Whatsapp, Line, Telegram, dll. adalah aplikasi yang tujuan utamanya adalah untuk mengirim pesan dengan orang lain secara online dengan mudah dan cepat. Zaman sekarang sudah banyak orang yang memiliki Hand Phone (HP), baik dari anak SD bahkan TK sampai Lansia mempunyai HP sendiri. Pengalamanku dari menggunakan berbagai aplikasi chatting adalah Whatsapp yang paling digemari oleh orang-orang disekitarku daripada Line, Telegram, Wechat, dll.
Apakah kalian dan orang-orang disekitar kalian juga lebih suka menggunakan Whatsapp? Jika tidak, Aplikasi Chatting apa yang kalian sukai? Apa alasanmu suka dengan aplikasi itu?
Saya pribadi menggunakan aplikasi chating lebih memandang dari kegunaannya. Jika dirasa whatsapp ada hal penting di dalamnya ya maka sering-sering untuk cek whatsapp. Begitupun aplikasi chat line. Karena pengalaman saya pribadi ketika maba chatting dengan line sangat penting dan dibutuhkan, karena menyimpan banyak grub yang informatif seputar kegiatan maba di kampus saya sendiri.
saat ini whatsapp yang masih saya senangi, karena performanya yang terasa lebih cepat dan desainnya juga simple tidak terlalu kaku. Dan alasan lainnya karena ini aplikasi chatting yang pertama kali saya pakai, dan langusng merasakan enaknya, jadi agak sulit kalau mau pindah ke aplikasi chatting lainnya. Ini hanya personal, tapi kalau memang dalam keadaan tertentu untuk menggunakan aplikasi chatting lainnya ya saya pakai, karena ada tujuannya, tapi kalau personal lebih ke whatsapp aja.
Sejauh ini memang WhatsApp sih yang dirasa paling nyaman dan sering digunakan. Chatting di WhatsApp lebih terasa privat karena biasanya saya hanya menyimpan nomor-nomor orang yang cukup dekat saja. Selain itu, tampilan dan fitur WhatsApp nyaman digunakan, cukup sederhana, dan mudah dimengerti oleh semua kalangan. Mayoritas orang yang punya smartphone pun pasti punya aplikasi WhatsApp. Bahkan sekarang tak jarang proses komunikasi dengan orang baru yang memilih WhatsApp sebagai media obrolan pertamanya, baik itu urusan formal maupun informal.
Saya pribadi lebih suka menggunakan telegram karena media penyimpanannya cloud jadi kita gak perlu repot-repot back up chat. Di telegram juga terdapat bot yang dapat membantu kita, selain itu terdapat channel yang dapat berisi banyak hal bermanfaat seperti kupon udemy gratis, informasi lomba, download film/anime dll. Tapi karena teman-teman saya semua menggunakan Whats-App, jadi yaa mau gak mau saya juga harus menggunakan whatsapp.
Dulu line, terus beralih ke whatsapp karena saat kuliah lebih banyak komunikasinya menggunakan whatsapp. Malah sekarang unistall line setelah dipikir pikir lebih suka whatsapp alasannya karena fokus pada fungsi chat, WhatsApp jadi lebih ramah digunakan. Bandingkan jika WhatsApp sama seperti LINE yang memungkinkan pengguna update status atau seperti Instagram yang sering pamer foto, jelas kenyamanan penggunaan WhatsApp berkurang.
Sebetulnya saya lebih menyukai line karena banyak fiturnya. Salah satunya folder yang memudahkan untuk menyimpan pesan. Dan ditambah dengan info line today yang membuat rangkuman berita apa saja hari ini, ketika saya tidak sempat membuka aplikasi lain untuk mengecek berita di internet. Namun, dikarenakan fiturnya yang terlalu banyak membuat line jadi sangat memakan banyak kapasitas memori dan membuat pesan-pesan yang masuk jadi lama untuk sampai kepada sayanya.
Sejak semua serba online seperti ini, orang-orang lebih mengutamakan WhatsApp yang lebih simple dan user friendly untuk semua kalangan usia. Sama juga dengan saya yang saat ini lebih nyaman menggunakan WhatsApp.
