Bagaimana cara agar anak laki-laki dapat tumbuh menjadi Pria sejati?

Pria sejati

Pria sejati merupakan pria yang bertanggung jawab dan mempunyai kematangan baik secara mental maupun spiritual. Lalu bagaimana cara agar orang tua dapat mendidik seworang anak menjadi laki laki sejati ?

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh perpustakaan Nasional Amerika Serikat, yang berjudul The Fragile Male, mengatakan otak bayi cowok sebenarnya lebih rapuh daripada anak cewek. Begitu mereka lahir, otak mereka tidak akan berkembang seperti otak bayi cewek. Otak anak
cewek ternyata telah ditemukan lebih maju setidaknya 6 minggu.

Hal itu membuat anak cowok tertinggal tidak hanya dalam hal fisik. namun juga ke tingkat kematangan sosio-emosional. Tapi bukan berarti anak cowok tidak bisa tumbuh dewasa dengan perilaku yang sehat.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan apabila ingin anak laki-laki Anda dapat tumbuh menjadi pria yang sejati :

1. Luangkan Waktu Untuk Mereka
Dengan menghabiskan waktu lebih banyak, maka akan membuat keterikatan antara Moms dan Si Kecil menjadi lebih kuat.

2. Ngobrol Dengan Santai
Cobalah untuk berkomunikasi dengan mereka dalam suasana yang menyenangkan dan santai. Buat suasana sesantai mungkin.

3. Jangan Pelit Memberikan Apresiasi Kepadanya
Menyangkal atau meremehkan perjuangan atau hasil karya mereka bukanlah tindakan yang bagus. Apa pun usaha yang dilakukannya hendaklah diapresiasi demi perkembangan emosinya.

4. Perhatian Dengan Curhatannya
Lebih baik kita mendengarkan mereka dahulu, jangan langsung bereaksi. Mau mendengarkan akan membantu Si Kecil mengembangkan ekspresi emosional. Sekaligus menambah kosa kata mereka.

5. Jangan Pernah Remehkan Emosinya
Siapa bilang anak cowok tabu mengekspresikan perasaannya. Justru memberi kebebasan pada mereka untuk menunjukkan emosinya merupakan bagian dari dukungan emosional.

6. Jangan menekan mereka
Biarkan Si Kecil mengekspresikan emosi mereka sesuai cara mereka sendiri. Jangan paksa mereka terbuka kepada orangtua dengan cara seperti yang kita inginkan.
Kita hanya perlu menyadarkan mereka bahwa Kita akan ada disana kapanpun mereka siap mengatakannya.

7. Jangan gengsi minta bantuan orang lain
Mungkin sebagai orangtua, kita sesekali menghadapi tantangan dalam menghadapi Si Kecil.
Jangan sungkan untuk mencari bantuan yang lebih tua untuk mengatasi stres dan kecemasan pada anak.