Bagaimana biografi Michael J. Ward, CEO CSX Transportation sekaligus seorang Dermawan ?


President of CSX Transportation


Michael Ward dipilih sebagai President of CSX Transportation pada tahun 2000, dia dipilih menjadi jajaran direktur pada tahun 2002 dan menjadi CEO pada Januari, 2003. Michael membawa CSX menjadi salah satu perusahaan yang meraih safety performance terbaik ketika memberikan pelayanan vital kepada pelanggan dan mencatatkan hasil finansial terkuat untuk pemegang saham. CSX mempunyai 84.000 rail cars pada 21.000 mil jalur di 23 negara bagian, dari Montreal di Utara, Chicago, New Orleans hingga Miami di bagian Selatan. Sekarang ada lebih dari 200.000 peralatan bergerak milik CSX. Semua aktivitas tersebut menghasilkan pendapatan bersih sebesar 3 juta dolar untuk perusahaan. Michael membantu menjaga keseluruhan CSX tetap pada jalurnya. Dia pernah menangani dan memahami setiap aspek bisnis yang ada di CSX, baik marketing, finansial dan operasionalnya.


CSX, Salah Satu Tempat Terbaik Untuk Bekerja di Bidang IT


Di CSX, Michael Ward telah menerapkan organisasi berbasis teknologi yang memicu generasi baru dari kandidat pelamar kerja dengan sebuah lingkungan kerja yang inklusif dimana ada koneksi antar sistem IT milik CSX dan pastinya menguntungkan untuk operasi railroads mereka. CSX melakukan hal tersebut dengan mengirim tim teknologinya untuk mengobservasi dan juga berinteraksi dengan orang-orang yang menggunakan sistem. Karena hal ini, CSX di bawah kepemimpinan Michael Ward masuk ke dalam daftar IDG Computerworld’s “100 Tempat Terbaik Untuk Bekerja di Bidang IT” selama 3 tahun berturut-turut.


Pada empat kesempatan, Ward membuat penjualan yang signifikan. Di mana lebih dari 500.000 dollar keuntungan CSX dapatkan, hal itu terjadi saat rata-rata saham meningkat 17 persen tiga bulan kemudian, naik menjadi 27 persen 6 bulan berikutnya, lalu 14 persen 12 bulan selanjutnya. Pada tahun 2009 Michael memenangkan penghargaan sebagai Railroader of The Year yang mana merupakan ajang penghargaan yang rutin digelar oleh Railway Age dan ditujukan kepada para pekerja di bidang industri railroad.


“It’s amazing how the years fly by so remember all that time is precious take advantage of all it”


Manajemen yang diterapkan oleh Ward adalah Diversity Management. Di mana dia tidak membeda-bedakan asal, umur dans segala perbedaan yang ada pada karyawannya dalam bekerja. Hal ini menurutnya, bisa membuat karyawan lebih merasa nyaman saat datang ke CSX dan bergabung di dalamnya. Budaya Leadership juga dia tanamkan pada setiap anggota CSX. Ward sangat ingin CSX bisa dekat dengan pelanggan dan memahami setiap hal dasar yang mempengaruhi pelanggan.


Membantu Sesamanya untuk Sukses


Tidak hanya menyukseskan CSX, Michael juga mempunyai keinginan untuk membantu orang lain sukses. Langkahnya bisa dilihat dari aksi-aksi kedermawanannya, juga bantuan berupa beasiswa kepada murid-murid di Universitas Maryland melalui program penghargaan Maryland yang ditujukan untuk undergraduates student di sana. Prinsip Michael adalah ketika kamu menghadapi pilihan yang sulit maka kekuatan moralmu lah yang akan menuntunmu maju ke depan. Jangan pernah mengorbankan integritas pribadimu untuk apapun. Hal lainnya yang pernah dikatakan oleh Michael adalah ketika seseorang ingin memulai dunia kerja, maka lihatlah dan cocokkan apakah organisasi tersebut pas untukmu, jangan membuat kamu yang terlihat pas untuk organisasi tersebut. Menurutnya, organisasi yang ingin kamu ikuti haruslah mempunyai tujuan yang sesuai dengan tujuanmu.


