Bagaimana cara anda untuk mempersiapkan diri di era mendatang ketika banyak pekerjaan akan tergantikan oleh robot?

Di abad ke 21 ini era perkembangan robot semakin canggih dan akan terus berkembang pesat. Banyak pekerjaan-pekerjaan yang sudah digantikan oleh robot dan hal itu dapat mengurangi lapangan pekerjaan dan menambah pengangguran. Bagaimana cara anda untuk mempersiapkan diri ketika era robot telah datang?

Tentu akan sangat sulit jika kita bersaing dengan robot. Karena pada dasarnya robot menurut saya itu mirip dengan manusia tetapi dalam pemrosesan data, robot jauh lebih cepat daripada manusia sehingga kita dipaksa untuk memiliki sebuah keunikan yang membuat kita berbeda dan unggul dari robot. Dan untuk mengantisipasi masalah tersebut kita sebenarnya sudah memiliki nilai unggul yang mungkin untuk selamanya tidak dimiliki oleh robot yaitu salah satunya adalah kreatifitas.

Kreatif bagi robot mungkin bisa dibilang mustahil karena sumber pemikiran dari robot tersebut hanya berdasarkan dari data yang telah disediakan oleh pembuatnya sehingga tingkat kreatifitas robot tergantung pada tingkat kreatifitas dari pembuatnya tersebut.

Namun bagi manusia kreatif itu merupakan keahlian yang setiap orang pasti memilikinya. Dan ditambah lagi, tingkat kreatifitas manusia itu selalu berkembang setiap waktunya sehingga disinilah poin utama kita untuk mengalahkan robot di masa mendatang. Kita hanya perlu memanfaatkan kreatifitas dalam segala aspek pekerjaan agar kita lebih unggul daripada robot

Jadi tergantung bagaimana perkembangan manusia itu sendiri pada tingkat kreatifitas mereka masing masing. Semakin cepat perkembangan mereka maka semakin mudah pula untuk mengalahkan robot.


_https://matasii.com/wp-content/uploads/2017/06/RobotEvolution.jpg_

Robot menjadi fenomena sosial yang relevan untuk direfleksikan. Robot-robot diproyeksikan dapat mengambil alih pekerjaan manusia. Tidak hanya pekerjaan yang sifatnya fisik, mereka didesain agar dapat membuat keputusan-keputusan strategis. Sebagai contoh, seiring dengan berkembangnya teknologi internet, banyak perusahaan menggunakan robot perangkat lunak ATS (Applicant Tracking Systems) untuk menyaring resume para pelamar kerja. Robot dengan logika binernya memutuskan kandidat yang tepat untuk kemudian dapat dipertimbangkan. Ini tentunya mengubah cara pandang kita dalam menyusun resume, ia tidak ditujukan untuk manusia, tapi pertama-tama untuk robot.

Dalam praktik mengajar, perangkat lunak untuk menilai esai (grading essays robots) telah memunculkan kontroversi di Amerika Serikat. Teknologinya menggunakan algoritma machine learning seperti Google Translate yang memiliki kemampuan membaca dan menerjemahkan kalimat (Martin Ford, 2015). Dengan teknologi ini, guru tidak perlu lagi membaca dan memeriksa tugas, robotlah yang melakukannya.

Fenomena MOOC (Massive Online Open Course) juga mengubah metode pembelajaran dalam pendidikan tinggi. MOOC menggunakan perangkat lunak interaktif termasuk grading essays robots. Dengan robot-robot tersebut, metode pengajaran yang pada dasarnya bersifat sosio-psikologis tergantikan dengan yang kalkulatif dan rasional.

Kita juga temui teknologi robotik menggantikan kerja fisik manusia. Drone dan mobil automatis merupakan contoh robot-robot yang kini telah digunakan dalam ranah publik. Amazon.com, toko online global, di Inggris mulai mempekerjakan drone untuk mengirimkan barang-barang dagangannya. Di Singapura, taksi automatis tanpa pengemudi (self-driving) telah beroperasi di daerah-daerah tertentu melalui pemesanan online. Transportasi publik ini dioperasikan oleh nuTonomy, sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak dan algoritma mobil otonom berbasis di MIT.

Dengan semua perkembangan akan robot yang telah terjadi dan akan terjadi banyak hal yang telah berubah dalam dunia. Kontroversipun banyak terjadi tentang perkembangan teknologi robot itu sendiri . Banyak yang berpendapat bahwa teknologi robot ini sangat baik bagi umat manusia , namun disisi lain juga banyak yang mengecam teknologi robot itu sendiri dikarenakan ketakutan akan perkembangan robot yang ditakuti akan mengalahkan manusia dalam segala hal dan membahayakan manusia. Apakah Kita siap ketika kita harus bersaing dengan robot ciptaan kita dalam segala hal?

Banyak Hal yang harus kita persiapkan ketika era Robot telah tiba. Ketika masa itu tiba akan banyak pekerjaan manusia yang akan tergantikan oleh robot. Jadi bagaimanakah cara kita mempersiapkan diri kita terhadapt era robot tersebut?

Ada satu kelemahan robot yang akan menjadi kunci kesuksesan kita dalam mengalahkan robot yaitu , KREATIVITAS . Mengapa ? Karena robot hanya terbatas pada program yang telah terinstall dalam mesinnya. Berdasarkan wikipedia.org , Daya cipta atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Ketika Robot hanya bisa melakukan terbatas apa yang diprogram dalam dirinya , Manusia dapat melakukan apa saja sesuai dengan kreativitas dan pemikiran manusia itu sendiri . Sehingga jika anda ingin mengalahkan robot , JADILAH MANUSIA YANG KREATIF.

“But out of LIMITATIONS comes CREATIVITY” - Debbie Allen


_http://cdn3.collective-evolution.com/assets/uploads/2017/05/quotes-750x500.jpg_

Daftar Pustaka

http://misterhusni.com/2017/09/23/menghadapi-teknologi-robotic-di-masa-depan/