Bagaimana Cara Berpikiran Positif Saat Belajar?

berpikir positif

Belajar merupakan kebutuhan bagi kita untuk mencari tahu dan memahami berbagai macam ilmu pengetahuan baik itu ilmu pengetahuan yang eksak maupun ilmu pengetahuan umum. Terkadang kita merasa cemas dan berpikiran negatif saat kita sedang belajar. Untuk itu kita harus selalu berpikiran positif saat belajar sehingga belajar kita terasa lebih menyenangkan dan kita bisa selalu berpikiran positif, karena tidak ada hal yang kita lakukan akan menjadi sia-sia.

Apalagi hal tersebut adalah hal yang sangat positif seperti belajar yang akan membuat kita memiliki wawasan yang lebih luas lagi.

Banyak pelajar di Indonesia yang belajar saat hari-hari mendekati ujian, padahal belajar merupakan kebutuhan bagi pelajar untuk mencari dan memahami ilmu pengetahuan baru. Tetapi banyak pelajar Indonesia yang malas melakukan belajar mandiri dan menganggap jika belajar formal saat di sekolah ataupun di kampus sudah cukup, padahal tidak sedikit dari mereka yang belum mengerti dan belum paham apa yang dia pelajari di sekolah ataupun di kampus. Pada saat kita belajar pada saat hari-hari mendekati ujian terkadang pikiran kita kacau, cemas, dan menjadikan kita berpikiran negatif. Untuk itu saya akan memberikan beberapa cara agar kita bisa berpikiran positif saat sedang belajar.

1. Tetap Positif

Cara ini kelihatan sangat mudah jika diucapkan, tetapi sulit untuk dilakukan. Tetapi kita harus tetap percaya pada diri sendiri dan kita harus berhenti berpikiran kritis terhadap diri sendiri sehingga kita bisa mencari kesempatan untuk bisa keluar dari pikiran positif yang ada pada kepala kita.

2. Jangan Terlalu Sering Memikirkan Tentang Ujian

Tetap tenang dan santai, jangan terlalu berpikiran jika ujian akan sangat sulit dan diawasi oleh guru atau dosen yang sangat sensitif. Buang jauh-jauh pikiran seperti itu, pikirkan jika ujian itu akan sangat mudah dan akan diawasi oleh guru ataupun dosen yang sangat menyenangkan.

3. Jangan Terlalu Memaksakan Diri

Jangan terlalu memaksakan diri dengan belajar dalam waktu yang lama. Otak kita juga perlu untuk beristirahat. Ambil waktu untuk beristirahat sebentar tiap 20-30 menit belajar. Selama beristirahat minumlah sesuatu yang enak ataupun makanlah cemilan sambil merenungkan apa saja yang sudah dipelajari, tetapi jangan terlalu obsesif. Biarkan otak kita meresap dan memahami apa yang sudah kita pelajari tadi, sebelum kita melanjutkannya.

4. Belajarlah Untuk Menerima Segala Macam Kesalahan

Kita harus mengerti apa kesalahan atau apa yang tidak bisa kita lakukan dengan baik pada hari ini. Setelah kita mengerti apa kekurangan kita pada hari ini, kita bisa mempelajari hal tersebut lebih baik lagi. Sehingga kedepannya kita bisa melakukan lebih baik lagi daripada apa yang kita lakukan hari ini. Karena sejatinya kesalahan ada untuk membuat diri kita menjadi lebih baik lagi.

5. Carilah Cara Belajar Yang Bekerja Untukmu

Belajar dengan membaca buku secara membabi-buta tidak bekerja pada semua orang. Kita harus mencari tahu apa cara belajar yang bekerja pada diri kita, apakah itu audio, visual, ataupun kinestetik.

  • Jika cara belajar kita adalah audio, maka catat segala macam catatan kita kedalam bentuk audio, seperti kita masukkan kedalam kaset/CD, atau bisa kita masukkan kedalam hp dalam bentuk mp3, atau kita bisa mendownload banyak pembelajaran di internet.

  • Jika cara belajar kita adalah visual, maka buat catatan kita menjadi lebih menarik. Bisa dengan menggunakan bolpoin berwarna-warni, menggunakan stabilo, menggunakan post-it, ataupun menggunakan gambar-gambar yang bisa mendukung catatan kita.

