Bagaimana cara meletakkan sikat gigi yang benar?

Bagaimana-Cara-Meletakan-Sikat-Gigi-300x300

Sebagai salah satu alat untuk membersihkan gigi, sikat gigi tentu menjadi sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Sebab, bila sikat gigi tidak dijaga kebersihannya maka bisa jadi sikat gigi akan jadi sarang bakteri dan kuman penyakit. Tentu saja bila sudah demikian maka akan sangat berisiko bila akan menyikat gigi. Salah satu hal yang menyebabkan sikat gigi jadi kotor dan jadi sarang bakteri adalah cara meletakkannya. lalu bagaimana cara meletakkan sikat gigi yang benar?

Peletakan sikat gigi memang tidak boleh sembarangan. Dengan bentuk dan desain sikat gigi yang memiliki bulu pembersih membuat seseorang harus lebih jeli meletakkan alat pembersih gigi ini agar terhindari dari bakteri dan kuman. Lalu bagaimana cara meletakkan sikat gigi yang benar agar tidak dijadikan sarang kuman dan bakteri? Inilah beberapa caranya.

Perhatikan Tempat Penyimpanan Sikat Gigi
Tempat penyimpanan sikat gigi sangat berpengaruh besar terhadap kebersihannya. Sebab, semakin kotor sebuah tempat maka semakin besar kemungkinan sikat gigi terpapar kuman dan bakteri. Biasanya sikat gigi ini disimpan di kamar mandi. Sebenarnya kamar mandi dan toilet adalah salah satu tempat yang juga memicu munculnya kuman dan bakteri. Maka dari itu alangkah baiknya bila Moms menyimpan sikat gigi ini di bagian wastafel di luar kamar mandi.

Perhatikan Peletakannya
Menurut studi dari American Dental Association (ADA), sikat gigi harus diletakkan dengan posisi menghadap ke atas. Hal ini dilakukan supaya bulu sikat terkena udara dan cepat kering dan tidak lembab ya, Moms. Sikat gigi yang lembab memang akan berpeluang menjadi sarang kuman dan bakteri. Jadi jika Moms tak ingin sikat gigi menjadi sarang bakteri usahakan sikat gigi cepat kering setelah digunakan.

Cara lain agar sikat gigi tidak lembab adalah meletakkan sikat gigi di ketinggian jauh dari shower, bak dan keran air. Bila kemudian ada beberapa sikat gigi dari anggota keluarga maka usahakan agar antar sikat gigi tidak saling bersentuhan. Caranya buat jarak antara sikat gigi satu dengan lainnya. Jarak untuk menghindari persinggungan antar sikat gigi ini dilakukan agar tidak terjadi penyaluran atau perpindahan bakteri.

Bagaimana dengan Tutup pelindung Gigi?
Lalu, bagaimana jika kita memiliki sikat gigi dengan penutup atau pelindung? Sama seperti konsep di atas, gunakan penutup atau pelindung ini ketika sikat gigi sudah benar-benar kering. Sebab kondisi sikat gigi yang masih lembab meskipun sudah ditutup dengan pelindung tetap akan membuat munculnya bakteri dan kuman.