Bagaimana cara membedakan kalkun jantan dan betina

Gambar-ayam-kalkun-300x250

Sexing pada kalkun dilakukan agar kita gampang mengelompokkan menurut jenis. Jika pada unggas lain sexing dilakukan dengan mengamati kloaka, maka pada kalkun lain lagi. Pada kalkun jantan ada semacam benjolan di leher. Para peternak biasa menamai benjolan ini dengan nama puser atau pusar. Pusar ini berupa tonjolan yang kelak akan ditumbuhi rambut. Jika terdapat tonjolan, dapat dipastikan kalkun tersebut adalah kalkun jantan.

Pada kalkun jantan, gelambir bagian bawah lebih lebar dan terdapat benjolan yang lebih besar-besar. Yang terakhir, tonjolan pial diatas paruh pada kalkun jantan usia tiga bulan lebih panjang dan bisa ditarik.

Untuk pemula, sexing lebih mudah dilakukan pada usia tiga bulan. Kurang dari usia tersebut diperlukan kecermatan karena tanda-tanda diatas masih belum jelas terlihat. Untuk peternak yang berpengalaman, menentukan jenis kelamin kalkun bisa dilakukan mulai kalkun berumur kurang dari satu minggu.

Di pasaran, beberapa pedagang nakal sering memotong pial bagian atas agar terlihat seperti kalkun betina. Cara-cara ini jelas tidak dianjurkan. Untuk itu kita harus berhati-hati. Sebisa mungkin jangan membeli kalkun di pasar jika kita belum berpengalaman. Kalkun dari pasar juga tidak jelas asal-usul dan kesehatannya. Bisa saja kalkun yang kita beli membawa bibit penyakit sesampainya dirumah.

Setelah dilakukan sexing, kita harus mengatur perbandingan jantan dan betina. Perlu diketahui bahwa kalkun bisa bertelur walaupun tidak dikawini oleh pejantan. Telur yang fertile ini jika menetas akan menghasilkan anak kalkun yang kurang sehat dan biasanya berjenis kelamin jantan. Untuk itu kita harus menyediakan pejantan dalam jumlah yang cukup. Idealnya, untuk empat atau lima ekor betina, kita gunakan satu pejantan.

Kalkun Jantan

  • Kalkun jantan mempunyai kepala besar yang botak,
  • Berwarna kemerah-merahan,
  • Berkulit tebal,
  • Memiliki bercak-bercak putih dan kebiruan.
  • Matanya berwarna merah kehitam-hitaman dan mata terletak agak sedikit tersembunyi karena tertutup oleh lapisan kulitnya yang berkerut-kerut.
  • Bulu bagian belakang
  • Pahanya agak mengembang yang berwarna hitam keabu-abuan.
  • Bagian paruhnya berwarna kuning dengan pangkal hitam, dan berbentuk panjang dan besar.

Kalkun Betina

  • Postur tubuhnya membulat dan tambun, tampak sedikit datar saat kalkun ini berdiri tegak.
  • Pialnya berukuran kecil dengan warna hitam kusam.
  • Mempunyai jengger kecil, lemas, dan tipis serta berwarna hitam kusam.
  • Bulu ekor Ayam kalkun betina menyempit di bagian ujungnya.
  • Paruhnya berkelir hitam dengan bagian ujung berwarna abu-abu.