Peta jalan produk adalah sebuah dokumen strategis yang digunakan untuk menentukan jalur yang akan diambil dalam rangka memenuhi visi produk yang telah ditentukan sebelumnya. Sebuah petajalan produk haruslah sederhana dan difokuskan pada hal-hal yang menggambarkan gambaran besar sebuah produk.
Dengan melakukan langkah berikut ini:
-
Step 1: Kumpulkan Data yang Dapat Ditindaklanjuti
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, daripada membuat peta jalan produk yang diprioritaskan hanya berdasarkan pendapat kami, kami akan menggunakan pendekatan informasi data. -
Step 2: Identifikasi Inisiatif Nilai Tertinggi
Nah, pada titik ini Anda akan mengidentifikasi daftar besar masalah produk dan ide-ide fitur. Langkah selanjutnya adalah mencari tahu inisiatif mana yang layak dikerjakan, dan menyingkirkan inisiatif mana yang tidak. -
Step 3: Skor Inisiatif Anda
Kini setelah Anda menyingkirkan semua peluang potensial yang tidak memberikan nilai strategis, langkah selanjutnya adalah menilai sisa inisiatif Anda. Pikirkan manfaat yang akan diterima organisasi Anda dan biayanya yang akan perlu diterapkan, dan kemudian beri peringkat masing-masing faktor pada skala 1 - 5 (1 manfaat / biaya rendah dan 5 manfaat / biaya tinggi).
Anda dapat menggunakan alat seperti ProductPlan untuk scoring model, atau Anda dapat membuat proses sendiri menggunakan spreadsheet. Dan tentu saja scoring model ini bukan satu-satunya faktor yang menentukan fitur mana yang harus diprioritaskan — Anda juga perlu mempertimbangkan pesaing, pasar, dan pelanggan Anda. Tetapi analisis ini dapat menjadi penting untuk mendapatkan keterlibatan pemangku kepentingan. -
Step 4: Dapatkan Stakeholder Buy-In di Roadmap Produk Baru yang Diprioritaskan Anda
Menciptakan keselarasan dengan strategi produk Anda dan mendapatkan dukungan dari eksekutif dan manajer dapat menjadi rumit. Tetapi Anda dapat mengurangi tantangan dengan secara proaktif menangani beberapa masalah utama mereka.
Rekomendasi pertama kami adalah Anda memandu para pemangku kepentingan melalui proses yang Anda gunakan untuk membuat peta jalan produk yang diprioritaskan. Menunjukkan bahwa Anda menggunakan proses pemikiran terstruktur untuk mengevaluasi peluang — alih-alih hanya menurut pendapat Anda atau pendapat Anda — adalah cara yang efektif untuk membuat para pemangku kepentingan naik.
Kedua, bawa bukti pelanggan ke meja. Di sinilah data yang Anda kumpulkan di langkah 1 ikut bermain. Anda telah mengumpulkan bukti nyata tentang produk Anda dari pelanggan yang ada dan calon pelanggan, dan jenis data ini lebih menarik bagi eksekutif dan manajer daripada pendapat Anda. Jadi buat kembali keputusan Anda dengan data yang sulit. Gunakan metrik yang Anda kumpulkan dari alat analisis Anda untuk menunjukkan kepada mereka apa yang dilakukan pengguna. Dan kemudian gunakan klip video pengguna yang berinteraksi dengan produk Anda, dan kutipan langsung dari pelanggan Anda untuk menjelaskan alasannya.
Menggunakan scoring model atau jenis model lain untuk mengevaluasi dan memprioritaskan peluang, teknik yang Anda gunakan pada akhirnya kurang penting daripada percakapan yang Anda lakukan dengan pemangku kepentingan Anda.
Terlepas dari alat dan teknik yang Anda gunakan, penting bahwa Anda transparan dengan pemangku kepentingan Anda, dan bahwa Anda memberi mereka beberapa wawasan tentang proses yang Anda gunakan untuk membuat peta jalan produk yang diprioritaskan.