Tidak hanya dalam bidang pendidikan, Michael Ward juga peduli terhadap veteran. Dia secara pribadi telah mendonasikan jutaan rupiah untuk membantu prajurit-prajurit yang terluka karena perang. Komitmen perusahaannya tidak hanya mempekerjakan tetapi juga membina karir dari veteran militer. “Dia merupakan CEO yang mengikuti banyak komunitas pelayanan di Jacksonville dan pastinya banyak berpengaruh terhadap orang-orang di sekitarnya”, ujar Mayor Lenny Curry dari Jacksonville.


“Your personal integrity is the most valuable assets you have. It is invaluable and if you happened to lose it it’s almost impossible to recover”



Sumber :

Retiring CSX chief Michael ward to stay in Jacksonville, continue philantrophy

CEO Leader Michael Ward CSX

CSX’s Michael Ward : Why Visible Leadership Matters

https://www.youtube.com/watch?v=3NmxDCt1Pmk https://bigwigs.us/csx/michael-j-ward

Michael J. Ward

Michael J. Ward telah menjadi CEO dan Chairman di CSX Corporation, perusahaan induk yang berfokus pada Transportasi dan rel Kereta Api ini sejak 2003.

ward, michael 10 CSX 4c-750

Michael J. Ward adalah anak tertua dari delapan bersaudara. Dia orang pertama yang memiliki gelar sarjana di keluarganya. Dia membayar kuliahnya dengan bekerja di sebuah perusahaan aspal selama musim panas, setelah ia mendapatkan gelar MBA dari HARVARD yang diusulkan oleh ayahnya sendiri. Dia mulai bekerja di Chessie System. Yang pada akhirnya akan menjadi CSX.

Michael J. Ward menjadi presiden CSX Transportation pada tahun 2000, kemudian CSX Corporation pada tahun 2002, dan menjadi CEO dan Chairman pada tahun 2003. Dan pada tahun 2009 CSX dinobatkan sebagai Railway Age’s Railroader of the Year .

Selama 39 tahun karirnya, Mr. Ward telah memimpin operasi, penjualan batubara, pemasaran, dan departemen keuangan CSX. Di bawah kepemimpinan Mr Ward, perusahaan terus mencapai kinerja keamanan yang tinggi sambil memberikan layanan vital bagi pelanggan dan membukukan hasil keuangan yang kuat bagi para pemegang saham. Komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan persiapan jaringan untuk meningkatkan permintaan barang ditunjukkan oleh rencana investasi 2016 yang direncanakan sebesar $ 2,4 miliar dan rencana jangka panjangnya untuk menginvestasikan sekitar 16 sampai 17 persen pendapatannya kembali ke bisnis intinya untuk mendukung pertumbuhan.

Dominan di setiap Tahun
CSX memiliki sejarah yang unik. Dari berdirinya kereta api pertama di Amerika, industri nya telah menyelesaikan tehnik dan teknologi untuk di setiap sepanjang garis waktu pengembangan industri. Teknologi yang mengubah dunia dan terobosan teknik di masa lalu menurutnya seringkali mengaksikan, mulai dari lokomotif uap hingga prestasi rekayasa infrastruktur.
Di CSX , Organisasi teknologi kami menarik kandidat kerja generasi berikutnya dengan menciptakan lingkungan kerja yang inclusive dan membuat koneksi antara sistem TI di perusahaannya, dan memanfaatkannya bagi pengoperasian perkereta apian. Perusahaan CSX melakukannya dengan mengirimkan tim teknologi nya ke lapangan untuk memantau, mengamati, dan berinteraksi dengan orang – orang langsung apa yang terjadi.