Setuju sih saya juga senang menggunakan aplikasi chatting WhatsApp. Selain fiturnya yang sederhana dan mudah digunakan juga banyak yang menggunakannya. Jadi lebih mudah juga berkomunikasi dengan teman". Karena saya tipe orang yang gak mau ribet jadi lebih memilih WhatsApp sih untuk chatting.
Kelebihan WhatspApp sendiri yaitu terintegrasi dengan nomor telepon sehingga tidak perlu membuat akun. Aplikasinya tergolong ringan dan jarang dalam status crash atau not responding. Pesan mudah terkirim dan jarang pending.
Untuk saat ini aplikasi chatting yang paling saya suka adalah Whatsapp. Karena aplikasi ini menggunakan nomor telepon, jadi saya merasa lebih privat. Selain itu juga, fitur nya simpel dan cenderung aplikasi yang ringan, jadi jarang ngelag.
Aku sendiri lebih senang menggunakan aplikasi Line dibandingkan aplikasi lainnya karena menurutku Line mudah digunakan, memiliki berbagai pilihan theme yang lucu—lucu dan menarik. Walaupun tidak semua theme gratis dan harus berbayar, tetapi menurutku tidak masalah untuk kesenangan diri sendiiri. Selain itu, line memiliki banyak fitur yang menarik dan sangat berguna, seperti “split bills” yang digunakan untuk memisahkan bills yang harus kita bayar ketika sedang makan bersama teman-teman, “ladder shuffle” yang dapat digunakan untuk memudahkan menentukan atau membagi role/ tugas saat kelompokkan, “poll” untuk voting, “keep” untuk menyimpan sesuatu hal yang kita anggap penting, terdapat line today yang memberikan update-an berita-berita terkini, dan masih banyak lagi.
Whatsapp dibangun untuk seluruh pengguna dari usia muda hingga orang tua. Maka dari itu, secara penggunaan, Whatsapp lebih mudah digunakan dibanding aplikasi chatting lainnya karena aplikasi tersebut dibangun dengan mementingkan user friendly. Saya pribadi menyukai telegram. Telegram memberikan keamanan serta kenyamanan penggunanya. Selain itu, Telegram memberikan kemudahan penggunanya dalam mencari komunitas/grup tanpa harus meminta nomor terlebih dahulu.
Selama ini saya masih nyaman dengan Whatsapp. Karena fitur-fiturnya yang sudah cukup memenuhi kebutuhan chatting. Juga, ukuran aplikasinya yang tidak besar dibanding aplikasi chatting lainnya. Jadi tidak terlalu memakan besar muatan memori di HP. Dan juga karena saat ini orang-orang sudah menggunakan aplikasi chatting Whatsapp untuk berkomunikasi. Sehingga dengan menggunakan Whatsapp, itu dapat memudahkan kita untuk berkomunikasi antar sesama saat ini.
Kalau aku sendiri lebih sering dan lebih suka menggunakan Whats-App karena menurut aku aplikasi Whats-App lebih mudah digunakan dan besar data dari penggunaan whatsapp tidak terlalu besar. Sebelumnya aku sering menggunakan Line namun, aplikasi ini menurut aku menggunakan data dan memakan memori yang besar dan sering lelet jika di buka di Handphoneku.
Aku lebih memilih Whats-App juga karena orang tua dan keluarga lebih banyak yang menggunakan Whats-App dan juga aplikasi yang sering digunakan teman-teman saat kuliah untuk membuat group kelompok ialah Whats-App.
Sampai saat ini saya masih menggunakan 2 aplikasi chatting saja, yaitu Whatsapp dan Line. Untuk Whatsapp sendiri lebih dipentingkan kepada grup dengan dosen, chat yang intens, serta chat dengan orang tua. Keuntungannya adalah fitur stiker yang mudah untuk didapat, cukup dengan “memfavoritkan” stiker maka stiker itu dapat jadi milik kita; beda dengan Line yang mengharuskan kita membeli stiker menggunakan koin. Selain itu, fitur story yang lebih mudah dan lebih umum dipakai dibandingkan Line.
