Bagaimana cara kerja kamera Gamma?


Dalam dunia fisika medis terdapat alat yang disebut dengan kamera gamma. Alat ini dapat digunakan untuk mengambil citra dalam tubuh dengan memanfaatkan sinar gamma. Bagaimanakah cara kerjanya?

Kamera gamma merupakan peralatan untuk mencitrakan distribusi radionuklida secara statik atau dinamik pada pemeriksaan in vivo, sehingga nantinya dapat diketahui jumlah radionuklida yang mengendap di dalam suatu organ.

image

Gambar di atas adalah skema kamera gamma dan perangkatnya yang digunakan untuk mendapatkan citra dalam kedokteran nuklir.

Kolimator pada kamera gamma berfungsi untuk mengarahkan radiasi sinar gamma yang masuk ke dalam sisi kristal scintilasi (Nal(TI)). Sinar yang dipancarkan di dalam kristal berjalan ke semua arah dan dideteksi oleh array Photo Multiplier Tube (PMT) kemudian diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik. Sistem penjumlahan menggabungkan sinyal ke dalam posisis sinyal x dan y dengan mencari centroid distribusi cahaya. Sinyal-sinyal ini harus dinormalisasi di sirkuit rasio yang membagi mereka dengan sinyal energi. Sinyal yang diproses lebih lanjut hanya sinyal yang masuk ke dalam rentang energi yang masuk ke dalam rentang energi yang sesuai dengan energi sinar gamma dan radionuklida yang dipilih. Akhirnya informasi posisi x dan y diproses dan digunakan untuk membentuk gambar (kejadian per kejadian) dari distribusi radionuklida bagi pada tampilan analog sebagai CRT atau dalam memori digital.

Kolimator parallel hole umum digunakan untuk kedokteran nuklir saat ini karena memiliki sensitifitas yang lebih tinggi dibandingkan kolimator pin hole dan memiliki field of view yang konstan sama dengan diameter scintilasi kamera.