Infrastruktur Yang Baik
Infrastruktur yang ada di CSX Railroad Education and Development Institute telah menemukan bahwa pekerja anggota awak kereta, atau perawatan mekanik kereta api, jauh lebih siap untuk jika mereka bekerja secara disiplin , kata Michael J. Ward. Pekerja mungkin tidak memerlukan tingkat kemampuan STEM yang sama seperti analis perusahaan yang menggunakan pemodelan komputer untuk mengoptimalkan kapasitas jaringan, Insinyur Sipil yang merancang trek, atau Insinyur Mekanik yang meningkatkan desain lokomotif dan railcar. Tetapi dengan memahami secara umum, sistem teknologi dan dinamika kekuatan di balik peralatan yang pekerja operasikan, perbaiki dan pertahankan, semua karyawan lini depan dapat bekerja lebih aman dan memaksimalkan produktivitas.

Bertujuan Mulia
Dunia semakin maju dan semakin kompleks , dan jumlah data yang tersedia untuk perusahaan sangat lah banyak. Tapi dengan memberi anak – anak kita pendidikan yang mungkin dapat mereka gunakan untuk mengolah data – data tersebut untuk kemajuan dunia yang mendatang, kemajuan teknologi saat ini tidak dapat memberikan potensi penuh untuk memperbaiki keamanan , kesehatan , keselamatan , dan keamanan bagi seluruh manusia. Karena menurut Michael menekankan perlunya meningkatkan pendidikan STEM untuk mengisi pekerjaan teknologi di jaman modern seperti ini, kami tidak dapat mengabaikan manfaat sosial yang lebih luas dari penekanan pada subyek STEM di semua tingkat sistem pendidikan.

Perusahaan Kereta Api dan Bisnis Intermodal menyediakan layanan transportasi berbasis kereta api termasuk layanan kereta api tradisional dan pengangkutan kontainer. Secara keseluruhan, jaringan Transportasi CSX mencakup sekitar 21.000 mil jalur di 23 negara bagian, Distrik Columbia dan provinsi Kanada di Ontario dan Quebec. Jaringan transportasi CSX melayani beberapa pusat populasi terbesar di negara ini. Hampir dua pertiga orang Amerika tinggal dalam wilayah layanan CSX.

CSX melayani pasar utama di Amerika Serikat bagian timur dan memiliki akses ke lebih dari 70 terminal pelabuhan laut, sungai dan danau di sepanjang Atlantik dan Gulf Coast, Sungai Mississippi, Great Lakes dan St Lawrence Seaway. CSX memindahkan portofolio produk yang luas ke seluruh negeri dengan cara yang meminimalkan dampak terhadap lingkungan, membawa lalu lintas dari sistem jalan raya yang sudah padat, dan meminimalkan konsumsi bahan bakar dan biaya transportasi.

REFERENSI

CEO CSX

Profil Michael J. Ward

image

Michael J. Ward adalah Chairman dan Chief Executive Officer CSX Corporation, salah satu perusahaan transportasi dan logistic utama di negara Amerika. Selama 39 tahun karirnya, Ward telah memimpin operasi, penjualan batubara, pemasaran, dan departemen keuangan CSX. Di bawah kepemimpinan Ward, perusahaan terus mencapai kinerja yang tinggi dan memberikan layanan vital bagi pelanggan serta memberikan hasil keuangan yang kuat bagi para pemegang saham.


Memberi warna baru untuk perusahaan


Ketika Ward menangani CSX pada tahun 2003 setelah 23 tahun di Jacksonville, Florida, perusahaan kereta api tersebut memiliki sedikit konsistensi dalam hal manajemen, kinerja atau tujuan strategis. CSX menduduki peringkat bawah dalam hal efisiensi dan keamanan operasi di antara perusahaan kereta api lain di Amerika Serikat. Ward mengatakan “kami adalah organisasi yang mematahkan hati investor dan nasabah secara reguler”.

Ward telah berhasil memfokuskan kembali CSX menjadi kereta api terbesar di Timur, di beberapa prioritas, termasuk peningkatan keselamatan, kinerja operasi dan layanan pelanggan. Ward juga memberikan penekanan utama pada analisis berbasis data.

