Engaging Personas menekankan bagaimana cerita dapat terlibat dan membawa personas untuk hidup. 10 langkah proses ini mencakup seluruh proses dari pengumpulan data awal, melalui penggunaan aktif, untuk pengembangan personas secara terus-menerus. Ada empat bagian utama:
Berikut terdapat 10 langkah proses seperti yang dijelaskan oleh Lene Nielsen dalam artikelnya.
Mengumpulkan data. Kumpulkan pengetahuan tentang pengguna sebanyak mungkin. Melakukan penelitian berkualitas tinggi dari pengguna aktual dalam kelompok pengguna target. Dalam desain berpikir, tahap penelitian adalah fase pertama, juga dikenal sebagai tahap Empathise.
Membentuk sebuah hipotesis. Berdasarkan penelitian awal Anda, Anda dapat menggunakan Diagram afinitas dan empati Maps.
Setiap orang menerima hipotesis. Tujuannya adalah untuk mendukung atau menolak hipotesis pertama tentang perbedaan antara pengguna. Anda dapat melakukan ini dengan menghadapi partisipan proyek dengan hipotesis dan membandingkannya dengan pengetahuan yang ada.
Menetapkan jumlah. Anda akan memutuskan berdasarkan jumlah akhir personas yang masuk akal. Paling sering, Anda ingin menciptakan lebih dari satu persona untuk setiap produk atau jasa, tetapi Anda harus selalu memilih hanya salah satu persona sebagai fokus utama Anda.
Menjelaskan personas. Tujuan dari personas adalah untuk dapat mengembangkan solusi, produk dan layanan didasarkan pada kebutuhan dan tujuan pengguna. Pastikan untuk menggambarkan personas sedemikian rupa sehingga terdapat pemahaman dan empati untuk memahami pengguna.
Siapkan situasi atau skenario untuk personas Anda. Persona metode ini menarik diarahkan pada menciptakan skenario yang menggambarkan solusi. Untuk tujuan ini, Anda harus menggambarkan beberapa situasi tertentu yang dapat memicu penggunaan produk atau jasa Anda. Dengan kata lain, situasi yang merupakan dasar dari sebuah skenario. Skenario ini biasanya dimulai dengan menempatkan persona dalam konteks tertentu dengan masalah yang mereka ingin atau perlu untuk selesaikan.
Mendapatkan penerimaan dari organisasi. Tujuan dari metode ini adalah untuk melibatkan partisipan proyek. Dengan demikian, anggota tim sebanyak mungkin harus berpartisipasi dalam pengembangan personas, dan sangat penting untuk mendapatkan penerimaan serta pengakuan peserta dari berbagai langkah. Untuk mencapai ini, Anda dapat memilih antara dua strategi: Anda dapat meminta para peserta untuk pendapat mereka, atau Anda dapat membiarkan mereka berpartisipasi aktif dalam proses.
Menyebarluaskan pengetahuan. Deskripsi persona harus disebarluaskan ke semua. Hal ini penting untuk memutuskan pada awal bagaimana Anda ingin menyebarkan pengetahuan ini kepada mereka yang belum berpartisipasi langsung dalam proses, masa depan karyawan baru, dan mitra eksternal yang tersedia. Penyebaran pengetahuan juga mencakup bagaimana partisipan proyek akan diberikan akses ke data yang mendasarinya.
Setiap orang mempersiapkan skenario. Personas tidak memiliki nilai dalam diri mereka, sampai persona menjadi bagian dari skenario tentang bagaimana persona menggunakan produk masa depan.
Membuat penyesuaian yang sedang berlangsung. Langkah terakhir adalah masa depan Deskripsi persona. Anda harus merevisi Deskripsi secara teratur. Informasi baru dan aspek-aspek baru dapat mempengaruhi Deskripsi. Kadang-kadang Anda akan perlu untuk menulis ulang deskripsi persona yang sudah ada, menambahkan personas baru, atau menghilangkan personas.
Nielsen, Lene, Personas. In: Soegaard, Mads and Dam, Rikke Friis (eds.). The Encyclopedia of Human-Computer Interaction, 2nd Ed. Aarhus, Denmark: The Interaction Design Foundation, 2013:
Personas | The Encyclopedia of Human-Computer Interaction, 2nd Ed.
Alan Cooper, The Inmates Are Running the Asylum, 1999
Silvana Churruca, Introduction to User Persona, June 27, 2013:
10 Best Persona Examples And How To Create Your Own
Silvana Churruca, DIY User Personas, June 28, 2013:
10 Best Persona Examples And How To Create Your Own