Berinteraksi secara 2 arah itu penting agar jalinan komunikasi yang telah terbangun dapat memberikan pemahaman kepada masing-masing pihak yang terlibat. Namun pada kenyataannya, sering dijumpai bahwa interaksi tersebut hanya berjalan 1 arah saja sehingga euforia kedekatan akan sulit terciptakan.
Saya sendiri merupakan tipe orang yang sulit mencari topik obrolan. Malah terkadang sering tidak menangkap apa yang dimaksud lawan bicara saya apabila topik yang menjadi obrolan tidak bisa relate dengan saya. Pada keadaan yang demikian, rasa canggung itulah yang sering muncul dan menyebabkan interaksi tersebut kadang terhenti.
Menurut kalian bagaimana cara agar kita terhindar dari keadaan yang demikian? Apakah kalian mempunyai tips terkait masalah yang serupa?
Saya rasa setiap orang pasti pernah setidaknya sekali merasa canggung ketika sedang berbicara dengan orang lain. Saya pernah menjadi orang yang sangat tidak percaya diri dan merasa tidak nyaman ketika harus memulai percakapan dengan orang lain. Namun saat ini, saya merasa cukup baik-baik saja ketika harus berbicara dengan orang lain atau memulai percakapan terlebih dahulu.
Hal utama yang saya lakukan adalah berusaha fokus dan berhenti overthinking. Terkadang skenario terburuk hanya ada di dalam pikiran, yang mana saya sendiri yang menciptakannya. Padahal realita yang ada, percakapan tersebut berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah. Saya selalu berusaha untuk memperhatikan lawan bicara dengan cara mendengarkan, mengangguk, dan merespon apa yang diucapkannya. Saya pikir hal tersebut penting untuk memancing adanya respon dan topik selanjutnya.
Di beberapa saat, tentu ada masanya ketika kita merasa kehabisan topik atau tidak tahu apa yang ingin ditanyakan. Saat itu, saya akan mencoba untuk menanyakan hal umum yang memiliki kemungkinan untuk lawan bicara saya membuka sebuah cabang topik yang baru. Apabila saya tidak tahu tentang topik yang dibicarakan, maka saya akan menanyakannya sebagai bentuk ketertarikan dengan apa yang sedang dibicarakan.
Saya adalah tipe orang yang suka berkenalan dengan orang baru, baik di dunia nyata ataupun di dunia maya. Berikut ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu apabila kita ingin berkomunikasi dengan lawan jenis:
Perhatikan penampilan, sangat penting untuk memperhatikan penampilan kita, penampilan yang baik terkesan rapi dan mudah didekati akan membuat orang tidak akan segan saat akan berbicara kepada kita dan pastinya kita sendiri pun tidak akan merasa minder atau rendah diri kepada lawan bicara. Pastikan, sebelum berbicara kepada orang bahwa pakaian yang anda gunakan bersih dan tidak akan menganggu saat percakapan dimulai.
Percaya diri untuk memulai percakapan terlebih dahulu, hapus dulu hal-hal yang membuatmu tidak pede dan merasa overthingking. Jika, orang yang anda ajak bicara merespon, pastikan anda memberikan kesempatan untuk mereka berbicara selain mendengarkan anda berbicara. Bila, lawan terlihat tidak ingin melanjutkan pembicaraan, pastikan anda tidak menggangu waktu mereka untuk memberikan kesan baik.
Untuk melakukan percakapan yang panjang, pastikan topik yang dibahas membuat anda dan lawan bicara tertarik. Topik, yang tidak menarik akan membuat lawan bicara anda bosan dan anda akan mendapatkan kesan jelek dari mereka apabila anda ingin terus berhubungan dengan mereka.
Untuk mengatasi rasa minder saat berbicara dengan orang yang tidak dikenal, anda bisa memulai dengan cara berlatih dengan berinteraksi dengan orang disekitar anda, bahkan kepada tukang sapu, tukang ojek, penjual makanan, dll. Berbicara dengan mereka akan membuat anda tahu bagaimana cara memulai pembicaraan bahkan anda bisa mengetahui karakter mereka.