“Menjadi sangat kreatif dan imajinatif bukanlah apa yang saya lakukan dengan baik,” kata CEO tersebut. “Saya mengambil ide bagus dan membuat mereka bekerja, dan membunuh yang buruk.”

Gagasan terbaik Ward adalah melangkah ke luar perusahaan, sebuah langkah yang dinilai tidak konvensional dalam industri kereta api, sebagai upaya untuk menemukan pemimpin baru. Akhirnya Ward memperkerjakan Tony Ingram sebagai chief operating officer pada tahun 2004 dari saingannya Norfolk Southern (NSC).

Tujuan mulia Ward


Perjalanan karir Ward pada tahun-tahun sebelumnya mengalami pasang surut, terutama ketika CSX berjuang untuk mengintegrasikan Conrail setelah pembelian pengangkut barang pada tahun 1998 secara kompleks dan menjual setengahnya ke Norfolk Southern. Ketika Ward menjadi executive vice president kelompok jasa batu bara, ia menyadari bahwa integrasi tersebut telah menimbulkan kekacauan, setiap dua minggu Ward mengeluhkan hal tersebut kepada atasannya, namun kekhawatirannya tersebut tidak dihiraukan. Akhirnya John Snow, yang saat itu menjabat sebagai CEO CSX, mengendalikan integrasi, dan pada tahun 2000 menunjuk Ward sebagai presiden bisnis perkeretaapian.

Tiga tahun kemudian Ward menggantikan posisi Snow yaitu sebagai CEO dan mengambil alih tugas untuk mendapatkan rel kereta api kembali ke jalur semula. Langkah awal yang di ambil Ward yaitu mempersempit prioritas dan menetapkan tujuan yang harus dicapai untuk membangun kembali semangat kerja, meningkatkan metrik keselamatan dan pengoperasian perusahaan secara optimal. Ward juga bersikap berani untuk memotong 20% tim manajemen untuk menghilangkan jejak masa lalu perusahaan, yang pada yahun sebelumnya telah membuat beberapa manajer hanya memiliki dua atau tiga laporan pertanggung jawaban.

Pencapaian perusahaan yang signifikan


Ward mengubah budaya di CSX dan membangun kembali semangat kerja karyawan, ia menghasilkan jenis data yang dapat disukai oleh para pemegang saham. Pendapatan perusahaan meningkat 54% dalam 10 tahun terakhir, menjadi $12 miliar, dan pendapatan naik 886% menjadi $1,86 miliar, yang mencerminkan tiga kali lipat laba operasi dalam rentang waktu tersebut. Perusahaan diperkirakan memperoleh $1,90 per saham pada tahun ini dan $2,14 pada tahun 2015, naik dari $1,83 pada tahun 2013.

Saham CSX pada saat itu telah berhasil mencapai rata-rata 18% per tahun dalam dekade terakhir. Sepanjang 58 tahun karir kereta api, industri ini menghadapi perubahan yang signifikan. Memfokuskan pada biaya, keamanan dan efisiensi membuat CSX menjadi pemimpin di industri ini. Pada tahun 2007, CSX menjadi sasaran investor aktivis, Simpanan Investasi Anak, atau TCI, kemudian bergabung dengan 3G Capital Partners. CSX juga mencoba memaksimalkan kontrak batubara yang masih tersisa.
Ward mengatakan kebangkitan kereta masih hidup dan baik. Dengan peningkatan produktivitas, harga, dan pertumbuhan bisnis intermodal yang masih terus berlanjut, Ward mengharapkan perusahaan bisa menghasilkan satu digit angka yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan.

Dibawah kepemimpinan Ward, CSX mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk memiliki rasio operasi pada pertengahan tahun 60an, dan menegaskan komitmennya terhadap tujuan tersebut dalam konferensi. Ward memiliki pemikiran sendiri mengenai permasalahan ekonomi yang menyebabkan terganggunya industri kereta api.



