Berikut adalah 7 tips untuk membantu mendapatkan pola pikir yang positif dalam belajar :
1. Citra positif
Memvisualisasikan kesuksesan kinerja telah terbukti dapat meningkatkan kepercayaan diri. Menghabiskan waktu untuk membayangkan pengalaman positif juga akan membantu siswa mengelola saraf. Gambar lebih baik daripada kata-kata. Membayangkan diri Anda melakukan dengan baik telah terbukti lebih efektif dalam meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan daripada memberi tahu diri Anda bahwa Anda akan melakukannya dengan baik.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa potensi kerugian untuk melamun tentang kesuksesan masa depan Anda, seperti yang dibahas di sini, namun ini terkait dengan strategi perilaku dan pengendalian diri dalam jangka waktu yang panjang. Berpikir positif selama beberapa menit malam sebelum ujian (dan setelah Anda memasukkannya ke dalam kerja keras) seharusnya tidak memengaruhi hal ini, dan ini akan membantu meningkatkan mood Anda.
2. Ingat Terbaik Sebelumnya Anda
Berpikir tentang pengalaman positif sebelumnya akan membantu meningkatkan kepercayaan diri. Siswa harus mengingatkan diri mereka pada ujian yang berhasil untuk membantu mereka merasa lebih percaya diri tentang pengalaman yang akan datang. Mereka harus memikirkan apa yang membantu mereka melakukannya dengan baik dalam ujian sebelumnya dan bagaimana mereka bisa menerapkannya sekarang. Kognisi meta ini juga merupakan keterampilan yang baik untuk dikembangkan sepanjang tahun.
3. Ingatkan Diri Anda Tentang Persiapan Anda
Seberapa baik Anda telah mempersiapkan sebuah tugas adalah sumber kepercayaan yang penting. Sumber kepercayaan yang terkendali, seperti persiapan, akan menghasilkan tingkat kepercayaan yang lebih bertahan lama. Membuat siswa untuk mengingatkan diri mereka pada persiapan pekerjaan yang telah mereka lakukan akan meningkatkan perasaan percaya diri dan kontrol dalam membangun ujian.
4. Fokus pada Diri Sendiri dan Jangan Bandingkan dengan Orang Lain
Bila siswa membandingkan diri mereka dengan orang lain, kepercayaan diri mereka bergantung pada orang di sekitar mereka, dan tidak berada dalam kendali mereka. Hal ini menimbulkan stres dan meningkatkan rasa takut akan kegagalan. Sebagai alternatif, dengan berfokus pada diri mereka sendiri dan apa yang dapat mereka kontrol akan meningkatkan kepercayaan diri. Mengingatkan diri mereka akan apa yang dapat mereka lakukan akan membantu mereka untuk merasa lebih percaya diri dalam kemampuan mereka untuk tampil.
5. Bagaimana Anda Mengatasi Kemunduran?
Penelitian ketahanan mental juara Olimpiade telah menunjukkan bagaimana mengatasi kemunduran telah membantu mereka mengatasi tantangan masa depan. Dorong siswa untuk memikirkan kembali kemunduran sebelumnya yang mereka miliki dan apa yang berhasil membantu mereka mengatasi ini.
6. Lihat Ujian sebagai Tantangan, bukan Ancaman
Jika ada sesuatu yang dianggap sebagai ancaman, kemungkinan besar akan menimbulkan stres. Atlet yang membingkai ulang sebuah acara sebagai tantangan, sebagai lawan dari ancaman, meningkatkan penampilan mereka. Alih-alih memikirkan konsekuensi negatif potensial dari ujian yang gagal, mereka harus membingkai ulang ujian sebagai kesempatan untuk sukses. Meningkatnya stres disebabkan oleh fokus pada ‘bagaimana jika berjalan salah’ juga akan menghalangi kualitas tidur mereka di malam sebelum ujian.
7. Dapatkan Tidur Malam yang Baik
Durasi tidur dan kualitas memiliki dampak signifikan terhadap sejumlah faktor yang terkait dengan kinerja ujian. Tidur nyenyak akan membantu siswa dengan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Jika seorang siswa tidak dapat tidur sebelum ujian, hal itu dapat berdampak negatif pada suasana hati, dengan fokus lebih pada pemikiran negatif.
Sumber : What to Think About Before an Exam