  • Jika cara belajar kita adalah kinestetik, maka lakukan cara kreatif untuk belajar seperti tuliskan sebuah cerita tentang karakter dalam serial TV atau buku favorit kita yang bisa memberitahukan kita tentang topic yang kita pelajari. Atau kita bisa mengajak teman, saudara, orang tua, ataupun orang sekitar kita untuk berdialog tentang topik yang sedang kita pelajari

6. Dengarkan Musik

Kita bisa mendengarkan musik setelah pulang dari sekolah/kampus ataupun sebelum kita memulai belajar. Karena itu akan membuat mood kita bagus sebelum memulai untuk belajar kembali.

7. Jika Ujian Sudah Dekat, Jangan Memikirkan Tentang Kegagalan.

Bayangkan saja saat kita ujian, ujian tersebut akan sangat mudah. Kita akan berhasil jika kita berpikiran positif. Jika kita yakin kita bisa mengerjakannya dengan baik dan melakukan yang terbaik, maka hasilnya juga akan baik.

Dengan beberapa cara yang sudah saya berikan tersebut semoga bisa membuat kita tetap berpikiran positif saat belajar dan bisa membuat kita semakin sering untuk belajar dan tidak hanya saat hari-hari mendekati ujian saja.

Sumber : https://www.wikihow.com/Think-Positive-While-Studying

Berikut adalah 7 tips untuk membantu mendapatkan pola pikir yang positif dalam belajar :

1. Citra positif

Memvisualisasikan kesuksesan kinerja telah terbukti dapat meningkatkan kepercayaan diri. Menghabiskan waktu untuk membayangkan pengalaman positif juga akan membantu siswa mengelola saraf. Gambar lebih baik daripada kata-kata. Membayangkan diri Anda melakukan dengan baik telah terbukti lebih efektif dalam meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan daripada memberi tahu diri Anda bahwa Anda akan melakukannya dengan baik.

Perlu dicatat bahwa ada beberapa potensi kerugian untuk melamun tentang kesuksesan masa depan Anda, seperti yang dibahas di sini, namun ini terkait dengan strategi perilaku dan pengendalian diri dalam jangka waktu yang panjang. Berpikir positif selama beberapa menit malam sebelum ujian (dan setelah Anda memasukkannya ke dalam kerja keras) seharusnya tidak memengaruhi hal ini, dan ini akan membantu meningkatkan mood Anda.

2. Ingat Terbaik Sebelumnya Anda

Berpikir tentang pengalaman positif sebelumnya akan membantu meningkatkan kepercayaan diri. Siswa harus mengingatkan diri mereka pada ujian yang berhasil untuk membantu mereka merasa lebih percaya diri tentang pengalaman yang akan datang. Mereka harus memikirkan apa yang membantu mereka melakukannya dengan baik dalam ujian sebelumnya dan bagaimana mereka bisa menerapkannya sekarang. Kognisi meta ini juga merupakan keterampilan yang baik untuk dikembangkan sepanjang tahun.

3. Ingatkan Diri Anda Tentang Persiapan Anda

Seberapa baik Anda telah mempersiapkan sebuah tugas adalah sumber kepercayaan yang penting. Sumber kepercayaan yang terkendali, seperti persiapan, akan menghasilkan tingkat kepercayaan yang lebih bertahan lama. Membuat siswa untuk mengingatkan diri mereka pada persiapan pekerjaan yang telah mereka lakukan akan meningkatkan perasaan percaya diri dan kontrol dalam membangun ujian.

4. Fokus pada Diri Sendiri dan Jangan Bandingkan dengan Orang Lain

Bila siswa membandingkan diri mereka dengan orang lain, kepercayaan diri mereka bergantung pada orang di sekitar mereka, dan tidak berada dalam kendali mereka. Hal ini menimbulkan stres dan meningkatkan rasa takut akan kegagalan. Sebagai alternatif, dengan berfokus pada diri mereka sendiri dan apa yang dapat mereka kontrol akan meningkatkan kepercayaan diri. Mengingatkan diri mereka akan apa yang dapat mereka lakukan akan membantu mereka untuk merasa lebih percaya diri dalam kemampuan mereka untuk tampil.