Terkadang beberapa dari kita merasa kurang percaya diri dan canggung ketika sedang berbicara dengan orang lain. tetapi beruntunglah sejauh pengalaman saya, saya terbilang sangat jarang merasakan canggung ketika berbicara dengan orang lain hingga saat ini. Masalah utama yang sering menjadi momok ketika berbicara dengan orang lain adalah ketika kita kehabisan topik pembicaraan sehingga membuat pembicaraan menjadi canggung dan terkesan satu arah. Tetapi tentu saja selalu ada cara untuk kita supaya tidak canggung dengan ketika berbicara dengan seseorang.
Pertama adalah kita harus memperhatikan gestur kita. gestur yang dimaksud disini adalah gestur yang meningkatkan kepercayaan diri kita. ketika gestur kita sudah tepat, maka kepercayaan diri kita pun juga akan meningkat dengan sendirinya. selebihnya, saya setuju dengan pendapat dari @sanysabrin dan @faniayulistiana
Kalau saya pribadi adalah berusaha untuk tetap tenang dan fokus ketika dihadapkan dengan orang baru agar suasana tidak menjadi canggung dan yang paling penting adalah tidak sibuk dengan aktivitas diri sendiri seperti main handphone dan lain sebagainya.
Aku pribadi tim orang yang akan terus mengajak ngobrol jika bertemu dengan orang baru, betul bahwa aku tidak suka keadaan canggung maka dari itu aku akan membuat obrolan ataupun suasana yang sesuai.
Bagaimana caraku agar tidak canggung saat berada di suatu obrolan atau diskusi?
Menjadi diri sendiri. Penting untuk jujur bagaimana dirimu, bagaimana keseharianmu, dan apa yang biasa kamu lakukan ketika dalam kelompok. Kamu pendiam? Tidak masalah, asalkan kamu tidak menunjukan perilaku cuek melainkan diam-diam memerhatikan hehe, alias tentu kamu harus tetap “in” dalam obrolan meskipun kamu belum diajak berbicara atau belum saatnya kamu berbicara/mengutarakan pendapat.
Obrolkan apapun. Terkadang orang canggung atau bingung mau membicarakan apa lagi, dikarenakan terlalu banyak berpikir “apa yang harus aku obrolan ya”, “apa pertanyaan ini pantas ditanyakan”, “apa pendapatku bagus” dsb. Padahal mulai saja topik obrolan yang ringan, misal jika bertemu secara langsung “tadi berangkat pakai apa?”, atau bahas mengenai cuaca saat itu, dsbnya. Cukup mulai dengan obrolan yang mudah dan yang pertama terlintas di otakmu, namun tetap hati-hati apabila pertanyaan atau pernyataan terlalu bersifat pribadi dan dapat menyinggung.
Berikan sikap yang baik saat mengobrol. Baik saat berbicara maupun saat mendengarkan, kita sebagai individu yang sedang berkomunikasi akan memberikan (secara sadar atau tidak) komunikasi non-verbal. Komunikasi ini dinilai dari mimik wajah, postur dan gestur tubuh. Perhatikan bahwa komunikasi non-verbal yang kamu berikan sejalan dan baik saat kamu memberi maupun menerima pesan.
Perhatian penuh. Beri atensi yang penuh saat kita menjadi pendengar. Atensi ini bisa kamu tunjukan dengan memerhatikan dan memberi eye contact kepada pemberi pesan, memberikan feedback verbal maupun non-verbal seperti anggukan.
Untuk orang yang senang bicara, memulai sebuah komunikasi tidaklah sulit. Berbeda halnya dengan orang yang cenderung pemalu dan pendiam pasti akan merasa kesulitan untuk memulai percakapan karena merasa canggung saat bertemu orang baru dan akan salah tingkah atau gugup karena tidak tahu harus memulai percakapan dengan pertanyaan apa.
tips yang bisa dicoba untuk mengatasi rasa canggung :