Sumber :
http://www.barrons.com/articles/michael-ward-csx-boss-has-been-working-on-the-railroad-1393053320
https://www.bizjournals.com/jacksonville/news/2016/01/13/csxs-ceo-were-in-a-freight-recession.html

Michael J. Ward : CEO CSX Corporation


image


Michael J. Ward adalah Chairman dan Chief Executive Officer CSX Corporation, salah satu perusahaan transportasi dan logistic utama di negara Amerika. Selama 39 tahun karirnya, Ward telah memimpin operasi, penjualan batubara, pemasaran, dan departemen keuangan CSX. Di bawah kepemimpinan Ward, perusahaan terus mencapai kinerja yang tinggi dan memberikan layanan vital bagi pelanggan serta memberikan hasil keuangan yang kuat bagi para pemegang saham.


Memberi warna baru untuk perusahaan


Ketika Ward menangani CSX pada tahun 2003 setelah 23 tahun di Jacksonville, Florida, perusahaan kereta api tersebut memiliki sedikit konsistensi dalam hal manajemen, kinerja atau tujuan strategis. CSX menduduki peringkat bawah dalam hal efisiensi dan keamanan operasi di antara perusahaan kereta api lain di Amerika Serikat. Ward mengatakan “kami adalah organisasi yang mematahkan hati investor dan nasabah secara reguler”.

Ward telah berhasil memfokuskan kembali CSX menjadi kereta api terbesar di Timur, di beberapa prioritas, termasuk peningkatan keselamatan, kinerja operasi dan layanan pelanggan. Ward juga memberikan penekanan utama pada analisis berbasis data.
“Menjadi sangat kreatif dan imajinatif bukanlah apa yang saya lakukan dengan baik,” kata CEO tersebut. “Saya mengambil ide bagus dan membuat mereka bekerja, dan membunuh yang buruk.”

Gagasan terbaik Ward adalah melangkah ke luar perusahaan, sebuah langkah yang dinilai tidak konvensional dalam industri kereta api, sebagai upaya untuk menemukan pemimpin baru. Akhirnya Ward memperkerjakan Tony Ingram sebagai chief operating officer pada tahun 2004 dari saingannya Norfolk Southern (NSC).


Tantangan telah didefinisikan


Perjalanan karir Ward pada tahun-tahun sebelumnya mengalami pasang surut, terutama ketika CSX berjuang untuk mengintegrasikan Conrail setelah pembelian pengangkut barang pada tahun 1998 secara kompleks dan menjual setengahnya ke Norfolk Southern. Ketika Ward menjadi executive vice president kelompok jasa batu bara, ia menyadari bahwa integrasi tersebut telah menimbulkan kekacauan, setiap dua minggu Ward mengeluhkan hal tersebut kepada atasannya, namun kekhawatirannya tersebut tidak dihiraukan. Akhirnya John Snow, yang saat itu menjabat sebagai CEO CSX, mengendalikan integrasi, dan pada tahun 2000 menunjuk Ward sebagai presiden bisnis perkeretaapian.

Tiga tahun kemudian Ward menggantikan posisi Snow yaitu sebagai CEO dan mengambil alih tugas untuk mendapatkan rel kereta api kembali ke jalur semula. Langkah awal yang di ambil Ward yaitu mempersempit prioritas dan menetapkan tujuan yang harus dicapai untuk membangun kembali semangat kerja, meningkatkan metrik keselamatan dan pengoperasian perusahaan secara optimal. Ward juga bersikap berani untuk memotong 20% tim manajemen untuk menghilangkan jejak masa lalu perusahaan, yang pada yahun sebelumnya telah membuat beberapa manajer hanya memiliki dua atau tiga laporan pertanggung jawaban.


image


Pencapaian perusahaan yang signifikan


Ward mengubah budaya di CSX dan membangun kembali semangat kerja karyawan, ia menghasilkan jenis data yang dapat disukai oleh para pemegang saham. Pendapatan perusahaan meningkat 54% dalam 10 tahun terakhir, menjadi $12 miliar, dan pendapatan naik 886% menjadi $1,86 miliar, yang mencerminkan tiga kali lipat laba operasi dalam rentang waktu tersebut. Perusahaan diperkirakan memperoleh $1,90 per saham pada tahun ini dan $2,14 pada tahun 2015, naik dari $1,83 pada tahun 2013.

