Bagaimana cara budidaya tanaman anggrek yang baik?

Tanaman anggrek

Tanaman anggrek mempunyai banyak penggemar di Indonesia. Sayangnya, banyak yang kesulitan melakukan budidaya tanaman ini. Bagaimana cara budidaya tanaman anggrek yang baik?

Di Indonesia sendiri, anggrek ini sudah tersebar dan berkembang menjadi berbagai jenis. Saat ini, kurang lebih sudah ada sekitar 3500 jenis spesies anggrek dari hasil perkawinan silang sesama anggrek. Cara budidaya anggrek ini bisa dikatakan cukup mudah. Hanya saja memang dibutuhkan ketelitian dan perhatian yang tinggi agar anggrek yang ditanam bisa tumbuh cantik dan bagus.

Untuk mengembangbiakan anggrek, ada beberapa strategi khusus yang harus diperhatikan. Ya, menanam dan merawat tanaman anggrek memang tidak bisa sembarangan. Untuk itu, ada strategi khusus agar tanaman anggrek di halaman rumahmu bisa berbunga banyak dan cantik-cantik. Yuk, cari tau rahasia budidaya tanaman anggrek!

Strategi yang Perlu Diperhatikan dalam Budidaya Anggrek

Dalam menanam bunga anggrek, perlu adanya strategi yang tepat, karena strategi yang tepat ketika menanam akan menghasilkan tanaman anggrek yang berkualitas dan memiliki bunga yang cantik. Berikut ini adalah beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam menanam anggrek:

  1. Pilih media tanam yang tepat
    Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis anggrek. Secara umum, anggrek ini dibagi menjadi dua, yaitu anggrek epiphyt serta anggrek terrestris. Anggrek epiphyt merupakan anggrek yang hidupnya menempel pada tanaman lain tetapi tidak mengganggu kelangsungan hidup tanaman yang ditempelinya. Adapun anggrek terrestris merupakan anggrek yang hidup langsung di tanah yang subur. Dengan mengetahui jenis-jenis anggrek tersebut, maka kita bisa memilih media tanam yang tepat. Dengan begitu, tanaman anggrek akan tumbuh subur dan bisa berbunga. Sebaliknya, jika media yang digunakan salah maka kemungkinan besar anggrek tidak akan tumbuh atau bahkan mengalami kematian.

  2. Pilihlah Lokasi Tanam yang Tepat
    Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi untuk menanam anggrek. Tanaman anggrek biasanya akan tumbuh subur ketika mendapat sinar matahari yang cukup.

    Oleh karena itu, pilihlah lokasi yang mendapatkan banyak sinar matahari agar anggrek dapat tumbuh dengan subur. Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa intensitas cahaya yang diperlukan berbeda-beda, bergantung kepada tanaman anggrek yang ditanam.

    Berdasarkan kebutuhannya akan sinar matahari, anggrek dibagi menjadi tiga jenis.

    • Pertama, anggrek yang membutuhkan banyak sinar matahari untuk pertumbuhannya, anggrek yang tergolong ke dalam kelompok ini yaitu anggrek vanda, anggrek arachnis, dan anggrek renanthera.

    • Kedua, anggrek yang bisa tumbuh tanpa adanya sinar matahari langsung. Jenis anggrek yang tergolong ke dalam kelompok ini adalah anggrek ancedium, anggrek dendrobium, dan anggrek cattleya.

    • Ketiga, yaitu anggrek yang dapat tumbuh maksimal ketika tidak terkena sinar matahari, anggrek yang tergolong ke dalam kelompok ini adalah anggrek paphiopedilum dan anggrek phalaenopsis. Kedua jenis anggrek ini akan tumbuh subur ketika ditempatkan di tempat yang teduh atau tidak banyak terkena sinar matahari.

  3. Perhatikan Ketinggian Tempat Anggrek Ditanam
    Cara budidaya anggrek atau strategi yang perlu diperhatikan dalam menanam anggrek yang ketiga adalah ketinggian lokasi anggrek ditanam. Ada tiga jenis anggrek yang pertumbuhannya bergantung kepada ketinggian lokasi tanamanya.

    • Pertama, yaitu anggrek yang akan tumbuh dengan baik di lokasi dengan ketinggian 1001 m di atas permukaan laut. Anggrek yang dapat tumbuh subur di ketinggian ini yaitu anggrek jenis cymbidium dan anggrek miltonia.

    • Kedua, anggrek yang tumbuh subur di lokasi yang memiliki ketinggian antara 500 sampai 1000 mdpl. Anggrek yang dapat tumbuh subur di ketinggian ini yaitu anggrek jenis dendrobium, oncidium, dan cattleya.

    • Ketiga, anggrek yang tumbuh subur di lokasi dengan ketinggian 5000 meter di atas permukaan laut. Anggrek tersebut adalah anggrek vanda dan anggrek arachnis.

  4. Pilih Kondisi Udara yang Sesuai

    Sirkulasi udara juga menjadi poin yang perlu diperhatikan dalam budidaya anggrek. Anggrek biasanya akan tumbuh dengan subur di lingkungan yang memiliki angin sepoi-sepoi. Selain itu, kelembaban udara juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pertumbuhan anggrek ini.

Keempat strategi di atas termasuk ke dalam cara budidaya anggrek yang perlu diperhatikan baik-baik ketika akan menanam anggrek. Jika sudah menerapkan keempatnya dengan benar, maka tanaman anggrek yang ditanam akan tumbuh dengan subur dan berbunga cantik. Selain hal-hal yang telah dijelaskan di atas, ada hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu ketika memilih bibit tanaman anggrek.

Kebutuhan akan intensitas cahaya matahari pada tiap varietas anggrek itu berbeda beda. Jadi dalam kegiatan budidayanya varietas pun perlu diketahui dulu, ada yang toleran terhadap sinar matahari di bawah 50% dan ada pula yang toleran terhadap cahaya penuh matahari. Tapi pada umumnya anggrek memerlukan naungan dalam pertumbuhannya. Umumnya naungannya terbuat dari paranet plastik, jala lembut, kawat kasa, dan anyaman bambu.

Referensi

AgroMedia, Redaksi. 2006. Cara Tepat Merawat Anggrek. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

1 Like