Bagaimana cara memelihara landak mini?

image

Bagi Anda yang mempunyai hobi memelihara binatang, landak mini bisa dijadikan salah satu alternatif binatang kesayangan Anda. Landak mini adalah binatang mamalia dari family Eriaceinae yang tersebar di Eropa, Afrika, Selandia Baru, dan Asia. Ada kurang lebih 16 spesies landak mini di dunia ini. Landak mini ini memiliki duri tapi tidak beracun, makanya saat ini makin banyak orang yang memelihara landak mini sebagai hobi. Dalam segi perawatan, landak mini tidak berbeda jauh dengan hamster.

Bagaimana cara memelihara landak mini ?

Apabila Anda ingin memeliharanya, sebaiknya perhatikanlah beberapa tips sebagai berikut.

  1. Kandang
    Kandang yang digunakan untuk memelihara landak mini bisa terbuat dari bahan alumunium, plastik sangkar seperti kandang kucing atau hamster, bisa juga dengan aquarium. Ukuran panjang serta lebar yang dibutuhkan adalah 30×25 cm. Tinggi kandang usahakan dibuat minimal 30 cm agar landak kesulitan memanjat keluar. Alas kandang sebagian diberi serbuk kayu untuk menghangatkan landak ketika tidur dan sebagian lagi diberi batu kerikil agar si Landak tidak stres dan merasa sesekali di alam liar.

  2. Makanan dan minuman
    Landak mini termasuk hewan insectivore, yaitu hewan pemakan serangga. Tetapi bila Anda tidak mau memberikannya serangga, Anda bisa membeli makanan kucing atau anjing di petshop terdekat. Namun, sesekali landak mini perlu diberi makan ulat jerman atau ulat hongkong. Untuk minumannya cukup air putih matang yang ditempatkan di tabung minuman, seperti tabung minuman hamster. Perlu diingat bahwa makanan dan minuman harus terus tersedia.

  3. Cara memandikan landak mini
    Seperti halnya hewan peliharaan lainnya, landak mini juga harus dimandikan untuk menjaga kebersihan badannya dan terhindar dari berbagai jenis penyakit. Setelah beberapa waktu landak mini dipelihara, bagian-bagian tubuhnya akan mulai kotor karena aktivitasnya sehari–hari seperti: terkena kotoran, debu dari serbuk kayu, basah karena air kencingnya, dll. Biasanya saat kandang mulai kotor, landak akan melakukan anointing yaitu memakan sesuatu dan mengusapkan air liurnya ke duri di beberapa bagian tubuhnya untuk mengkamuflasekan bau tubuh agar sesuai bau lingkungan dimana mereka tinggal. Cara memandikannya cukup mudah yaitu mandikan landak 1 minggu sekali, beri shampo pada landak, dan gosok secara pelan-pelan menggunakan sikat gigi. Jangan digosok dengan tangan, karena duri landak mini juga sangat tajam. Setelah dimandikan lalu keringkan dengan handuk.

  4. Penyakit yang perlu diwaspadai
    Apabila kebersihan tidak terjaga dengan baik, maka hewan peliharaan Anda akan rentan terkena penyakit. Berikut adalah beberapa penyakit yang biasanya diderita oleh landak mini.
    a. Infeksi telinga
    Infeksi telinga kerap terjadi pada semua hewan peliharaan begitu juga dengan landak mini. Penyakit ini timbul biasanya dikarenakan oleh kutu ataupun jamur.
    b. Mata bengkak
    Terkadang mata landak mini bisa mengalami pembengkakan. Hal ini biasanya diakibatkan karena mata terkena colok sesuatu. Selain itu, hal ini juga bisa merupakan tanda dari sebuah penyakit lain.
    c. Mulut berbusa
    Biasanya pada mulut landak mini keluar busa disertai dengan bau yang aneh. Hal ini normal terjadi, sehingga Anda tidak perlu khawatir karena sebenarnya binatang landak adalah binatang yang bau. Untuk menghindari bau ini, Anda bisa membelikannya serbuk kayu wangi. Serbuk kayu wangi bisa didapatkan di petshop di dekat rumah Anda. Namun perlu diketahui harga serbuk wangi lebih mahal dari serbuk kayu biasa sehingga Anda perlu mengeluarkan dana lebih banyak.
    d. Penyakit kulit
    Penyakit kulit juga kerap menjangkiti landak mini. Penyakit ini diakibatkan karena adanya kutu yang menghinggapi hewan tersebut. Penyakit kulit pada landak, bisa mengakibatkan durinya rontok, kulit kering, kulit merah-merah hingga rasa gatal yang ekstrim.

http://news.lewatmana.com/tips-memelihara-landak-mini/