Bagaimana cara berkomunikasi dengan anak yang sedang beranjak remaja?

Remaja, secara psikologi, adalah saat-saat dimana mereka sedang mencari jati diri, sehingga emosinya menjadi labil. Ketika salah berkomunikasi dengan mereka, maka hasil yang didapat bisa jadi tidak sesuai dengan harapan. Bagaimana cara berkomunikasi dengan anak yang sedang beranjak remaja ?

Perbedaan pandangan antara Anda dengan anak yang sedang beranjak remaja seringkali memicu perdebatan. Hal tersebut tidak jarang membuat hubungan Anda dengan anak menjadi renggang, atau, anak Anda kehilangan kepercayaan untuk berkomunikasi dengan Anda. Karena itu berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan anak remaja:

  1. Beri mereka ruang
    Anak remaja lebih bergantung pada teman-temannya. Anda tidak perlu merasa dinomorduakan atau menganggap anak Anda menjauhi Anda. Karena, di usia ini, anak Anda mulai belajar mandiri, sehingga tidak heran jika di usia ini pula anak Anda mulai lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-temannya atau memiliki rahasia yang Anda tidak boleh tahu.

  1. Buat waktu spesial
    Anda mungkin akan kesulitan berkomunikasi dengan anak karena ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dengan teman-temannya. Karena itu, Anda perlu membuat waktu spesial untuk berkumpul dengan anak Anda, misalnya perayaan hari ulangtahun anggota keluarga atau liburan. Dengan melakukan ini, Anda tidak hanya memperbaiki hubungan Anda dengan anak, namun Anda juga mengajarkan tentang kemampuan komunikasi interpersonal.

  1. Jadilah pendengar yang baik
    Saat mereka masih kanak-kanak, Anda masih bisa memberikan pertanyaan langsung, misalnya, “Bagaimana sekolahnya?” atau “Bagaimana ujiannya hari ini?” untuk memulai komunikasi. Namun, pada anak remaja, pertanyaan tersebut akan terdengar mengganggu dan membuat mereka malas untuk menjawabnya.

  1. Komunikasi dua arah
    Menjadi pendengar yang baik bukan berarti Anda tidak boleh mengeluarkan satu patah katapun. Tentu saja Anda tetap bisa memberikan saran dan nasihat kepada anak Anda. Komunikasi dua arah ini sangat penting dilakukan karena dapat membuat anak Anda merasa didengar dan dipahami, sehingga membuat mereka lebih terbuka dengan Anda.

  1. Beri mereka “bekal” informasi dalam bergaul
    Usia pra-remaja merupakan usia yang rentan karena di usia ini mereka akan melihat banyak hal di lingkungannya. Karena itu, Anda perlu memberanikan diri untuk membicarakan tentang pergaulan remaja saat ini.

  1. Jangan ragu bertanya pada mereka
    Tidak jarang, anak Anda akan menggunakan bahasa gaul yang mereka gunakan dengan teman-temannya. Jadi, jika Anda tidak tahu arti dari bahasa tersebut, Anda tidak perlu ragu untuk bertanya tentang makna bahasa tersebut. Semakin banyak Anda kenal dan sesekali menggunakan kata-kata tersebut, anak akan merasa dekat dengan Anda.