5. Bagaimana Anda Mengatasi Kemunduran?

Penelitian ketahanan mental juara Olimpiade telah menunjukkan bagaimana mengatasi kemunduran telah membantu mereka mengatasi tantangan masa depan. Dorong siswa untuk memikirkan kembali kemunduran sebelumnya yang mereka miliki dan apa yang berhasil membantu mereka mengatasi ini.

6. Lihat Ujian sebagai Tantangan, bukan Ancaman

Jika ada sesuatu yang dianggap sebagai ancaman, kemungkinan besar akan menimbulkan stres. Atlet yang membingkai ulang sebuah acara sebagai tantangan, sebagai lawan dari ancaman, meningkatkan penampilan mereka. Alih-alih memikirkan konsekuensi negatif potensial dari ujian yang gagal, mereka harus membingkai ulang ujian sebagai kesempatan untuk sukses. Meningkatnya stres disebabkan oleh fokus pada ‘bagaimana jika berjalan salah’ juga akan menghalangi kualitas tidur mereka di malam sebelum ujian.

7. Dapatkan Tidur Malam yang Baik

Durasi tidur dan kualitas memiliki dampak signifikan terhadap sejumlah faktor yang terkait dengan kinerja ujian. Tidur nyenyak akan membantu siswa dengan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Jika seorang siswa tidak dapat tidur sebelum ujian, hal itu dapat berdampak negatif pada suasana hati, dengan fokus lebih pada pemikiran negatif.

Sumber : What to Think About Before an Exam

Banyak orang yang menginkan berpikir postif menjadi bagian dalam hidup mereka. Karena pengaruh dan manfaat yang bisa didapakan dari berpikir positif, khususnya dalam kegiatan belajar, Karena dapat membuat lebih rajin dan lebih mudah menerima pelajaran, namun masih banyak orang yang belum bisa fokus dan selalu berfikir negatif ketika belajar,

Berikut tips dan cara supaya bisa berpikir positif ketika belajar :

1. Kenali dan Ganti Pikiran Negatif

Tidaklah terlalu sulit untuk menemukan pikiran negatif. Hanya dengan merasakannya, akan ketahuan, apakah pikiran tersebut positif atau negatif. Jika perasaan Anda tidak nyaman, itu indikasi dari pikiran negatif.
Belajarlah untuk mengenali dan menyadari pikiran negatif yang bermain di kepala Anda. Saat pikiran negatif bermain di kepala Anda, langsunglah menggantinya dengan pikiran positif yang Anda inginkan.

Pada awalnya akan terasa sangat berat. Dibutuhkan waktu, disiplin diri dan ketekunan untuk bisa merasakan manfaat dari berpikir positif ini. Berlatihlah, seiring waktu Anda juga bisa menjadikannya sebagai bagaian dari diri Anda.

2. Ambil Tanggung Jawab Atas Tindakan Anda

Saat Anda melakukan kesalahan, jangan bertindak sebagai korban. Di mana Anda melepas tanggung jawab dan menyerah untuk tidak belajar, sikap ini yang akan membuat Anda menjadi pribadi yang suka berpikir negatif.
Bersikap bertanggung jawab dan menerima kesalahan sendiri akan membuat Anda lebih terbuka dan siap untuk belajar dari kesalahan tersebut. Dengan begitu, pikiran Anda lebih “dipaksa” untuk berpikir positif. Karena harus mencari kelemahan dan meningkatkannya agar tidak terjebak dalam masalah yang sama di masa depan.

3. Pertimbangkan Konsekuensi Dari Pikiran Negatif

Luangkan waktu untuk berpikir konsekuesi dari berpikir negatif. Apakah itu akan membantu Anda mengatasi masalah yang ada atau malah memperburuk kondisi Anda. Memikirkan konsekuensi dari berpikir negatif akan memudahkan Anda menjadi lebih netral.

Misalnya saat akan melakukan plagiasi dalam mengerjakan tugas baru. Apakah dengan Anda berpikir negatif bisa membuat tugas anda bisa diterima Dosen, Apakah Anda bisa menjelaskan presentasi dengan baik dan penuh percaya diri?

