Bagaimana Cara Mahasiswa Menghadapi Quarter Life Crisis?

Beberapa dari kalian mungkin masih bertanya “apa sih quarter life crisis itu?". Nah, quarter life crisis itu adalah periode pencarian jati diri seseorang karena krisis emosional yang terjadi saat seseorang memasuki usia 20-30 tahun. Mungkin bagi kalian para mahasiswa, di fase quarter life crisis ini pasti kadang-kadang muncul pertanyaan di kepala seperti, “apa jurusan yang saya pilih ini salah ya? Kok rasanya sudah sampai semester ini saya belum paham apa-apa?”.

Pasti sebagaian dari kalian sering bertanya seperti itu kan? Wajar kok, jika kalian sering bertanya atau memikirkan hal seperti itu. Karena pada saat usia mahasiswa ini merupakan usia kalian menuju dewasa, yang mana rentan mengalami krisis dalam mencari jadi diri.

Quarter life crisis ini memang kebanyakan berdampak pada mahasiswa yang mulai merasa ga nyaman dengan pilihannya saat ini, merasa kesepian, merasa tidak punya siapa-siapa, bosen ngejalanin aktivitas yang gini-gini aja, dan bahkan ngerasa hidupnya tuh berat banget.

Bagi kalian yang belum paham apa quarter life crisis ini pasti bertanya-tanyakan, apa sih penyebab quarter life crisis, lalu bagaimana sih cara menghadapinya? Dari survei yang sudah saya lakukan, biasanya quarter life crisis yang dialami mahasiswa itu disebabkan karena melihat teman-temannya yang impiannya sudah tercapai. Selain itu, masalah percintaan juga bisa menjadi hal yang menyebabkan terjadinya quarter life crisis. Sehingga kita menjadi merasa kurang percaya diri sama hidup kita dan merasa tidak bahagia.

Menurut beberapa pandangan mahasiswa, terkait penyebab quarter life crisis itu apa dan cara mereka menghadapinya itu bagaimana. Mereka mempunyai keluh kesah masing-masing. Namun, beberapa dari mereka rata-rata merasakan hal yang menyebabkan terjadinya quarter life crisis dalam hidup mereka karena melihat dan merasa orang lain lebih hebat dari dirinya.

Menurut kalian gimana sih tentang quarter life crisis ini?

1 Like

1. Hindari Kebiasaan Membandingkan
Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain justru akan membuat hidupmu sulit, menyedihkan bahkan dapat membuat frustasi. Jadi, berusahalah untuk berpikir dua sisi. Setiap orang pasti selalu memiliki masa sulit dan masa bahagianya sendiri, yang kadang kamu hanya tahu bahagianya saja dan tidak mengerti apa yang ada dibaliknya. Jadi, berhentilah membandingkan nasib dirimu dengan orang lain. Yakin saja, setiap orang selalu memiliki roda kehidupan yang mampu menempatkan mereka di atas ataupun di bawah yang berarti hidup akan selalu memiliki keadilannya, tinggal tunggu waktu saja.

2. Kejarlah Apapun yang Berarti Bagimu
Daripada fokus memperhatikan kehidupan orang lain dan membuang-buang waktumu, lebih baik kamu berfokus pada dirimu sendiri. Apa yang ingin kamu capai? Apa bakat yang kamu miliki? Dapatkan jawabannya dan kejarlah impianmu itu. Mulailah langkah-langkah penuh mimpimu itu dan percayalah pada dirimu sendiri, percayalah bahwa hasil tidak akan menghianati hasil.

3. Ubah Keraguan Menjadi Tindakan
Wajar bagi setiap manusia memiliki keraguan terhadap berbagai hal. Tapi masalahnya, mau sampai kapan? Terlebih lagi ketika kamu sedang meragukan diri sendiri, itu hanya akan membuat hidupmu terhambat. Fokuslah pada hal-hal yang positif dan mulailah bertindak.
Lewati ketakutanmu dan buktikanlah pada dirimu sendiri, bahwa kamu adalah manusia kuat yang penuh mimpi dan mampu melewati rintangan apapun tanpa berhenti pada keraguan secara terus-menerus. Jangan banyak berpikir berlebihan, mulailah melangkah.

4. Bergabung dengan Komunitas
Terkadang ketika menghadapi quarter life crisis , kamu membutuhkan orang ataupun lingkungan yang tepat untuk mendukung setiap langkah dalam hidupmu. Jadi, carilah orang ataupun lingkungan itu. Dapatkanlah orang dan lingkungan yang mampu membuatmu merasa termotivasi, terinspirasi dan yang mampu membuatmu memiliki energi positif.

5. Rawatlah Dirimu Sendiri
Saat stress, kamu sering kali lupa merawat diri sendiri. Padahal, merawat diri sendiri itu penting loh. Sebab, memiliki kehidupan yang sehat baik secara fisik maupun mental tentunya akan menjadi lebih baik untukmu. Biasakanlah untuk tetap memperhatikan dirimu, seperti ketika kamu membutuhkan makanan enak, bermain dengan teman, me time , dan lain sebagainya. Buatlah dirimu dalam versi sebaik mungkin untuk menghadapi kehidupan yang selalu naik-turun.