Bagaimana bunyi hukum penawaran?

supply

Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual (produsen) pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu (per hari, per minggu, per tahun).

Bagaimana bunyi hukum penawaran?

Hukum penawaran menyatakan bahwa hubungan antara harga barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, jika harga naik, jumlah yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya jika harga turun, jumlah yang ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan.

Hukum penawaran dalam pengertian ekonomi menyatakan bahwa terdapat suatu hubungan langsung antara harga suatu barang atau jasa dan kuantitas barang atau jasa yang ditawarkan produsen, jika hal-hal lainnya tetap sama atau tidak tidak terjadi perubahan (ceteris paribus). Adapun alasan di belakang hukum ini adalah bahwa jika harga dari suatu barang atau jasa naik, sedangkan harga-harga lainnya tetap sama maka para produsen cenderung untuk menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah (quantity) jauh lebih besar dari barang atau jasa itu.

Hukum penawaran menunjukkan hubungan harga dengan jumlah barang yang ditawarkan. Hukum penawaran berbunyi ”jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan turun, dan sebaliknya, jika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan naik.” Sehingga hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan adalah hubungan positif. Hal tersebutlah menyebabkan mengapa bentuk kurva permintaan turun dari kiri atas ke kanan bawah seperti gambar berikut ini.

kurva linear

Gambar diatas menjelaskan bahwa pada saat harga P1, jumlah barang yang ditawarkan sebanyak Q1. Saat harga turun menjadi P2, maka jumlah barang yang ditawarkan turun menjadi Q2. Gambar kurva penawaran di atas berupa garis linear/lurus. Namun, masih terdapat beberapa bentuk kurva penawaran yang lain seperti berikut ini.

kurva non linier

Kurva penawaran non linear pada gambar di atas berupa garis lengkung yang naik dari kiri bawah ke kanan atas. Pada saat harga P1, maka jumlah barang yang ditawarkan Q1 dan pada saat harga turun menjadi P2, maka jumlah yang ditawarkan menjadi Q2.