Splinting adalah suatu alat untuk menunjang jaringan yang lemah. Splinting dilakukan dengan tujuan untuk membantu proses penyembuhan pada gigigigi goyang dan stabilisasi selama proses penyembuhan, serta mengembalikan fungsi kunyah
Ada beberapa teknik splinting yang pemakaiannya bergantung pada kondisi kegoyangan gigi
Teknik splinting dengan menggunakan kawat dan komposit sebagai perekatnya
Alat :
Kaca mulut
Pinset
Sonde halfmoon
Excavator
Tools tray
Petrie dish
Tang potong
Burnisher
Plastis filling
Needle holder
Tempat antiseptik
Deppen glass
Phantom splinting
Bahan :
Sarung tangan
Masker
Kawat splinting Ø 0.25 mm
Etsa
Bonding komposit
Komposit
Bor poles
Kertas artikulasi
Syringe irigasi
Cotton pellet
Cotton roll
Tahapan Kerja :
Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan tindakan splinting
Pengaturan posisi kerja
Tentukan elemen yang akan dilakukan splinting
Bersihkan daerah yang akan di splinting dari dental deposit
Ukur panjang kerja
Ukur kawat sepanjang 2 kali panjang kerja , lalu potong
Kawat di tekuk menjadi dua bagian dan dipilin
Aplikasikan etsa pada gigi yang akan di splinting
Aplikasikan bonding agent pada gigi yang akan di splinting
Aplikasikan komposit pada permukaan salah satu gigi yang akan di splinting
Letakkan kawat pada area yang akan di splinting
Sinari komposit dengan light cure
Lanjutkan aplikasi komposit hingga seluruh permukaan kawat tertutup,