Bagaimana cara melatih kelinci agar tidak poop sembarangan?

image

Kelinci ialah hewan peliharaan yang lucu, namun bagaimana cara melatihnya agar menjadi pintar untuk tidak buang kotoran sembarangan ?

Hal hal yang harus disiapkan


1. Belilah keranjang penampung kotoran.

Keranjang/kotak/baki penampung kotoran yang dirancang untuk kelinci memiliki bagian belakang yang lebih tinggi (untuk mencegah kotorannya melompat ke luar saat ia mengoreknya) dan bagian depan yang lebih rendah (agar kelinci lebih mudah melompat masuk ke dalamnya).

Anda mungkin perlu membeli beberapa keranjang atau baki sehingga bisa meletakkannya di beberapa bagian rumah dan dapat menggantinya dengan mudah saat membersihkan dan menghilangkan kotoran dari dalamnya.

Anda tidak harus menggunakan keranjang penampung kotoran khusus untuk kelinci. Keranjang kotoran yang biasa digunakan kucing dengan sisi depan yang lebih rendah juga bisa Anda gunakan, atau bahkan kardus karton yang dangkal (hanya saja bersiaplah untuk menggantinya secara rutin karena kardus ini akan digigiti kelinci Anda).

2. Siapkan koran.

Gunakan koran untuk melapisi bagian dasar keranjang, sehingga dapat dibersihkan dengan mudah. Sebagian besar koran saat ini menggunakan tinta berbasis kedelai, yang tidak beracun untuk kelinci, tetapi pastikan untuk selalu memeriksanya sebelum digunakan. Tinta koran juga bisa mengotori bulu kaki kelinci Anda, dan membuatnya berwarna hitam atau abu-abu.

3. Pilih pasir yang tepat.

Pilihlah bahan yang aman untuk kelinci, seperti pasir berbasis kertas atau potongan kayu aspen yang tidak dipernis. Jangan gunakan kayu pinus atau kayu cemara, karena bahan ini dilapisi minyak yang dapat mengganggu kesehatan paru-paru kelinci.

Jangan gunakan pasir berbasis tanah liat atau pasir penampung kotoran kucing yang menggumpal. Jika kelinci memakan bahan ini, saluran pencernaannya bisa tersumbat.

4. Belilah kandang.

Kandang kelinci sebaiknya berukuran tiga hingga enam kali lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya. Langkah pertama dalam melatih kelinci adalah dengan memasukkannya ke dalam kandang dengan menyediakan makanan, air, dan tempat persembunyian di satu sisi, dan keranjang penampung kotoran di sisi lain. Tempat yang terbatas ini akan mendorong kelinci Anda untuk tidak mengotori tempat tinggalnya, serta buang air di dalam keranjang.

5. Siapkan jerami yang berkualitas baik.

Gunakan jerami untuk menarik kelinci ke dalam keranjang penampung kotoran. Kelinci sering kali mengunyah saat buang air, jadi hal ini akan mendorongnya untuk menggunakan keranjang penampung kotoran.

image

Cara melatih


1. Mulailah melatih kelinci segera setelah Anda membawanya pulang.

Kelinci dewasa akan belajar lebih cepat dibanding dengan kelinci muda (usia di bawah 4 bulan). Walaupun begitu, tidak ada kata terlalu awal untuk mulai melatihnya buang air. Segera siapkan keranjang penampung kotoran setelah membawa kelinci Anda pulang, dan mulailah untuk mengajari cara penggunaannya. Bersabarlah dan pada akhirnya kelinci Anda akan mengerti.

Pada awalnya, saat kelinci Anda buang air di luar keranjang penampung kotoran, angkat butiran kotorannya dan masukkanlah ke dalam keranjang sebagai penanda tempat seharusnya ia buang air.

2. Pertimbangkanlah untuk memandulkan kelinci Anda.

Kelinci dewasa yang tidak dimandulkan memiliki perasaan menguasai yang lebih besar, dan ia akan menggunakan baunya untuk menyatakan daerah kekuasaannya. Hal ini juga meliputi menyebarkan kotoran dan air seni di sekitar rumah, menggunakan baunya sebagai penanda daerah kekuasaan. Memandulkan kelinci akan memudahkan Anda untuk melatihnya, karena perasaan menguasainya akan jauh lebih kecil.

3. Ajarkan kelinci Anda untuk menggunakan keranjang penampung kotoran di dalam kandangnya.

Pada awalnya, memasukkan kelinci ke dalam kandang bersama dengan keranjang penampung kotoran akan sangat membantu, karena kelinci akan belajar untuk tidak mengotori makanan dan tempat tidurnya. Anda hanua perlu melakukan langkah ini selama beberapa hari – setelah kelinci Anda memahaminya, Anda bisa mulai mengeluarkannya.

4. Biarkan kelinci Anda ke luar kandang selama beberapa waktu.

Saat Anda membiarkannya untuk bermain, jika ia berjongkok untuk buang air, angkatlah ia dengan lembut dan letakkan di keranjang penampung kotoran di dalam kandangnya. Tanda bahwa kelinci akan buang air adalah sedikit menaikkan ekornya ke udara. Anda harus mewaspadai gerakan ini, karena akan sangat membantu jika Anda menangkapnya tepat waktu.

Pada tahap awal latihan, jangan biarkan kelinci Anda ke luar lebih dari sepuluh menit sekali waktu, dan jangan biarkan kelinci Anda bermain tanpa pengawasan di dalam ruangan (karena Anda perlu menangkapnya sebelum ia buang air). Setelah ia mulai menggunakan keranjang penampung kotoran secara teratur, Anda bisa mengurangi sedikit kewaspadaan Anda dan membiarkannya lebih bebas bermain

5. Beri pujian kepada kelinci Anda setelah menggunakan keranjang penampung kotoran.

Jangan pernah berteriak atau memarahi kelinci Anda jika ia tidak menggunakan salah satu keranjang yang telah Anda siapkan. Dorongan positif adalah bentuk latihan yang lebih bermanfaat.

Tawarkan hadiah kecil, seperti buah apel atau wortel, segera setelah ia berhasil menggunakan keranjang penampung kotorannya. Hal ini akan membuatnya menyadari hubungan yang positif antara buang air dan keranjang.

6. Sesuaikan jumlah keranjang penampung kotoran.

Setelah kelinci Anda mulai menggunakan keranjang secara teratur, Anda bisa mengurangi jumlah keranjang atau mengubah posisinya sesuai kebutuhan.

Sebagai contoh, jika kelinci Anda hanya menggunakan dua keranjang penampung kotoran dan mengabaikan keranjang lainnya, kelebihan keranjang ini bisa Anda singkirkan. Jika kelinci Anda mengabaikan satu keranjang, tetapi buang air di tempat yang berjarak 1 m dari sana, pindahkanlah keranjang tersebut ke tempat itu.