Saham CSX pada saat itu telah berhasil mencapai rata-rata 18% per tahun dalam dekade terakhir. Sepanjang 58 tahun karir kereta api, industri ini menghadapi perubahan yang signifikan. Memfokuskan pada biaya, keamanan dan efisiensi membuat CSX menjadi pemimpin di industri ini. Pada tahun 2007, CSX menjadi sasaran investor aktivis, Simpanan Investasi Anak, atau TCI, kemudian bergabung dengan 3G Capital Partners. CSX juga mencoba memaksimalkan kontrak batubara yang masih tersisa.
Ward mengatakan kebangkitan kereta masih hidup dan baik. Dengan peningkatan produktivitas, harga, dan pertumbuhan bisnis intermodal yang masih terus berlanjut, Ward mengharapkan perusahaan bisa menghasilkan satu digit angka yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan.

Dibawah kepemimpinan Ward, CSX mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk memiliki rasio operasi pada pertengahan tahun 60an, dan menegaskan komitmennya terhadap tujuan tersebut dalam konferensi. Ward memiliki pemikiran sendiri mengenai permasalahan ekonomi yang menyebabkan terganggunya industri kereta api.



Sumber :

http://www.barrons.com/articles/michael-ward-csx-boss-has-been-working-on-the-railroad-1393053320

https://www.bizjournals.com/jacksonville/news/2016/01/13/csxs-ceo-were-in-a-freight-recession.html

Michael-Ward-1-e1490795876278

Michael Jon Ward menjabat sebagai Chairman, Chief Executive Officer dan Presiden Dayton & Michigan Railroad Co. Ward menjabat sebagai Konsultan CSX Corporation sejak 6 Maret 2017 sampai 31 Mei 2017. Dia menjabat sebagai Executive Vice President of Allegheny dan Perusahaan Kereta Api Barat. Beliau menjabat sebagai Presiden CSX Corporation sejak Juli 2002 sampai 11 Februari 2015. Beliau menjabat sebagai Chairman CSX Corporation dari Januari 2003 sampai 6 Maret 2017 dan menjabat sebagai Chief Executive Officer dari Januari 2003 sampai 6 Maret 2017.

Membawa Perusahaan ke Arah yang lebih baik

Selama 32 tahun karirnya, Ward memimpin operasi, penjualan batubara dan pemasaran transportasi , dan departemen keuangan. Di bawah kepemimpinan Ward, perusahaan ini mencapai tahun teraman di tahun 2009 dan secara konsisten unggul dalam layanan pelanggan. Dia adalah rel kereta api Railway Year of the Year tahun 2008. Dia telah menerapkan disiplin dalam berbisnis dan merasa dia bukanlah yang terbaik dalam saat ini. Ward telah menghabiskan 32 tahun dalam bisnis ini, di mana belum banyak orang yang bisa menyamai apa yang Ward capai. Meskipun dalam perjalanan awal seorang Michael Jon Ward juga tidak bisa dibilang mulus. Kepemimpinan seorang Ward telah dirasa berdampak pada beberapa anak buah dari Ward sendiri. Dalam sebuah wawancara ia berkata bahwa “Dia (Ward) memimpin dengan memberi contoh. Saya sangat menghormati dia" katanya.