Dengan mengetahui konsekuensi negatif yang bisa terjadi akan membuat Anda menjadi lebih mudah memilih untuk berpikir positif

4. Menghabiskan Waktu Dengan Orang Positif

Sadar atau tidak, lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk pola pikir dan cara pandang seseorang. Lingkungan positif memberikan dampak positif pada orang yang ada di dalamnya. Begitu juga sebaliknya.
Berkumpul di komunitas dengan orang-orang positif di dalamnya akan membantu Anda menjadi leblih positif, mengikuti cara pikir mereka yang dominan. Ini akan membantu Anda menjadi orang yang lebih positif, terutama dalam dalam cara berpikir.

5. Baca Buku

Luangkan waktu Anda untuk membaca buku yang bisa mendukung Anda berpikir positif. Membaca kitab suci dari kepercayaan Anda, buku motivasi, ispirasi dan pengembangan diri adalah media yang sangat membantu dalam berpikir positif. Anda bisa melakukanya di sela waktu kosong, membaca di pagi hari yang indah dan sebelum tidur di malam hari. Jadikan ini sebagai satu kebiasaan dalam diri Anda.

Sumber : https://aquariuslearning.co.id/melatih-berpikir-positif/

Banyak pelajar di Indonesia yang belajar saat hari-hari mendekati ujian, padahal belajar merupakan kebutuhan bagi pelajar untuk mencari dan memahami ilmu pengetahuan baru. Tetapi banyak pelajar Indonesia yang malas melakukan belajar mandiri dan menganggap jika belajar formal saat di sekolah ataupun di kampus sudah cukup, padahal tidak sedikit dari mereka yang belum mengerti dan belum paham apa yang dia pelajari di sekolah ataupun di kampus. Pada saat kita belajar pada saat hari-hari mendekati ujian terkadang pikiran kita kacau, cemas, dan menjadikan kita berpikiran negatif. Untuk itu saya akan memberikan beberapa cara agar kita bisa berpikiran positif saat sedang belajar.

1. Memiliki kelompok pendukung positif.

Sangat penting untuk memiliki kelompok dukungan yang positif untuk membantu satu sama lain melalui masa-masa sulit. Perhatikan Aku berkata “positif” kelompok pendukung. Sekitar diri Anda dengan orang-orang yang positif akan membantu Anda tetap positif ketika dalam situasi yang negatif. Ada banyak orang-orang negatif di luar sana-menghindari mereka! Sikap negatif mereka hanya akan membawa Anda ke bawah dan menjadi kontraproduktif dengan apa yang Anda coba capai dengan berlatih berpikir positif.

2. Ekspresikan apa yang Anda syukuri.

Bahkan di saat-saat terburuk, sebagian besar dari kita menyadari bahwa kita masih memiliki hal-hal dalam hidup kita yang kita syukuri. Suara berkat-berkat! Praktek syukur. Bicara tentang hal-hal yang Anda syukuri dengan teman-teman terdekat Anda, kelompok pendukung Anda. Buatlah jurnal rasa syukur untuk menangkap syukur Anda merasa untuk apa yang Anda miliki setiap hari. Aktif mengakui apa yang Anda syukuri akan membantu Anda untuk selalu memiliki pikiran dan hati yang bersyukur, bahkan ketika hal buruk terjadi.

3. Melatih pikiran Anda.

Apakah Anda orang yang terus-menerus mengalahkan diri secara mental? Apakah Anda terus-menerus mempertanyakan tindakan Anda? Percayalah, aku berada di sana. Tidak ada yang perlu menelepon saya bodoh, karena saya bisa melakukan itu hanya baik-baik saja sendiri! Melatih otak Anda untuk berhenti melakukan itu untuk diri sendiri. Semakin banyak Anda berbicara negatif terhadap diri sendiri, semakin negatif yang akan menjadi bagian dari Anda. Sebaliknya, praktek kekuatan berpikir positif. Setiap kali pikiran negatif datang ke dalam pikiran Anda, menggantinya dengan yang positif. Pada titik tertentu, ini akan menjadi lebih alami sebagai otak Anda secara otomatis berubah negatif menjadi positif.

4. Latihan tubuh dan pikiran.

Kita tahu bahwa olahraga baik untuk tubuh kita, tapi bagaimana dengan pikiran kita? Tentu, itu! Ia melepaskan endorfin yang alami dalam otak kita yang membuat kita merasa lebih baik. Latihan fisik memiliki serta manfaat mental dan emosional. Mendapatkan di luar sana dan bergerak di sekitar akan menjaga tubuh Anda dalam bentuk yang lebih baik, serta meningkatkan harga diri Anda untuk memiliki disiplin untuk berolahraga. Anda dapat mencoba menambahkan yoga ke dalam latihan rutin Anda sekarang dan kemudian untuk membantu Anda belajar untuk benar-benar fokus dan bermeditasi. Latihan adalah cara terbaik untuk melawan efek negatif dari situasi buruk.

