Bagaimana cara membuat kolam tanah dan ukuran ideal kolam budidaya Ikan Lele?

kolam ikan lele

Untuk membuat kolam tanah, apabila lahan dan jenis tanah yang telah dianalisa dikira cocok dan sesuai dengan kriteria serta sumber air yang mencukupi, maka pembuatan kolam bisa segera dilakukan. Ukuran kolam lele sebaiknya tidak terlalu lebar agar tidak kesulitan dalam pengelolaan dan pengontrolannya. Ukuran luas kolam tanah untuk ikan lele idealnya adalah 9 – 12 m2.

Ukuran panjang dan lebarnya disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan lahan, misalnya 3 m x 3 m, 2,5 m x 4 m, 3 m x 4 m atau 2 m x 5 m. Kedalaman kolam tanah sebisa mungkin dibuat lebih dari 1 m, yaitu 1,3 m – 1,5 m. Dengan demikian ketinggian air kolam bisa ideal, yaitu antara 90 – 120 cm, sebab ikan lele menyukai perairan yang dalam dan tenang.

Bagaimana menurut anda ?

Sebelum membuat kolam ikan lele, maka salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah lokasi kolam itu sendiri, mengingat tiap ikan mempunyai habitat alam sendiri-sendiri.

Pemilihan lokasi yang tepat untuk budidaya pembesaran ikan lele merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan ikan lele secara menguntungkan, meskipun sebenarnya tidak ada persyaratan yang rumit dalam pemilihan lokasi budidaya pembesaran ikan ini. Hal ini karena secara umum ikan lele termasuk ikan yang bisa hidup di sembarang tempat, meski demikian dalam budidayanya pemilihan lokasi yang tepat harus diperhatikan.

Syarat-syarat lokasi yang tepat harus dipenuhi agar proses budidaya pembesaran ikan lele dapat berlangsung dan berproduksi adalah sebagai berikut:

  • Lokasi yang cocok untuk ikan lele cepat tumbuh adalah lokasi yang memiliki ketinggihan 10-400 m di atas permukaan laut (dpl). Ikan lele akan lambat tumbuh jika dibudidayakan di lokasi yang memiliki ketinggihan di atas 800 m dpl.

  • Faktor lain adalah tekstur dan struktur tanah. Tanah merupakan faktor mutlak dalam pembuatan kolam budidaya. Tanah yang baik akan menghasilkan kolam kokoh, terutama bagian pematang atau tanggul.

    Pematang yang kokoh dapat menahan tekanan air. Dengan kata lain kolam tidak mudah jebol dan dapat menahan air. Salah satu jenis tanah yang baik untuk kolam adalah tanah liat atau lempung berpasir dengan perbandingan 2 : 3. Tanah dengan struktur seperti ini mudah dibentuk dan tidak pecah. Namun, jika kolam pemeliharaan ikan lele ditembok atau dibeton, maka tanah tidak lagi menjadi faktor utama.

Persiapan kolam tanah ( tradisional)

Pengolahan dasar kolam yang terdiri dari pencangkulan atau pembajakan tanah dasar kolam dan meratakannya. Dinding kolam diperkeras dengan memukul-mukulnya dengan menggunakan balok kayu agar keras dan padat supaya tidak tdadi kebocoran. Pemopokan pematang untuk kolam tanah (menutupi bagian-bagian kolam yang bocor).

Untuk tempat berlindung ikan (benih ikan lele) sekaligus mempermudah pemanenan maka dibuat parit/kamalir dan kubangan (bak untuk pemanenan).

Memberikan kapur ke dalam kolam yang bertujuan untuk memberantas hama, penyakit dan memperbaiki kualitas tanah. Dosis yang dianjurkan adalah 20-200 gram/m2, tergantung pada keasaman kolam. Untuk kolam dengan pH rendah dapat diberikan kapw lebih banyak, juga sebaliknya apabila tanah sudah cukup baik, pemberian kapur dapat dilakukan sekedar untuk memberantas hama penyakit yang kemungkinan terdapat dalam kolam.

Pemupukan dengan kotoran ternak ayam, berkisar antara 500 – 700 gram/m2; urea 15 gram/m2; SP3 10 gram/m2; NH4N03 15 gram/m2. Kolam dibiarkan selama 7 hari guna member kesempatan tumbuhnya makanan alami.

Ukuran kolam tanah lele

Ukuran kolam ikan lele sangat bergantung dengan berapa banyak ikan yang dipelihara. Untuk padat tebar yang ideal adalah 200-400 ekor / m3. Semakin banyak jumlah ikan yang ditebar per meter kubiknya, maka semakin intens perawatan yang perlu dilakukan.

Selain padat tebar, yang paling utama lagi adalah kualitas air itu sendiri, mulai kadar oksigen, pH, kadar nitrit+nitrat dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dengan kondisi yang sangat terkontrol kualitas airnya, maka ada peternak yang berani melakukan padat tebar hingga 4000 ekor / m3.