Menjadi Panutan Bagi Bawahannya

Memimpin sebuah perusahaan, apalagi bila itu merupakan perusahaan besar akan menjadi masalah jika yang memimpin itu tidak mempunyai sikap yang layak dicontoh oleh bawahannya. Sikap kepemimpinan juga sangatlah berperan bagi kinerja perusahaan tersebut. Banyak sekali contoh pemimpin-pemimpin perusahaan tersebut menjadi contoh dan layak menjadi panutan bawahannya. Hal ini dilakukan juga oleh Ward. Pembawaan atmosfir saat masa ia memimpin menjadi samangat tersendiri bagi bawahannya yang ia pimpin.

“Michael dan timnya sangat luar biasa bagi kami, tidak ada yang lain kecuali kepercayaan pada kami,” kata seorang staff perusahaan. “Saya senang menjadi bagian dari warisannya di Jacksonville.”

Terlepas dari status bintang korporatnya, sikap Ward yang sederhana tidak pernah mengintimidasi seseorang. Begitu seharusnya sikap bijaksana seorang atasan yang layak dilakukan kepada bawahannya.

Fokus Tim Manajemen yang Dipimpin Ward

Ward dan tim manajemen senior di perusahaan CSX berfokus pada pencapaian kepemimpinan industri dalam kinerja operasi, keuangan, dan keselamatan perusahaan. CSX membukukan rasio operasi tercatat 74,7 persen pada tahun 2009 meskipun ada tantangan ekonomi yang signifikan. Komitmen perusahaan untuk memperbaiki layanan dan mempersiapkan jaringan untuk permintaan pengiriman jangka panjang ditunjukkan oleh investasi modal teranyar 2010 sebesar $ 1,7 miliar, sedikit meningkat di tahun 2009.

Pemikiran Jangka Panjang Ward

Menurut Ward, permintaan jangka panjang untuk layanan transportasi di A.S. akan terus menciptakan peluang pertumbuhan bagi industri angkutan barang dan memungkinkan CSX dan industri kereta api untuk memberikan nilai lanjut bagi ekonomi Amerika. “Dalam karir saya bersama CSX, saya tidak pernah merasa lebih yakin bahwa kita memiliki orang yang tepat dan alat yang tepat untuk dikelola melalui lingkungan ekonomi yang sulit ini,” katanya. “Kami telah menetapkan dasar yang kuat dengan karyawan yang berkomitmen dan operasi disiplin yang akan memungkinkan kami memanfaatkan prospek jangka panjang untuk layanan pengiriman barang.”

Akhir Karir Seorang Michael Jon Ward

Setelah berkecimpung dalam bisnis perkereta apian, Michael Jon Ward, yang sudah berusia 67 tahun, usia yang dianggap sudah veteran, akhirnya memutuskan untuk pensiun. Dia pensiun setelah 40 tahun karirnya dalam berkecimpung di dunia bisnis kereta api. Tentu saja, uang kompensasi yang diterimanya dari 40 tahun karirnya itu tidaklah sedikit. Namun, bagi seorang Ward hal itu dinilai terlalu banyak hanya untuk dinikmatinya seorang saja. Di akhir karirnya, dia memutuskan untuk berbagi kekayaannya, yaitu dengan membangun sebuah Yayasan Michael J. Ward. Jumlah nilai yang diberikan Ward kepada yayasan tersebut tak tanggung-tanggung yaitu sebesar $ 30 juta. Pada yayasan tersebut Ward berfokus pada hal pendidikan. Ada juga beberapa uang sumbangan Ward tersebut diberikan kepada orang yang telah mengalami kekerasan di rumah tangga.

"Ini adalah pekerjaan yang dibayar dengan baik. Saya mulai mendapatkan semua uang ini, "katanya dalam sebuah wawancara baru-baru ini. "Saya adalah orang yang cukup sederhana - rumah bagus, mobil bagus, istri yang baik - apa lagi yang saya butuhkan? Apa yang harus saya lakukan dengan itu?
“Saya mungkin telah diberi ini untuk membuat perbedaan positif,” katanya.

Referensi :
https://www.worldaffairscounciljax.org/about/speaker-portfolio/michael-j-ward/