernih dan terang tanpa adanya leleran-leleran cairan yang keluar dari mata. Kondisi mulut yang sehat tidak ditemukan luka-luka seperti sariawan pada gusinya, dan gusi yang normal berwarna pink.

Kulit dan kondisi tubuh

Ular yang sehat memiliki kulit yang lentur, kulit yang lentur mengindikasikan konsistensi (turgor) kulit yang baik dengan otot pada tubuh teraba penuh. Kulit yang bersih dan mengkilat juga dapat dijadikan ukuran sehatnya ular tersebut. Kulit ular yang tidak sehat cenderung kering, kulit melipat, sisik mengelupas, dan adanya benjolan-benjolan di bawah kulit. Pemeriksaan parasit pada kulit ular juga perlu dilakukan, biasanya parasit ditemukan di sela-sela sisik.

Pemilihan jenis kelamin (sexing)

Sexing ular dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu visual, poping, dan probing. Sexing visual dilakukan dengan melihat ukuran ekor. Ular jantan memiliki ekor yang relatif lebih panjang dengan pangkal ekor besar. Sedangkan betina memiliki ekor yang relatif lebih pendek dengan pangkal ekor yang lebih kurus. Ular jantan memiliki tubuh yang lebih ramping dibandingkan dengan betina dan ular jantan terkesan lebih agresif dibandingkan ular betina.

Kandang

Kandang bisa sederhana ataupun rumit tergantung kemampuan menjaganya. Ingatlah bahwa semakin banyak barang yang ditaruh di kurungan, semikin banyak pula barang yang harus di bersihkan. Sangat banyak pilihan untuk pemilihan kandang untuk Sanca Kembang yang masih kecil, seperti kotak plastic tempat baju, rak melamin, dan kandang-kandang plastic reptile yang banyak di jual di pasaran. Akuarium dari kaca memadai untuk hewan yang lebih kecil. Perlu diingat bahwa penutup kandang kadang kala dapat menimbulkan kesulitan untuk mengatur tingkat kelembaban.