Bagaimana bahasa tubuh yang digunakan oleh kelinci?
Bahasa tubuh yang digunakan oleh kelinci, yaitu:
-
Kelinci menurunkan kepalanya hingga sejajar dengan lantai
Artinya kelinci sedang ingin di elus, kelinci memang suka elusan terutama mulai dari hidung sebelah atas sampai daerah diantara kedua telinga dan juga telinganya secara perlahan dan lembut. Kelinci akan menganggap kamu sedang meng-groomingnya dan mungkin saja saat itu kelinci akan tertidur. Tapi apabila kelinci menurunkan seluruh badannya hingga sejajar dengan lantai, bisa jadi dia tengah ketakutan. -
Menggeram
Artinya kelinci sedang dalam keadaan marah, kesal dan tidak mau diganggu. -
Grooming atau menjilat kamu
Artinya kelinci sedang menunjukkan rasa sayangnya padamu, kadang kelinci juga akan menjilat benda-benda yang berbau kamu, misalnya pakaian yang sudah kamu pernah kenakan. Kelinci juga akan meng-grooming kamu sesaat setelah kamu selesai mengelusnya, itu sebagai balasan dari kelinci. Jika kelinci terus-terusan menjilati kamu, bisa juga dia sedang haus, coba cek tempat minumnya dan isis kembali bila memang sudah habis. Saat kelinci meng-grooming kamu dan kamu menolak atau marah, maka sikap kelinci akan berubah, dia akan menjadi takut dan benci padamu, hingga dia bersikap nakal. -
Gigi bergemeletuk seperti sedang mengunyah
Artinya kelinci sedang mengekspresikan bahwa dia sangat senang (sama seperti kucing yang mendengkur jika dielus). Kelinci akan membunyikan giginya saat kamu sedang memangku dan mengelusnya setelah kurang lebih 5 menit, terutama ketika kamu mengelus daerah kepala dan telinga. Kamu akan dapat merasakan si kelinci menggerakkan giginya saat kamu mengelus kepalanya, karena terasa seperti bergetar (seperti mengunyah). Jika bunyi gemeletuk gigi terdengar sangat kuat, artinya si kelinci sedang merasa sakit. Segera periksa apakah ada luka di tubuh kelinci (termasuk mulutnya) atau apakah si kelinci salah makan. -
Menendang
Artinya kelinci sedang kaget, bingung atau muak dengan temannya atau bisa juga kamu. Dia juga akan mengibaskan telapak kaki belakangnya ke arahmu ketika dia melompat pergi darimu. -
Melompat dengan cepat dan berjalan melingkari kakimu
Artinya dia sedang mengajak anda bermain dan menari, biasanya dilakukan pada pagi atau petang, saat-saat dimana kelinci paling aktif (kelinci tidur pada siang dan menjelang pagi). Dia juga akan melakukannya saat kamu membuka pintu kandang dan membiarkan dia bermain-main sebentar pada pagi hari. Berarti dia sangat senang melihat kamu kembali ada di dekatnya. -
Berdengung (hanya terjadi pada kelinci jantan)
Artinya dia merasa ‘romantis’ pada kelinci-kelinci betina. Biasanya dia juga akan mengitari kelinci betina tersebut. Kelincimu sedang memasuki masa kawin, bila si betina tidak sedang dalam masa kawin juga, dia akan lari mengindari si jantan saat si jantan berdengung. -
Menghentakkan salah satu kaki belakang ke lantai
Artinya, si kelinci menandakan ada bahaya (menurutnya), atau sedang marah besar (karena dilarang, kukunya dipotong, dimandikan, atau cemburu). Jika si kelinci memang sedang marah, ini merupakan tanda kemarahan yang paling serius. -
Membelakangimu
Artinya dia sedang mengusir/marah pada anda. Biasanya karena anda terus-terusan mengganggunya, atau melakukan hal-hal yang tidak dia sukai. Kelinci saya sering memungguni saya ketika saya sedang kumat jahilnya, mengganggu acara tidur siangnya dengan suara-suara yang mengagetkannya. -
Menggosokkan dagu pada benda
Artinya kelinci sedang menandai benda-benda tertentu sebagai miliknya (sama seperti kucing menggosokkan dahi pada benda-benda), ketika saya mencoba memindahkan benda yang sudah kelinci saya tandai, ternyata dia akan memberikan tanda ulang pada benda tersebut di posisi barunya. -
Menjerit
Artinya kelinci merasakan sakit yang amat sangat (misalnya saat digigit temannya) atau saat dia sekarat. -
Salah satu daun telinga diangkat ke depan, dan satunya lagi dilipat ke belakang sehingga terlihat ada jarak antara kedua telinga
Artinya kelinci sedang mengungkapkan rasa tidak suka/kesal/tidak nyaman/marah dengan cara paling halus. Makin besar jarak antara satu daun telinga dengan yang lain, makin besar ‘intensitas’ marahnya. Anda akan sering melihat si kelinci melakukan hal ini ketika kamu memaksa menggendong atau memandikannya (terutama kelinci yang tidak biasa dipegang). -
Daun telinga dilipat ke belakang dan terlihat ‘jatuh’ mengenai punggungnya
Artinya kelinci sedang rileks, kamu akan sering melihat si kelinci melakukan hal ini ketika kamu sedang mengelus-ngelus kepalanya. Si kelinci juga akan menggerakkan gigi-giginya, sebagai ungkapan rasa senang. -
Daun telinga merapat, dan masing-masing menghadap ke samping, jarak antara kedua kaki depan lebar
Artinya kelinci sedang marah. Ini dapat diikuti dengan penyerangan (agresif), yaitu gigitan, cakaran, dan tendangan. -
Daun telinga menghadap ke depan
Artinya si kelinci sedang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari daerah sekelilingnya. Telinga yang menghadap ke depan berfungsi sebagai “antenna parabola” untuk menangkap informasi-informasi tersebut. Perlu diketahui bahwa kelinci, sama seperti kucing, adalah hewan yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar dan akan melakukan apapun untuk memuaskan rasa tahunya tersebut, termasuk menceburkan diri ke dalam kolam. -
Menggigit
Gigitan kelinci memiliki bermacam-macam arti. Jika si kelinci menggigit-gigit kamu dengan lembut, artinya dia sangat sayang pada anda. Dia akan menggigit sambil menjilati, atau saat dia sedang bermain-main dan mengitari kaki anda (ekpresi rasa gemas). -
Binky atau tarian gembira (salto)
Merupakan ungkapan rasa sukacita yang paling “indah” dari kelinci. Si kelinci akan menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berlari, kadang-kadang berlari dan melekukkan badannya ke samping (menari), dan tiba-tiba melompat dengan lompatan yang lebih tinggi dari biasa , kemudian terus berlari dan berputar. Terkadang, saat dia melompat, dia akan bersalto (mengarahkan badannya ke arah sebaliknya). Kelinci saya sering binky ketika saya keluarkan dia dari kandangnya.