5. Menerima dan mencari solusi.

Banyak dari kita yang tahan terhadap perubahan dalam hidup kita. Yang harus kita lakukan adalah belajar untuk menerima perubahan yang akan terjadi. Pernahkah Anda mendengar bahwa “satu-satunya yang konstan dalam kehidupan adalah perubahan”? Ada banyak kebenaran itu, karena kami terus mengalami perubahan, apakah baik atau buruk. Menerima bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan dapat membantu kita untuk rileks dan lebih menerima.

Cobalah untuk mencari aspek positif. Misalnya, jika Anda berada dalam situasi pekerjaan yang buruk, apa yang Anda lakukan? Menerimanya dan mencoba untuk membuatnya lebih baik? Mungkin. Atau mungkin ini adalah kesempatan untuk membuat perubahan untuk diri sendiri dan mencari pekerjaan yang Anda inginkan. Perubahan yang lebih tragis, seperti kematian, akan melempar kita off bahkan lebih buruk, tetapi ketika otak kita berlatih tentang cara untuk tetap positif dalam situasi yang negatif, bahkan tragedi tidak akan menghancurkan kita. Dengan kekuatan berpikir positif, kita dapat belajar untuk menempatkan situasi negatif dalam perspektif dan untuk berurusan dengan mereka saat mereka muncul.

Sumber : 5 Tips Untuk Tetap Positif Dalam Situasi Negatif - Blog Mas Idris

Tips untuk tetap berpikiran postif selama belajar

1. Ulas dan reframe motivasi anda
Motivasi untuk belajar merupakan hal paling kuat dalam mempengaruhi sikap anda saat belajar. Apakah anda belajar untuk mendapat nilai bagus atau untuk membanggakan orang tua? Kenali motivasi anda. Misalkan anda belajar dengan giat agar mendapat hadiah sepeda baru dari orang tua. Pikirkan seberapa ingin anda mendapatkan speda itu. Dengan begitu anda akan lebih bersemangat saat belajar

2. Klarifikasi dan ikuti cita-cita
Jika motivasi adalah kendaraan anda, cita-cita adalah tujuan anda. Tentu saja anda bisa berkendara hanya karena anda menyukai berkeliling sekitar. Tapi anda tetap harus pergi ke suatu tempat, anda harus tau kemana anda ingin pergi. Pikirkan tentang apa hal anda ingin capai, kapan hal itu harus di capai, bagaimana anda bisa mencapainya, apa yang anda butuhkan untuk mencapai hal tersebut.

3. Manfaatkan pengaruh orang disekitar anda
JIka ada orang disekitar anda yang selalu mendukung anda dan juga yakin dengan cita-cita anda, maka anda akan terpacu secara emosional untuk mewujudkan cita-cita anda. Walaupun hal itu bisa menjadi beban karena anda tidak ingin mengecewakan orang tersebut, namun hal itu dapat menjadi semangat anda dalam belajar.

4. Yakin pada diri sendiri
Keyakinan pada diri sendiri adalah hal yang berperan penting dalam menentukan sikap saat belajar. Hal ini adalah jalan untuk menerima tantangan, tugas, dan cita-cita. Percayalah pada diri anda sendiri. Percayalah bahwa anda mampu mencapai tujuan anda bahkan bila anda sempat gagal, anda dapat belajar dari pengalaman, bangkit, dan memikirkan rencana baru untuk langkah selanjutnya.

5. Lakukan kebiasaan baik
Jika anda bisa melakukan kebiasaan baik dengan terus menerus, hal itu akan berpengaruh dengan sikap dan pikiran anda saat belajar. Belajarlah dengan rutin, olahraga dengan rutin, tidur dengan baik. JIka anda melakukan kebiasaan baik, hal itu akan menjauhkan anda dari banyak hal negatif. Anda akan sukses dan menikmati perjalanan anda

sumber : https://www.pickthebrain.com/blog/5-ways-to-build-a-positive-attitude-to-learning/