Untuk Line sendiri digunakan sebagai tempat grup-grup organisasi, grup kelas, grup angkatan, maupun grup kelompok. Hal ini dibedakan karena jika di whatsapp terlalu penuh, takutnya informasi dari dosen tidak terbaca. Nyamannya fitur line adalah album, notes, dan banyak fitur yang tidak ada di whatsapp. Untuk video call pun Line dapat menggunakan filter sehingga video call tidak membosankan bahkan bisa jadi ajang hiburan.
Saya sendiri saat ini menggunakan 3 jenis aplikasi chatting yaitu Whatsapp, Line dan Kakao Talk. Dari ketiga aplikasi ini, Whatsapp menjadi aplikasi yang paling sering saya gunakan karena menyesuaikan yang lain. Namun, sejujurnya saya lebih menyukai Line karena lebih terbiasa menggunakan Line, banyak fitur lucu seperti tema dan stiker serta saya tidak perlu membagikan nomor telepon saya ke orang yang tidak dekat. Kakao Talk memiliki fitur yang sama lucunya dengan Line dan privasinya sangat terjaga, tapi sayangnya banyak teman-teman saya yang tidak familiar dengan Kakao Talk, sehingga aplikasi ini saya gunakan untuk teman-teman online.
Sebenarnya kalau disuruh memilih Saya lebih suka akan aplikasi telegram. Namun, kebanyakan orang disekitar Saya lebih suka menggunakan Whatsapp untuk berkomunikasi. Telegram itu fiturnya cukup lengkap dan stiker yang ada pun bervariasi dan bermacam-macam apalaki gratis. Bisa untuk share screen juga, vidcall, telp, bisa buat pesan rahasia yang bakalan ke hapus sendiri nantinya dan yang paling enak cukup masukin id doang tanpa harus masukin nomer pribadi jika ingin menambahkan teman. Tapi, aplikasi telegram ini tidak lebih populer daripada aplikasi lain seperti Whatsapp dan Line/
Diera digital sekarang ini, untuk berkomunikasi sangatlah jauh lebih gampang dan sangat mudah, karena dengan satu genggaman saja kita dapat berkomunikasi kepada siapapun dimanapun dan kapanpun. Tidak jarang bila banyak sekali muncul berbagai aplikasi untuk memberikan kabar tidak hanya SMS, LINE, WhatsApp, telegram, Skype, Exam maupun yang lainnya. Untuk saya pribadi saya lebih menyukai aplikasi WhatsApp sebab dengan aplikasi ini saya dapat berhubungan dengan siapapun dengan mudah, juga ada mode silent chat maupun telepon ketika ada nomor yang tidak saya kenal berusaha masuk dan ingin mengambil data-data saya sendiri.
Kebanyakan sekarang mengunakan Whatsapp, semua pesan penting ada disana dari grup kelas, grup komunitas, grup organisasi. namun menurut saya ada fitur yang kurang yaitu fitur untuk mengedit pesan, karena fitur itu dapat sangat membantu ketika sering typo, daripada menghapus dan menulis ulang pesan, lebih baik mengedit beberapa kata yang salah.
Ada dua aplikasi chatting yang saya gunakan yaitu whatsapp dan Line. Whatsapp digunakan untuk kerabat, organisasi, grup kelas, maupun untuk menghubungi dosen. Fitur-fitur di whatsapp juga saya rasa cukup bagus dan sangat mudah untuk digunakan. Sedangkan walaupun sudah jarang menggunakan Line, tapi dulu sering saya gunakan untuk berkomunikasi dengan teman-teman saya di SMA.
Kalau ditanya lebih suka yang mana, maka saya akan memilih Telegram. Tampilannya yang friendly dan jangkauannya luas membuat saya lebih suka saat mengoperasikannya. Namun, karena lingkungan saya lebih banyak menggunakan WhatsApp dan Line, maka mau tidak mau saya jadi lebih sering menggunakan 2 aplikasi chatting itu dibandingkan Telegram. WhatsApp untuk keluarga dan Line untuk perkuliahan.
